Breaking News:

Ciri-ciri Kotak Amal yang Ternyata Disebar Teroris, Jangan Sampai Tanpa Sadar Danai Aksi Terorisme

Waspada! Jangan sampai niat bersedekah malah mendanai aksi terorisme tanpa Anda sadari.

Editor: Galuh Palupi
Kompas/Tribun Solo
Ciri kotak amal yang ternyata milik jaringan terorisme 

"Sarana untuk pendanaan yang mereka lakukan ada dua kotak sumbangan. Ini merupakan cara mereka untuk mengumpulkan atau mendapatkan dana yang diletakkan atau ditaruh, di tempat-tempat umum publik," kata Aswin Jumat (4/8/2023) dikutip Tribun-medan.com dari Kompas.com.

INILAH Potret kotak amal yang tersebar di tempat umum untuk pembiayaan terorisme di wilayah Soloraya, Jawa Tengah (Jateng)
INILAH Potret kotak amal yang tersebar di tempat umum untuk pembiayaan terorisme di wilayah Soloraya, Jawa Tengah (Jateng) (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)

Dia mengatakan uang hasil sumbangan di kotak amal tersebut untuk membeli bahan pembuat bom.

Baca juga: Terungkap Potret Rumah Mariana Tante-tante yang Nikahi Remaja 16 Tahun, Juragan Warung di Kampung

"Sehingga hasil-hasil sumbangan itu mereka kumpulkan sebagai dana untuk pembelian bahan-bahan (pengeboman) yang mereka lakukan," ungkapnya.

Aswin menyebut ada 50-an kotak amal yang diamankan.

Dia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait jumlah uang dalam kotak tersebut. Termasuk lokasi kotak amal itu ditaruh.

"Sekitar 50-an kotak isinya masing-masing masih belum diketahui. Tapi ini mungkin akan nanti kita update. Karena penyidik kita masih bekerja untuk meneliti dimana saja kotaknya, isinya berapa semuanya," tuturnya.

Tangkap 5 Tersangka Terorisme

Tim Densus 88 Mabes Polri lima tersangka terorisme.

Di antaranya S pemimpin atau dalang pengeboman, RS alias UD istri tersangka bom bunuh diri Polsek Astanaanyar, TN, TS, dan AG alias AS. S merupakan jaringan terorisme dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), sejak 2008 sampai 2014. Kemudian menjadi simpatisan ISIS dari 2014 hingga sekarang.

Sedangkan RS alias UD, TN, TS dan AG alias AS terafiliasi menjadi jaringan Asrori Daulah.

Dari hasil penyelidikan, S merupakan otak pengeboman.

Baca juga: Tak Punya Suami, Wanita Lahirkan 3 Anak, Ternyata Beli Sperma Orang, Banting Tulang Buahkan Hasil

Sejumlah barang yang disita oleh Densus 88 Antiteror saat menggeledah rumah terduga teroris berinisal S di Banyudono, Boyolali, Jumat (4/8/2023)
Sejumlah barang yang disita oleh Densus 88 Antiteror saat menggeledah rumah terduga teroris berinisal S di Banyudono, Boyolali, Jumat (4/8/2023) (Tribunsolo.com/Zharfan Muhana)

Selain itu S juga merupakan perakit bom. Bom rakitan S dikirim kepada AG atau AS untuk menyerang Polsek Astanaanyar Bandung.

"Pernyataan dari S, sebetulnya di dua tempat, AG atau AS memilih untuk lokasi di Bandung. Sedangkan S memilih untuk lokasi di Solo atau Surakarta," katanya.

Sementara, Karo penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan jenis bom yang akan dipergunakan dalam pengeboman Polresta Solo, serupa dengan kasus di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Seperti diketahui Mapolsek Astanaanyar diserang bom bunuh diri pada Rabu (7/12/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Tags:
SukoharjoJoko Mulyonoterorisme
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved