Berita Viral
Diduga Cuma Alibi, Pengakuan Pelaku Inses Purwokerto Soal Guru Spiritual Diragukan, Wafat Sejak 2011
Rudianto pelaku inses di Purwokerto mengaku aksi bejatnya merupakan perintah guru spiritual. Namun ternyata sang guru sudah meninggal sejak 2011 silam
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNTRENDS.COM - Proses hukum terkait kasus hubungan inses bapak dan anak kandung di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah masih terus bergulir.
Pelaku, Rudianto sempat mengaku aksi bejatnya tersebut merupakan perintah sang guru spiritual.
Namun belakangan terkuak kalau guru spiritual Rudianto sudah meninggal sejak 2011 alias 2 tahun sebelum adanya hubungan inses.
Polisi mengungkapkan, perintah dari guru spiritual untuk membunuh bayi yang disebutkan pelaku inses di Banyumas, Jawa Tengah, yakni Rudianto (57) ternyata hanya alibi semata.
Lantaran, diketahui guru spiritual yang dimaksud Rudi tersebut rupanya sudah meninggal sejak 2011 atau 12 tahun silam.
Maka dari itu, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Baca juga: Pengakuan Korban Inses Bapak-Anak di Purwokerto, Diancam Golok saat Tolak: Saya Tidak Menikmati!

"Gurunya sudah meninggal sejak 2011," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi melalui pesan singkat, Selasa (4/7/2023), dikutip TribunJogja.com.
"Betul (kemungkinan hanya alibi), nanti akan kami dalami," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Rudi mengaku membunuh bayi hasil inses dengan anak kandung karena ada bisikan dari guru spiritualnya.
Di mana, pada 2011 lalu, Rudianto bertemu dengan seorang paranormal atau yang dia sebut sebagai guru spiritualnya.
Dalam pertemuan itu, Rudianto diberi saran apabila ingin kaya, maka ia harus melakukan persetubuhan dengan anak kandung sendiri.
"Bisikan itu supaya melakukan persetubuhan dengan anaknya sendiri dan apabila anak itu lahir supaya dibunuh dan dikubur."
"Harus 7 (tujuh) kali berturut-turut. Tapi hal ini akan dikaji lagi apakah karangan atau apa," ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu kepada TribunJateng.com, saat konferensi pers, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: INSES Ayah dan Anak di Banyumas, Ternyata Hasutan Guru Spiritual, Kalau Ingin Kaya, Lakukan!
Anak Pertama Hasil Inses Diadopsi Warga Semarang
Warga sekitar di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengungkap anak pertama dari hasil inses bapak bernama Rudi dan anak bernisial ER di tidak dibunuh seperti tujuh bayi lainnya.
Sumber: Tribunnews.com
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|