Breaking News:

Berita Viral

Di Banyumas Ada Pemandangan Tak Lazim, Bule-bule Belgia Ngaduk Semen Bangun Paud, Bak Mahasiswa KKN

Bule-bule Belgia mengaduk semen untuk bantu bangun PAUD di Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah. Ternyata ikut program Summer Camp.

Editor: Suli Hanna
freepik.com dan TribunJateng/ Permata Putra Sejati
Bule dari Belgia ngaduk semen di Banyumas 

"Syaifuddin : kasiann woyyy, tapi lucu bgt wkwkwkw,"

"Ren : 4 sehat 5 sakit perut,"

"Reynandshoap : auto ngakak,"

"PerantauSukuAsliSasak : aku pertama di batam minum air kobokan yang pake ceret, kirain air minum,"

Komentar sejumlah warganet yang ikut tertawa melihat aksi bule tersebut.

Baca juga: MERESAHKAN WNA Tanpa Busana dan Kehabisan Uang Ngamuk di Bali, Mengaku Mabuk Berat di Malam Hari

Bahaya Air Kobokan

Sebelum makan sebaiknya kita harus mencuci tangan dulu agar terhindar dari kuman.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini harus ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatan.

Mencuci tangan biasanya kita lakukan dengan air mengalir.

Namun di beberapa tempat makan ada yang menyediakan air untuk mencuci tangan dalam wadah mangkuk yang disebut air kobokan.

Tapi mencuci tangan dengan air kobokan sebaiknya harus kita hindari.

Mengutip dari Kompas.com dari sejumlah sumber, meski dinilai praktis, mencuci tangan menggunakan air kobokan ternyata tidak sehat dari sisi medis.

Kenapa ya? Simak alasannya berikut ini.

Baca juga: Alih-alih Tuai Simpati, Viral Aksi WNA Ini Malah Bikin Geram, Mengemis dengan Taktik Leher Patah

ILUSTRASI - Keajaiban air zamzam
ILUSTRASI Air (Pexels.com)

Kuman Kembali Menempel di Tangan

Mencuci tangan juga harus dilakukan dengan benar.

Hal tersebut agar kotoran dan kuman yang ada di tangan tidak masuk ke tubuh hingga menyebabkan penyakit.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, mencuci tangan yang benar adalah dengan menggunakan air yang mengalir.

Jadi, mencuci tangan dengan air kobokan tidak memenuhi syarat tersebut.

Perlu diketahui, mencuci tangan berguna untuk membersihkan tangan dari kotoran dan kuman.

Sehingga, membilas tangan dengan air mengalir akan membantu menyapu kotoran dan kuman yang menempel di tangan.

Sementara itu mencuci tangan dengan kobokan yang airnya menggenang, dapat memungkinkan kuman dan kotoran menempel kembali di tangan.

Hal tersebut berakibat kuman dan kotoran akan tetap masuk ke dalam tubuh dan dapat membuat Anda sakit.

Selain itu, mencuci tangan dengan air kobokan yang biasanya dilakukan secara berulang-ulang, akan membuat Anda terpapar kuman yang sama dan sisa minyak masih melekat di tangan.

Selain mencuci tangan dengan menggunakan air kobokan, ada juga yang menggunakan gayung.

Kedua hal itu sama-sama tidak ampuh dalam membersihkan kotoran yang menempel di tangan.

Hal itu berlaku sama saat Anda mencuci sayuran, buah, atau benda lainnya.

Menggunakan air mengalir dari keran untuk mencuci tangan, adalah cara yang paling tepat daripada menggunakan air kobokan atau membersihkan tangan dalam wadah berisi air.

Baca juga: Tolong Liburan Berubah Duka, 3 Bule Terseret Ombak Pantai Nunggalan Bali, 2 Selamat, 1 Meninggal

Sabun pembersih

Aturan mencuci tangan yang benar tidak hanya itu saja. Anda juga perlu menggunakan sabun pembersih.

Penggunaan sabun pembersih adalah untuk mengangkat kotoran sekaligus membunuh bakteri yang menempel di tangan setelah seharian melakukan aktivitas.

Gosokkan sabun di telapak tangan Anda hingga mengenai sela-sela jari kurang lebih selama 20 detik.

Kemudian bilaslah tangan Anda dengan air mengalir hingga bersih.

Jangan biarkan sisa sabun masih menempel di tangan.

Karena dapat berisiko membuat kulit menjadi iritasi.

Setelah itu, keringkan tangan dengan tisu.

Bila Anda ingin tetap sehat makan dengan tangan, hindari mencuci tangan menggunakan kobokan.

Jangan malas untuk beranjak dari kursi dan cuci tangan di wastafel agar kebersihan tangan lebih terjamin.(*)

(TribunJateng.com/ Permata Putra Sejati, BanjarmasinPost.co.id)

Diolah dari artikel TribunJateng.com dan BanjarmasinPost.co.id

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
buleBelgiaPAUDBanyumas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved