Breaking News:

Berita Viral

Cerita Cyntya Afrianti, Video Jual Peyek Sambil Merangkak Viral, Dulu Ditolak Masuk SMA Karena KTP

Viral di media sosial video seorang gadis muda dengan kekurangan pada kakinya berjualan peyek sambil merangkak di jalan.

Editor: Galuh Palupi
TikTok @ceritaharuhariini
Video Cyntya jualan peyek sambil merangkak viral di media sosial 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral di media sosial video seorang gadis muda dengan kekurangan pada kakinya berjualan peyek sambil merangkak di jalan.

Video itu viral setelah diunggah akun TikTok @ceritaharuhariini pada Rabu (12/7/2023).

Gadis yang merangkak berjualan peyek itu diketahui bernama Cyntya Afrianti Amala.

Ia merupakan warga Kendangsari Gang 7 Sekolahan, Surabaya.

Dalam video yang beredar, terekam Cyntya yang punya kekurangan fisik pada kedua kakinya itu berjualan peyek di jalanan.

Video Cyntya jualan peyek sambil merangkak viral di media sosial
Video Cyntya jualan peyek sambil merangkak viral di media sosial (TikTok @ceritaharuhariini)

Lantaran tidak bisa berjalan dengan normal, Cyntya bergerak dengan merangkak di jalan, barang dagangan ia kalungkan di lehernya.

Baca juga: Siapa Jovi Adhiguna? Viral Usai Makan Bakso A Fung Campur Kerupuk Babi, Kini Pilih Ganti Rugi

"Sedih banget liat anak itu jual peyek, nyeret badannya, kakinya sampe lecet berdarah," tulis narasi dalam video yang diunggah akun Tiktok @kisahharuhariini dikutip Tribun Jatim Network, Kamis (20/7/2023).

Mengetahui hal ini, Pemkot Surabaya memberikan perhatian serius.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Erna Purnawati bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) M Fikser mendatangi rumah keluarga Cyntya, Rabu (19/7/2023) malam.

Mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mereka menyerahkan sejumlah paket bantuan. Termasuk, intervensi kepada keluarga ini.

Camat Tenggilis Mejoyo Surabaya, Wawan Windarto mengungkap, ibunda dan ayah Cyntya, Sumiyati dan Andi Siswoto belum satu tahun menjadi warga Surabaya.

Sekalipun demikian, mereka tetap mendapat intervensi bantuan dari pemkot.

Ia menjelaskan, bahwa pemkot sebelumnya telah memberikan sejumlah intervensi kepada keluarga Cyntya.

Salah satu intervensi itu berupa bantuan tebus ijazah SMP Cyntya.

"Bantuan tebus ijazah SMP Cyntya kita ajukan ke Baznas Surabaya pada November 2022. Saat kita ajukan itu, KK Cyntya masih ikut budenya di Kendangsari Surabaya," kata Wawan.

Halaman
123
Tags:
Cyntya Afrianti AmalaSurabayaTikTok
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved