Breaking News:

Leher Terjerat Kabel Melintang, Sultan Tak Bisa Bicara & Makan, Napas Pakai Alat Bantu: Tulang Putus

Pilu kondisi Sultan setelah leher terjerat kabel fiber optik yang melintang, tak bisa bicara hingga napas pakai alat bantu, makan lewat hidung.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunTrends
Pilu kondisi Sultan setelah leher terjerat kabel fiber optik yang melintang, tak bisa bicara hingga napas pakai alat bantu, makan lewat hidung. 

Kejadian itu membuat teman-teman Sultan dan sejumlah pengguna jalan raya bergegas untuk menolong korban.

Kemudian, Sultan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk mendapat pertolongan pertama.

"Dokter RS Fatmawati memvonis anak saya bahwa tenggorokannya atau tulang muda di tenggorokannya putus dan berantakan sampai lepas dari yang namanya luring-luringnya atau kayak jakunnya itu lepas," beber Fatih.

Tak bisa bicara dan tak bisa bernapas lewat hidung mulut

Karena tulang muda di tenggorokannya putus dan berantakan, Sultan mengalami kesulitan untuk berkomunikasi.

Bahkan dia tidak bisa lagi berbicara selama hampir tujuh bulan ke belakang akibat peristiwa mengerikan yang dialaminya.

Selain itu, Sultan tak lagi menggunakan hidung dan mulutnya untuk bernapas. Ia kini harus menggunakan alat bantu di tenggorokannya agar bisa bernapas.

"Pasca-kecelakaan, dokter memvonis anak saya bahwa tenggorokannya atau tulang muda di tenggorokannya itu putus dan berantakan. Jadi, dia bernapas melalui tenggorokan yang di bagian bawah," kata Fatih.

Penderitaan Sultan belum usai. Ia juga tidak bisa makan dan minum menggunakan mulut layaknya orang normal.

Mau tak mau Sultan harus memakai selang khusus untuk memperoleh asupan nutrisi sehari-hari.

"Makan minumnya sampai sekarang cuma disuntikkan dari selang. Jadi hanya makanan cair saja yang bisa masuk, susu dan air putih biasanya," tutur Fatih.

Sultan Rif'at Alfatih (20), seorang mahasiswa yang harus menggunakan alat bantu di leher untuk bernapas usai terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan
Sultan Rif'at Alfatih (20), seorang mahasiswa yang harus menggunakan alat bantu di leher untuk bernapas usai terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan (Kolase TribunTrends)

Semakin kurus

Akibat kurangnya asupan yang dibutuhkan, berat badan Sultan semakin hari semakin menyusut.

Tubuhnya semakin kurus karena hanya susu dan air putih yang bisa masuk ke tubuhnya.

"Saat ini berat badan anak saya cuma 46 kilogram, padahal awal berat badan dia 69 kilogram," ucap Fatih.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
kabel fiber optikJakarta Selatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved