Breaking News:

Berita Viral

ASTAGA Balita Tetap Tenang, Ular Kobra Sembunyi di Bawah Tubuhnya, 'Alhamdulillah Anakku Selamat'

Seorang balita berusia 4 tahun di Malaysia, tetap tenang saat mengetahui ada ular kobra di bawah tubuhnya.

Harian Sinar
Tangkapan layar video yang memperlihatkan seorang balita di Malaysia tetap tenang dan diam saat ada ular kobra di bawah tubuhnya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang balita tengah tiduran di lantai.

Namun seketika ia mematung saat ada ular kobra menyelinap di bawah tubuhnya.

Ia kemudian disuruh pengasuhnya untuk tetap tenang dan tidak bergerak sampai petugas penyelamat datang.

Baca juga: INNALILLAHI Pengamen di Grobogan Tewas, Digigit Ular Kobra Peliharaannya, Saat Atraksi

Seorang balita berusia 4 tahun di Malaysia, tetap tenang saat mengetahui ada ular kobra di bawah tubuhnya.

Insiden ini bermula saat si balita, yang tak disebutkan namanya, sedang tiduran di lantai di rumah pengasuhnya di Bagan Serai, Perak, Senin (24/7/2023).

Video yang memperlihatkan seorang balita tetap tenang meski ada ular kobra di bawah tubuhnya, viral di media sosial.
Video yang memperlihatkan seorang balita tetap tenang meski ada ular kobra di bawah tubuhnya, viral di media sosial. (World of Buzz)

Dalam video 19 detik yang viral di media sosial, menunjukkan bagian kepala ular kobra ada di bawah punggung si balita.

Sementara, bagian tubuh ular kobra, terinjak kaki si bocah.

Mengetahui situasi yang hampir mematikan, pengasuh pun meminta supaya si balita tetap tenang dan diam.

Beruntungnya, hingga petugas penyelamat datang, si balita tetap dalam posisinya, tak berubah sedikit pun.

"Setibanya di lokasi, petugas menemukan anak itu berbaring di atas ular kobra sepanjang 0,4 meter."

"Seorang petugas menangkap ular itu, sedangkan satu lainnya mengangkat korban," ungkap Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak, Sayani Saidon, Rabu (26/7/2023), dikutip dari Harian Sinar.

Sayani mengungkapkan tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.

Ia juga mengatakan tidak ditemukan adanya luka fisik di tubuh si balita.

"Ular itu dilepaskan kembali ke habitat aslinya, jauh dari keberadaan manusia," pungkas Sayani.

Viral di Media Sosial

Tangkapan layar video yang memperlihatkan seorang balita di Malaysia tetap tenang dan diam saat ada ular kobra di bawah tubuhnya.
Tangkapan layar video yang memperlihatkan seorang balita di Malaysia tetap tenang dan diam saat ada ular kobra di bawah tubuhnya. (Harian Sinar)

Video yang memperlihatkan balita di Perak berada dalam situasi hampir mematikan, viral di media sosial.

Awalnya, video itu diunggah di akun TikTok @mummy_miazaraa.

Dikutip dari World of Buzz, video tersebut ditonton lebih dari 3 juta kali hanya dalam waktu dua hari setelah diunggah.

Namun, berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video itu kini telah dihapus.

Meski demikian, akun @mummy_miazaraa mengunggah artikel yang memberitakan soal si balita.

Ia juga mengunggah komentar warganet yang diduga ibu si balita, Yana.

Dalam komentar itu, Yana mengklaim balita yang ada di video @mummy_miazaraa adalah anaknya.

Yana mengungkapkan sang anak dalam kondisi baik-baik saja.

Ia juga menegaskan ular hitam yang ada di bawah tubuh anaknya bukanlah mainan, melainkan ular berbisa.

"Salam, ini adalah anakku. Alhamdulillah anakku selamat."

"Ngomong-ngomong, itu bukan ular mainan, itu adalah ular kobra Mesir (ular senduk)."

"Sangat berbisa, tapi Allah melindungi anakku," tulis Yana.

INNALILLAHI Pengamen di Grobogan Tewas, Digigit Ular Kobra Peliharaannya, 'Saat Atraksi'

Nasib nahas seorang pengamen di Grobogan, Jawa Tengah.

Ia meninggal dunia setelah digigit ular peliharaannya sendiri.

Dari video yang beredar, pria tersebut digigit ular saat menggelar atraksi di depan warga.

Baca juga: SOSOK Aji Rachmat, Pawang Ular Tewas Digigit Kobra saat Pelatihan, Ular Berubah Liar Tak Terkendali

Video amatir yang direkam warga merekam momen saat seorang pengamen di Grobogan, Jawa Tengah, dipatuk ular kobra saat sedang beratraksi. 

Pengamen itu akhirnya tewas meski sudah sempat dilarikan ke klinik.

Pemuda di Grobogan tewas dipatuk ular kobra.
Pemuda di Grobogan tewas dipatuk ular kobra. (YouTube KOMPAS TV/ISTIMEWA)

"Meninggal dunia karena digigit ular jenis kobra," kata Plt Kasi Humas Polres Grobogan Ipda Teddy Hernomo, seperti dilansir dari Kompas TV, Jumat (28/7/2023).

Dalam video amatir tersebut memperlihatkan pemuda yang disebut bernama Abdul Munir (20) dipatuk ular di bagian hidung korban. 

Tak lama setelah digigit ular, ia menyudahi atraksinya. 

"Kejadian ini memang berawal dari warga tersebut pekerjaannya memang mengamen dengan ular kobra untuk atraksi.

Baca juga: TAK Koar-koar saat Alprih Tewas Digigit Kobra, Panji Petualang Buka Fakta, Setahun Pisah: Beda Visi!

Namun, di tengah atraksi, ular tersebut menggigit hidung korban," kata Teddy.

Jenazah Abdul Munir langsung disucikan dan dimakamkan pada Selasa (25/7/2023) malam.

SOSOK Aji Rachmat, Pawang Ular Tewas Digigit Kobra saat Pelatihan, Ular Berubah Liar Tak Terkendali

Seorang pawang ular viral di media sosial lantaran tewas digigit kobra.

Dikenal sebagai pawang yang handal lantaran sudah mengikuti banyak kursus, nyawa pria ini tak tertolong setelah digigit ular kobra.

Kabar duka meninggalnya pria bernama Aji Rachmat Purwanto ini langsung ramai di media sosial.

Aji Rachmat diketahui sebagai pendiri sekaligus ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia.

Baca juga: Detik-detik Asisten Panji Petualang Tewas Dipatuk Bayi Ular Kobra, Saat Nonton Argentina vs Prancis

Sosok Aji Rachmat pawang ular meninggal digigit kobra
Sosok Aji Rachmat pawang ular meninggal digigit kobra (Instagram)

Aji Rachmat Purwanto dikabarkan meninggal dunia saat mengisi pelatihan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Pawang ular bernama Aji Rachmat itu sedang disoroti karena meskipun menjadi seorang ahli menangani ular, dirinya tetap tak terhindar dari gigitan makhluk hidup berbahaya itu.

Ular memang tak bisa ditebak keinginan hingga aksinya.

Kini sosok Aji Rachmat tinggal kenangan meski sudah sangat berjasa dalam dunia satwa liar itu.

Aji Rachmat merupakan seorang pria yang lulus di universitas terbaik di Indonesia.

Ia mendedikasikan dirinya untuk bekerja sebagai pawang ular di Yayasan Sioux Ular Indonesia.

Melansir dari TribunnewsWiki.com, Aji Rachmat merupakan lulusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada 2001.

Pada 2003, ia merintis Yayasan Sioux Ular Indonesia.

Baca juga: PAMIT ke Suami Mau Kebun Karet, Wanita di Jambi Hilang, Ditemukan Tak Bernyawa di Perut Ular Piton

Ia mulai menjadi ketua pada 2010.

Selama hidupnya, Aji Rachmat juga dikenal aktif mengikuti Gerakan Pramuka.

Dikenal sebagai pawang ular yang handal, Aji Rachmat pernah mengikuti beberapa kursus.

Di antaranya adalah kursus snake handling yang kini menjadi keahliannya.

Ia tercatat pernah menjadi Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan, Dewan Kerja Daerah D.I.Y (2000-2002) dan Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan, Dewan Kerja Nasional (2002-2003).

Aji Rachmat berakhir meregang nyawanya karena gigitan ular kobra saat mengisi pelatihan pada Minggu (12/2/2023) sore.

Sebelumnya, kabar duka tersebut dibagikan akun Instagram resmi Sioux Indonesia, @ular_indonesia.

Dari unggahan itu, diketahui Aji Rachmat meninggal dunia di RS Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Selasa (14/2/2023) pukul 01.32 WITA.

Kabar duka meninggalnya Aji Rachmat
Kabar duka meninggalnya Aji Rachmat (Instagram)

"Semoga semua perbuatan amal baiknya melapangkan kuburannya, dibukakan pintu maaf seluas-luasnya atas kesalahan beliau baik disengaja atau tidak.

Keluarga dan sahabat yang ditinggalkan ikhlas dan sabar. Aamiin," tulis pesan di kolom caption.

Sementara itu, penyebab kematian Aji Rachmat dikabarkan karena ia digigit ular kobra.

Melansir dari TribunBanjarmasin.com, Aji Rachmat digigit ular kobra saat mengisi pelatihan penanganan ular pada Minggu (12/2/2023) sore.

Di acara itu, Aji Rachmat melatih para petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng).

Namun, insiden tak terduga terjadi di tengah-tengah acara pelatihan.

"Kita juga kaget dan sebenarnya tidak menyangka dengan insiden itu," kata Ketua Tim Animal Rescue Banjarmasin, drh Anang Dwijatmiko, dikutip dari TribunBanjarmasin.com.

"Ini merupakan insiden pertama di tempat kita, apalagi saat gelaran pelatihan," tambahnya.

Menurut kronologi yang ia ungkap, acara awalnya berjalan dengan lancar.

Baca juga: SEBELUM Tewas Digigit Kobra, Gelagat Alprih, Asisten Panji Petualang Aneh & Buat Ibu Syok: Berubah

Namun, di sesi berikutnya tiba-tiba ular menjadi agresif hingga menggigit tangan kanan Aji Rachmat.

Ia menduga ular tersebut stres lantaran banyaknya peserta dan ruang lingkup yang sempit.

Baca juga: Alter Ego Aming Bernama Mina, Bentuk Pelarian dari Masa Kelam, Apa Itu? Sering Dipakai di Twitter

"Kemungkinan ularnya stres dan tidak bisa dikendalikan, alhasil sifat liarnya muncul," jelasnya.

Nyawa Aji Rachmat akhirnya tak tertolong lantaran obat penawar berupa serum ular terlambat diberikan.

Jenazah Aji Rachmat telah disemayamkan di tempat asalnya, Yogyakarta.

Ia dimakamkan di Taman Makam Suci, Suren, Panggungan, Tribanggo, Sleman, Yogyakarta. (*)

Diolah dari artikel Tribunnews.com, Kompas.com dan TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari inibalitakobra
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved