Berita Viral
SOSOK Pria yang Lompat dari Lantai 5 Mall BTM, Sehari-harinya Jadi Karyawan Swasta, Sarjana Komputer
Seorang pria tewas usai melompat dari lantai 5 Mall BTM. Terungkap identitasnya. Sehari-harinya jadi karyawan swasta.
Editor: Suli Hanna
"Mengirim uang Rp 3,2 juta ke seseorang yang tidak dikenalnya dimana korban dijanjikan mendapat pinjaman Rp 15 juta, namun ternyata korban ditipu," ungkap Eldo.
Selain itu, Lilan juga sempat membuat video yang menyatakan jika dirinya sedang ada masalah.
Kini petugas kepolisian masih mendalami akun pinjaman online tersebut.
Tak hanya keluarga, kini para sahabat Lilan Lantu turut merasa kehilangan atas kematiannya.
Bahkan teman-teman kerja Lilan Lantu tak percaya jika salah satu sahabat mereka kini sudah tiada.
Hal ini terlihat dari unggahan TikTok @nanapanigoro.
Baca juga: MIRIS Nasib Pegawai Indomaret Ini, Nekat Gantung Diri Gegara Kelilit Pinjol, Suami Pamer Motor Mahal

Sama-sama bekerja di Indomaret, pemilik akun tersebut mengaku masih belum percaya dengan apa yang terjadi pada Lilan Lantu.
Kersamaan Lilan Lantu dan sahabat
Di dalam video tersebut, ada pula momen saat pemilik akun ikut mengantar Lilan Lantu ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Kebersamaan Lilan Lantu dan para sahabatnya kini tinggal kenangan.
Lilan Lantu memilih pergi dengan cara yang bikin para keluarga dan sahabat hancur.
"Kita kangen Lan,"tulis sahabat Lilan Lantu dengan emot nangis.
Di captionnya, sahabat Lilan Lantu ini masih merasa bahwa ini adalah mimpi.
Baca juga: TEKA-TEKI Selebgram Tewas di Selokan, Ada Pasutri Ngaku Jadi Pelaku, Fans Curiga Artis Ini Dalangnya
"Masih belum percaya Lan kalau ng so nda ada,"tulisnya lagi dengan emot nangis.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut sudah ditonton ribuan kali oleh pengguna Tiktok.
Sebelumnya, dikutip dari sumber lain, polisi akhirnya mengungkap motif yang menjadi latar belakang seorang karyawan Indomaret di Gorontalo bunuh diri di Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Senin (12/6/2023).
Karyawan Indomaret yang bernama Lilan Lantu itu nekat melakukan bunuh diri diduga menjadi korban penipuan pinjaman online (Pinjol) sehingga korban menjadi depresi.
Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung mengatakan, sebelumnya korban sudah mengirim uang sejumlah Rp 3,2 juta ke seseorang yang tidak dikenalnya, dimana korban dijanjikan akan mendapat pinjaman Rp 15 juta.
Namun ternyata korban sudah ditipu oleh orang tak dikenal tersebut.

Diketahui, karyawati Indomaret tersebut diketahui berusia 24 tahun.
Lilan Lantu ditemukan suaminya dalam kondisi tergantung dengan seutas tali ayuan anak di dalam kamarnya.
Dikutip dari sumber lain, Lilan Lunta pernah mengungkapkan kepada suaminya bahwa dia terjerat utang di salah satu aplikasi pinjaman online di ponselnya.
Bukan itu saja, Lilan Lunta juga pernah menerima telepon dari seorang yang tidak dikenal, yang menjanjikan bahwa dia akan mendapatkan jumlah uang yang besar jika mengirimkan sejumlah uang terlebih dahulu.
Terjebak dalam kesulitan keuangan, Lilan mengirimkan sejumlah uang sebesar Rp1,95 juta dan kemudian Rp1,25 juta dengan janji akan mendapatkan Rp15 juta sebagai imbalan.

Sang suami sebenarnya pernah berjanji untuk membantu melunasi utang Lilan dengan cara menggadaikan BPKB sepeda motor miliknya.
Namun, nasib berkata lain, Lilan akhirnya memilih jalan yang tragis dengan mengakhiri hidupnya sendiri.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahayanya pinjaman online yang tidak terkendali.
Catatan redaksi:
Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.
Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.
Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.
Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.
Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.
Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com
(*)
(TribunnewsBogor.com/ Rahmat Hidayat, TribunJateng.com)
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan TribunJateng.com
Sumber: Tribun Bogor
Nasib Guru SD Lampung yang Ancam Cekik Murid saat Upacara, Dinonaktifkan dan Wajib Tes Kejiwaan |
![]() |
---|
Sosok Pramugara AirAsia Viral Disebut Mirip Lee Min Ho, Videonya Sudah Ditonton Jutaan Kali |
![]() |
---|
Aktivitas Ahmad Husein Usai Damai dengan Sudewo Bupati Pati: Beli Motor, Karaoke hingga Mabuk |
![]() |
---|
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|