ASTAGA! Alami Cacat Fisik dan Mental, Ini Potret Keluarga Hasil Inses, Kondisinya Menyeramkan

TRIBUNTRENDS.COM - Beberapa waktu lalu viral kasus perkawinan sedarah atau inses yang terjadi di Banyumas, ternyata ada yang lebih parah lagi terjadi di Amerika Serikat.

Ada sebuah keluarga yang mempraktekkan inses hingga memiliki beberapa keturunan.

Namun kondisi mereka terbilang menyeramkan.

Mereka mengalami cacat fisik hingga mental.

Lantas bagaimana kehidupannya kini?

Baca juga: TEGA! Tolak Ajakan Inses dengan Ayah Kandung, E Diancam Dibunuh, Istri Ketiga Tak Berani Lapor

Kasus inses atau hubungan sedarah kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Tidak hanya melanggar norma agama hingga norma yang berlaku di masyarakat namun hubungan sedarah atau inses akan menimbulkan beragam kelainan genetik yang mengerikan.

Jauh sebelumn beredarnya kasus inses antara ayah dengan anak kandungnya di Banyumas hingga sejumlah wilayah lain terdapat sejumlah potret mengerikan keluarga hasil inses dengan penampakan yang mengerikan.

Melalui akun tiktok milik @novely.young dirinya mengunggah sebuah video penampakan sebuah keluarga karena melakukan perkawinan sedarah atau inses.

Video berdurasi 1 menit 9 detik yang menceritakan kisah sebuah keluarga hasil hubungan sedarah atau inses.

Bahkan kisah keluarga tersebut diangkat dalam sebuah film berjudul

“Soft White Underbelly The Whittakers”

Melalui video tersebut diketahui jika keluarga Whittaker tinggal di sebuah kota bernama Odd yang terletak di pedesaan Virginia, Amerika Serikat.

Keluarga Whittaker menjadi sorotan masyarakat karena diduga melakukan perkawinan sedarah atau inses yang menghasilkan keturunan dengan kelainan mental dan fisik.

Diketahui jika keluarga Whittaker memiliki 3 orang anak diantaranya Lorraine, Ray dan Timmy yeng ketiganya mengalami cacat mental.

Baca juga: DEMI Kaya, Ayah Nurut Inses dengan Anak & Bunuh 7 Bayi, Kini Guru Spiritual Meninggal, Berujung Bui

Ray diketahui tidak memiliki kemampuan bicara dan hanya bisa mendengus begitu juga dengan kedua saudara lainnya yang hanya bisa menggerutu.

Kisah keluarga Whittaker tidak diketahui secara pasti mengenai kondisi keluarganya hingga kisahnya melakukan hubungan sedarah atau inses.

Hal ini karena keluarga Whittaker merupakan keluarga yang sangat tertutup dan misterius dan sejumlah pihak mengalami kesulitan untuk melanjutkan penyelidikan.

Berdasarkan sejumlah artikel ilmiah menyebutkan jika hubungan sedarah atau inses menyebabkan terjadinya sjeuumlah kelainan genetik karena minimnya perbedaan gen yang menghambat pertumbuhan gen tersebut.

Hubungan sedarah atau inses mengakibatkan sejumlah masalah mulai dari fisik hingga mental.

Anak hasil inses bisa mengalami keterbatasan dalam berbicara hingga tingkat ekstrem atau nol.

Mengalami kecacatan mental hingga kelainan fisik akibat adanya kelainan gen dari hasil inses tersebut.

Ngeri, 3 Kelainan Genetik Akibat Inses Hubungan Sedarah, Viral Kasus Ayah dan Anak di Purwokerto

Inses atau hubungan sedarah yang melibatkan keluarga kandung inti maupun yang berdekatan memunculkan penyakit langka yang berkaitan dengan genetik.

Pasca viralnya sejumlah kasus inses hubungan sedarah yang ditemukan antara ibu kandung dan anak kandungnya di bukittinggi hingga penemuan 7 jasad bayi hasil inses ayah kandung dan anaknya di Purwokerto.

Inses menjadi kasus yang cukup menyedot perhatian publik sekaligus menjadi fokus pemerintah dalam menangani permasalahan tersebut.

Dikutip dari Hellosehat hubungan sedarah memiliki dampak yang sangat buruk bagi keturunannya hal ini karena kurangnya variasi DNA menimbulkan penyakit genetik langka.

Tak hanya itu, hasil keturunan karena inses membuat sistem kekebalan tubuh melemah hingga mengganggu komponen penting DNA atau yang biasa disebut sebagai MHC Major Histocompatibillity Complex.

MHC sendiri merupakan kumpulan gen yang berfungsi untuk menangkal beragam penyakit.

MHC bisa berfungsi dengan baik ketika gen memiliki varian yang variative agar kinerja tubuh semakin baik dalam memerangi beragam penyakit.

Berikut 3 penyakit genetik yang muncul pada anak hasil keturunan inses atau hubungan sedarah:

Albinisme

Albinisme atau Albino merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan melanin atau pigmen yang memberikan warna pada rambut.

Penderita Albino memiliki mata yang terang, kulit putih, rambut berwarna putih dan memiliki kulit putih pucat sekalipun kedua orang tuanya memiliki gen berkulit hitam.

Habsburg Jaw

Merupakan kecacatan fisik bawaan dengan ciri rahang bawah menonjol dan diikuti penebalan bibir skala ekstrim serta ukuran lidah luar biasa besar dari ukuran normal.

Habsburg Jaw dalam dunia medis terjadi akibat adanya penyimpangan rahang baik atas maupun bawah sehingga terjadinya kecacatan fungsi rahang, ketidaknyamanan dalam mengunyah hingga kesulitan berbicara.

Furmarase Deficiency atau FD

Gangguan yang memengaruhi sistem saraf otak dimana anak keturunan hasil inses mengalami cacat lahir.

Akibatnya penderita FD akan menderita kejang tonik klonik, keterbelakangan mental hingga kelainan fisik lain seperti kaki pengkor, scoliosis hingga bibir sumbing.

Keterbelakangan mental akibat FD merupakan kategori yang cukup berat dimana hilangnya bagian tertentu pada otak yang menyebabkan anak hasil inses tidak dapat duduk mauupun berdiri.

Penderita FD mengakibatkan minimnya kemampuan berbahasa bahkan bisa mencapai titik nol.

Sehingga inses sendiri tidak hanya dianggap sebagai bentuk pelanggaran norma agama maupun masyarakat, namun memiliki peluang mengerikan terkait masaah genetik bagi keturunannya. (*)

Diolah dari artikel TribunJateng