Berita Viral
KLARIFIKASI Wanita Bercadar Jadi Imam Salat & Klaim Bisa Hapus Dosa, Pihak Ponpes : Hanya Konten
Pihak pondok pesantren yang viral karena wanita jadi imam salat akhirnya buka suara, sebut video yang beredar dibikin hanya untuk konten.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Beredar video yang menampilkan seorang wanita bercadar memimpin salat bagi jemaah pria di sebuah pondok pesantren membuat geger masyarakat Kabupaten Langkat.
Dalam video yang tersebut gerakan sholat juga berbeda dengan gerakan shalat pada umumnya.
Video tersebut diduga dibuat di salah satu Pondok Pesantren Al-Khafiyah.
Mereka yang melakukan hal ini langsung mendapat perhatian dan ditelusuri oleh pihak terkait.
Namun pada Jum'at 30 Juni 2023, pihak terkait termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat dan Pimpinan Padepokan Sendang Sejagat melakukan mediasi dan klarifikasi terkait hal tersebut.
Baca juga: Saya Takut Tangis Santriwati, 5 Kali Dirudapaksa Pimpinan Ponpes: Saya Diancam Disiksa di Akhirat

Setelah diselidiki, video viral itu terjadi di Padepokan Sendang Sejagat, Desa Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Langkat, Sumatera Utara.
"Sudah diklarifikasi," ujar Kasat Intel Polres Langkat, AKP M Syarif Ginting, Sabtu (1/7/2023).
Adapun yang disampaikan oleh pimpinan Padepokan Sendang Sejagat, Sunaryo alias Mas Karyo, dalam kegiatan mediasi dan klarifikasi, jika permasalahan ini timbul karena terdapat tayangan sepenggal dari video tersebut.
"Dari awal chanel YouTube dibuat hanya untuk hiburan semata-mata, dan tidak bermaksud menyinggung atau menistakan agama serta tidak bermaksud membuat kontroversial dalam masyarakat," ujar Karyo.
Lanjut Karyo, video viral itu sebenarnya video konten berupa film pendek dengan judul "Pesantren Sesat Dapat Menghapus Dosa".
Dengan tujuan mengedukasi kepada masyarakat agar tidak terjerumus dan terpengaruh terhadap ajaran Islam yang menyimpang.
"Video tersebut viral karena adanya oknum yang memotong atau mengedit video dengan adegan penyimpangan yang dilakukan Ponpes Al-Khafiyah, tanpa melihat isi penuh dalam video yang sebenarnya," ujar Karyo.
Sedangkan itu, dalam alur cerita film yang dibuat pihak Padepokan Sendang Sejagat, ingin membuktikan dan menyadarkan kepada pengikutnya bahwa, Ponpes Al-Khafiyah mengajarkan ajaran Islam yang menyimpang dengan cara-cara sihir atau gendam agar pengikutnya mengikuti perintah guru ponpes tersebut.
Guru Ponpes menjanjikan dapat menghapus dosa pengikutnya dengan membayar uang sebesar Rp 50 juta.
Sehingga harapan dengan adanya film tersebut, Pimpinan Padepokan Sendang Sejagat ingin mengedukasi kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dan terjerumus kepada Ponpes yang mengatasnamakan Islam untuk meraup keuntungan pribadi.
Sumber: Tribun Medan
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|