Berita Viral
SOSOK Pria yang Lompat dari Lantai 5 Mall BTM, Sehari-harinya Jadi Karyawan Swasta, Sarjana Komputer
Seorang pria tewas usai melompat dari lantai 5 Mall BTM. Terungkap identitasnya. Sehari-harinya jadi karyawan swasta.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - TERUNGKAP sosok pria yang melompat dari lantai 5 Mall BTM pada Jumat (30/6/2023).
Menurut keterangan polisi, pria tersebut berinisial RA (42).
Siapa sosok pria yang tewas usai melompat dari lantai 5 Mall BTM?
Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Surya mengatakan, identitas itu diketahui dari hasil identifikasi tim Inafis Polresta Bogor Kota.
"Identitas sudah diketahui.
Korban berusia 42 tahun.
Alamatnya di Tamansari Persada," kata Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Surya saat dihubungi, Sabtu (1/7/2023).
Surya menambahkan, RA merupakan seorang lulusan sarjana komputer (S.Kom).
Selama bertempat tinggal di Tamansari Persada, RA menghabiskan waktunya sebagai seorang karyawan swasta.
"Dari identitasnya, dia bekerja sebagai karyawan swasta," tambah Surya.
Baca juga: SOSOK Brigpol Nova Gagalkan Aksi Begal di Jalanan, Mau ke Rumah Mertua tapi Berhenti Tolong Korban

Saat ini, RA sudah diambil oleh pihak keluarganya dan dimakamkan di wilayah Jakarta.
"Semalam kita langsung bawa ke RS Polri Kramat Jati.
Karena di RSUD setelah kita cek kan pendingin jenazah nya, rusak, sehingga kita bawa ke kramat jati.
Di RS Polri, keluarga RA ada yang datang.
Baca juga: SOSOK Haji Heri Ayah Pengantin yang Beri Seserahan Rp1 M, Rumah Bak Istana Tapi Berbaur dengan Warga
Itu adik kandung korban," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, seorang pria tanpa identitas tewas di areal Mall BTM, Jumat (30/6/2023).
Pria yang diduga berusia 40 tahun ini tewas seketika usai melompat dari Lantai 5 Mall BTM.
Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Surya mengatakan, bahwa pria ini diduga sengaja lompat dari lantai 5 Mall BTM.
"Saya dapat informasi dari Babin melaporkan jam 19.19 WIB ditemukan seseorang yang jatuh dari lantai 5.
Diduga menurut keterangan saksi untuk sementara orang tersebut sengaja memang mau lompat," kata Surya dijumpai TribunnewsBogor.com di Mall BTM.

Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.
Tertipu Pinjol, Pegawai Indomaret Ngemis Pinjam Uang Teman Sebelum Akhiri Hidup, Chat Terakhir Bocor
Innalillahi, seorang pegawai Indomaret Gorontalo, Lilan Lantu nekat mengakhiri hidup di rumahnya di Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Senin (12/6/2023).
Ia ditemukan dalam keadaan gantung diri di dalam kamar dengan seutas tali ayunan anak.
Lilan pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri.
Kematian karyawati Indomaret berusia 21 tahun itu menjadi banyak perbincangan karena ia nekat bunuh diri karena diduga menjadi korban penipuan pinjol.
Baca juga: Gak Percaya Sudah Tiada Teman Syok, Pegawai Indomaret Gantung Diri, Ternyata Stres Terjerat Pinjol

Hal itu diperkuat dengan tangkapan layar chat Whatsapp Lilan kepada rekannya.
Dalam chat itu, Lilan mengatakan jika ia baru saja tertipu pinjaman online atau pinjol.
Awalnya ia berniat meminjam uang Rp 15 juta kepada pinjol yang dikenalnya dari Facebook.
Untuk mendapatkan pinjaman sebesar itu, Lilan Lantu harus membayar dahulu uang admin sebesar Rp 3,2 juta.
Lilan akhirnya mengirim uang Rp 3,2 juta menggunakan uang operasional toko tempatnya bekerja.
Namun setelah dikirim, kontaknya diblokir oleh pinjol tersebut.
"Marten tolong akan ana uti," tulis Lilan Lantu.
"Apa"
"Ana abis orang tipu uti eyy.
Ana orang twarkan pinjaman 15 jt byar admin 2,7 bru an so tf ksna anak doa blokir eyy kong itu cmn ad pke doi toko," tuturnya.
Lilan kemudian berusah meminjam uang kepada temannya untuk menutupi uang toko yang telah dia gunakan.
"Pinjam uang ana uti 2,7 mba tutupin nanti ana bayar gajian uti (emoji menangis)"
"S abis saldo aba," jawab rekan Lilan.
Baca juga: INNALILLAHI! Kepala Toko Indomaret Gantung Diri Gegara Tertipu Pinjol Palsu, Suami Ratapi Jenazahnya
Hal ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung.
"Mengirim uang Rp 3,2 juta ke seseorang yang tidak dikenalnya dimana korban dijanjikan mendapat pinjaman Rp 15 juta, namun ternyata korban ditipu," ungkap Eldo.
Selain itu, Lilan juga sempat membuat video yang menyatakan jika dirinya sedang ada masalah.
Kini petugas kepolisian masih mendalami akun pinjaman online tersebut.
Tak hanya keluarga, kini para sahabat Lilan Lantu turut merasa kehilangan atas kematiannya.
Bahkan teman-teman kerja Lilan Lantu tak percaya jika salah satu sahabat mereka kini sudah tiada.
Hal ini terlihat dari unggahan TikTok @nanapanigoro.
Baca juga: MIRIS Nasib Pegawai Indomaret Ini, Nekat Gantung Diri Gegara Kelilit Pinjol, Suami Pamer Motor Mahal

Sama-sama bekerja di Indomaret, pemilik akun tersebut mengaku masih belum percaya dengan apa yang terjadi pada Lilan Lantu.
Kersamaan Lilan Lantu dan sahabat
Di dalam video tersebut, ada pula momen saat pemilik akun ikut mengantar Lilan Lantu ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Kebersamaan Lilan Lantu dan para sahabatnya kini tinggal kenangan.
Lilan Lantu memilih pergi dengan cara yang bikin para keluarga dan sahabat hancur.
"Kita kangen Lan,"tulis sahabat Lilan Lantu dengan emot nangis.
Di captionnya, sahabat Lilan Lantu ini masih merasa bahwa ini adalah mimpi.
Baca juga: TEKA-TEKI Selebgram Tewas di Selokan, Ada Pasutri Ngaku Jadi Pelaku, Fans Curiga Artis Ini Dalangnya
"Masih belum percaya Lan kalau ng so nda ada,"tulisnya lagi dengan emot nangis.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut sudah ditonton ribuan kali oleh pengguna Tiktok.
Sebelumnya, dikutip dari sumber lain, polisi akhirnya mengungkap motif yang menjadi latar belakang seorang karyawan Indomaret di Gorontalo bunuh diri di Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Senin (12/6/2023).
Karyawan Indomaret yang bernama Lilan Lantu itu nekat melakukan bunuh diri diduga menjadi korban penipuan pinjaman online (Pinjol) sehingga korban menjadi depresi.
Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung mengatakan, sebelumnya korban sudah mengirim uang sejumlah Rp 3,2 juta ke seseorang yang tidak dikenalnya, dimana korban dijanjikan akan mendapat pinjaman Rp 15 juta.
Namun ternyata korban sudah ditipu oleh orang tak dikenal tersebut.

Diketahui, karyawati Indomaret tersebut diketahui berusia 24 tahun.
Lilan Lantu ditemukan suaminya dalam kondisi tergantung dengan seutas tali ayuan anak di dalam kamarnya.
Dikutip dari sumber lain, Lilan Lunta pernah mengungkapkan kepada suaminya bahwa dia terjerat utang di salah satu aplikasi pinjaman online di ponselnya.
Bukan itu saja, Lilan Lunta juga pernah menerima telepon dari seorang yang tidak dikenal, yang menjanjikan bahwa dia akan mendapatkan jumlah uang yang besar jika mengirimkan sejumlah uang terlebih dahulu.
Terjebak dalam kesulitan keuangan, Lilan mengirimkan sejumlah uang sebesar Rp1,95 juta dan kemudian Rp1,25 juta dengan janji akan mendapatkan Rp15 juta sebagai imbalan.

Sang suami sebenarnya pernah berjanji untuk membantu melunasi utang Lilan dengan cara menggadaikan BPKB sepeda motor miliknya.
Namun, nasib berkata lain, Lilan akhirnya memilih jalan yang tragis dengan mengakhiri hidupnya sendiri.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahayanya pinjaman online yang tidak terkendali.
Catatan redaksi:
Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.
Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.
Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.
Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.
Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.
Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com
(*)
(TribunnewsBogor.com/ Rahmat Hidayat, TribunJateng.com)
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan TribunJateng.com
Sumber: Tribun Bogor
Nasib Guru SD Lampung yang Ancam Cekik Murid saat Upacara, Dinonaktifkan dan Wajib Tes Kejiwaan |
![]() |
---|
Sosok Pramugara AirAsia Viral Disebut Mirip Lee Min Ho, Videonya Sudah Ditonton Jutaan Kali |
![]() |
---|
Aktivitas Ahmad Husein Usai Damai dengan Sudewo Bupati Pati: Beli Motor, Karaoke hingga Mabuk |
![]() |
---|
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|