Berita Viral
INNALILLAHI Wanita Asal Malang Tewas di Australia, Armitha Seha Safitri Kecelakaan, Kritis 5 Hari
INNALILLAHI, sosok wanita asal Malang, Armitha Seha Safitri kecelakaan di Australia dan tewas setelah 5 hari kritis.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - INNALILLAHI wanita asal Malang, Jawa Timur, Armitha Seha Safitri tewas setelah kecelakaan di Australia.
Wanita pemegang Working Holiday Visa ini sempat kritis 5 hari lamanya sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Siapakah sosok Armitha Seha Safitri wanita asal Malang yang meninggal karena kecelakaan di Australia?
Armitha meninggal dunia, Selasa (11/7/2023).
Teman Armitha, Gloria Ukyana menjelaskan, bahwa Mitha, sapaan akrab Armitha, sempat menggunakan alat bantu pernapasan
"Untuk waktu yang ditentukan oleh pihak rumah sakit adalah 12.10 (siang)," ujar Gloria Ukyana, dikutip dari Kompas.com.
"Tapi untuk pelepasan alat bantu pernapasan pada Armitha baru dilaksanakan pada pukul 17.50 karena ada satu dan lain hal yang harus kami urus."
Baca juga: SOSOK Rudy The Golden Boy Mantan Atlet MMA Lumpuhkan Pemobil Ugal Ugalan, Sedang Bawa Anak Istri

Mitha, sapaan akrab Armitha, merupakan pemegang Working Holiday Visa (WHV) tahun pertama yang tiba di Australia pada September 2022.
Menurut Gloria, setelah melalui proses coronial atau mengurus dokumen untuk mengetahui alasan kematian, jenazah Mitha akan disemayamkan pada Jumat, 14 Juli 2023.
Jenazah Mitha akan dipulangkan ke Indonesia sesuai dengan permintaan keluarga besarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak keluarga Mitha masih menunggu pemberian visa untuk bisa datang ke Australia.
Kronologi kejadiaan
Mitha menjadi korban kecelakaan mobil di Jalan Raya Karoonda di antara daerah Wynarka dan Chapman Bore yang terjadi pada Jumat, 7 Juli pukul 08.20 pagi.
Menurut keterangan polisi, Mitha yang mengendarai mobil sedan Hyundai kemudian langsung diterbangkan ke Rumah Sakit Flinders Medical Centre "dalam kondisi kritis."
Kecelakaan tersebut juga melibatkan pengemudi mobil 'Nissan ute' laki-laki berusia 63 tahun, yang dibawa ke rumah sakit dengan "cedera yang tidak mengancam nyawa."
Baca juga: SOSOK Ipda Afan Harapansyah, Kapolsek Termuda, Mahir Bahasa Isyarat, Sukarela Ngajar Bahasa Inggris
Sumber: Surya
24 Jam dari Waktu Kejadian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, 38 Korban Masih Dicari Tim SAR |
![]() |
---|
Kesedihan Ibunda Alvan, Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, Putra Bungsu Kesayangan Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Alvan Korban Meninggal Tragedi Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Baru 4 Bulan Mondok |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Diberondong Karangan Bunga, Bentuk Protes Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok |
![]() |
---|
Evakuasi Ponpes Al Khoziny: Terdengar Tangisan dari Balik Beton, Tujuh Nyawa Bertahan di Reruntuhan |
![]() |
---|