Breaking News:

Arti Istilah Viral

Apa Arti Grooming, Istilah Viral di TikTok? Kata Ini Kerap Dipakai Warganet di Berbagai Medsos

Inilah arti istilah viral Grooming yang berseliweran di media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Twitter

TribunTrends.com/Freepik
Arti istilah viral Grooming 

Itu terjadi ketika orang dewasa menjalin hubungan emosional dengan seorang anak melalui komunikasi di media sosial (grooming online).

Tujuan si pelaku adalah untuk mendapatkan kepercayaan anak-anak, yang pada akhirnya bisa mengeksploitasi mereka. 

Role confusion menjadi salah satu dampak negatif roleplay yang tengah viral di media sosial. Lantas, apa itu role confusion? Ketahui pula arti kata roleplay agar semakin mengerti kegiatan anak-anak di medsos!
Anak-anak perlu diawasi saat berselancar di dunia maya. (Freepik.com/freepik)

"Para predator" itu biasanya pada tahap awal tampak bersikap normal, tetapi secara bertahap membangun keintiman.

Setelah menjalin interaksi yang ramah dengan anak, "si predator" dapat memperkenalkan topik seksual, mengirimkan gambar atau video eksplisit kepada anak tersebut.

Itu dapat membentuk semacam "hubungan khusus" atau rahasia bersama.

Si pelaku kemudian dapat menggunakan rahasia bersama mereka sebagai ancaman untuk mencoba meyakinkan si anak untuk terlibat dalam perilaku tidak pantas lainnya.

Baca juga: Apa Arti Askew Istilah Viral TikTok? Ternyata Fitur Rahasia Google, Belum Banyak yang Tahu Fungsinya

Itu sering kali merupakan upaya untuk menarik korban ke dalam skenario kompromi lebih lanjut yang dapat digunakan sebagai pemerasan untuk memperdalam hubungan mereka.

"Para predator" dapat mengancam untuk memberi tahu orang tua atau figur otoritas lainnya tentang hubungan mereka, jika korban tidak memenuhi tuntutannya.

Tuntutan tersebut dapat mencakup permintaan untuk mengirimkan gambar atau video yang tidak pantas dari korban atau permintaan untuk bertemu langsung.

"Sudah pasti penggunaan media sosial secara dini meningkatkan risiko child grooming," tutur dr. Anggia.

Oleh karena itu, orangtua harus mencegah dampak media sosial ini. 

Salah satunya adalah memfasilitasi media sosial di saat usia anak telah siap.

Dr. Anggia mengatakan bahwa anak usia setidaknya 13 tahun dapat mulai dikenalkan dengan media sosial karena sudah bisa mandiri dalam memanfaatkan gawai dan menatap layar.

Meski begitu, anak tersebut tetap membutuhkan pengawasan orangtua.

Menurut Parents, anak usia 13 tahun masih dalam proses mengembangkan identitas dirinya.

Halaman
123
Tags:
arti istilah viralTikTokGrooming
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved