Jelang Hari Raya Idul Adha, Artis Cantik Justru Curhat Diseruduk Kambing, Sempat Trauma: Lucu Juga

TRIBUNTRENDS.COM - Berkurban menjadi salah satu ciri khas dari Hari Raya Idul Adha.

Namun alih-alih bersukacita, artis wanita berikut ini justru curhat diseruduk kambing.

Hal tersebut sempat membuatnya trauma untuk melihat hewan berkaki empat itu, seperti apa kisahnya?

Baca juga: TUJUH Bocah Patungan Beli Sapi Kurban Rp20 Juta, Nabung 10 Bulan, Kisah Lawas Inspiratif Viral Lagi

Pemain sinetron dan film Roro Fitria punya pengalaman tidak menyenangkan ketika merayakan Hari Raya Idul Adha.

Roro Fitria masih ingat pengalamannya tersebut, terutama setiap perayaan Idul Adha.

Bagi Roro Fitria, cerita ini memalukan sekaligus pengalaman yang tidak akan terlupakan.

"Aku pernah diseruduk kambing," kata Roro Fitria disela menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pencurian perhiasannya di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/6/2023).

Peristiwa diseruduk kambing yang akan dikurbankan itu terjadi saat Roro Fitria sedang asyik bermain bersama teman-temannya.

"Saat lagi asyik main, eh tiba-tiba langsung diseruduk, itu saya masih kecil," kata Roro Fitria yang sekarang berusia 33 tahun itu.

Seketika itu Roro Fitria berlari ketakutan.

"Saya sempat trauma kalau lihat kambing, tapi pengalaman lucu juga," ucap Roro Fitria yang semasa kecil juga sering ikut pawai keliling kampung jelang Idul Adha.

Baca juga: Kejadian Unik Saat Idul Adha 2022, Seekor Gajah Sapa Pengguna Jalan, Hampir Naik ke Atas Mobil

Saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan itu Roro Fitria menanyakan perkembangan kasus dugaan pencurian perhiasannya yang dilakukan mantan asisten rumah rangga (ART).

Roro Fitria melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya pada akhir Mei 2023.

Saat ini kasus dugaan pencurian perhiasan yang dilakukan mantan ART Roro Fitria ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.

Asgar Sjafrie, pengacara Roro Fitria, mengatakan, pelaku pencurian perhiasan kliennya itu diketahui berinisial RH dan sudah diketahui keberadaannya.

"Kasus ini sedang dikembangkan penyidik," ucap Asgar Sjafrie.

Roro Fitria mengaku kehilangan perhiasan berupa cincin, anting dan gelang peninggalan mendiang ibunya.

Ia masih berharap semua perhiasannya yang hilang itu bisa kembali.

"Perhiasan peninggalan mama itu harus dijaga, semoga kembali," ujar Roro Fitria.

Kisah Lainnya - Tujuh Bocah Patungan Beli Sapi Kurban Rp20 Juta, Nabung 10 Bulan, Kisah Lawas Inspiratif Viral Lagi

Viral kisah 7 bocah patungan beli sapi kurban seharga Rp20 juta.

Ternyata kisah tersebut sempat viral di tahun 2019.

Tujuh anak lelaki tersebut menabung selama 10 bulan dengan menyisihkan uang jajan.

Dengan niat yang kuat, 7 Bocah laki-laki itu mampu membeli sapi seharga Rp20 juta untuk dikurbankan saat hari raya idul adha.

Adalah Abu Bakar Sidiq (13), Zhilal (11), Sauqi (11), Fauzan Alfahri(11), Sukatma (12), Zalfa (12) dan Yudi Pratama (18), warga Kampung Arido, RT 01 RW 05, Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah, Kota Bogor.

Mereka menabung untuk berkurban seekor sapi di Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah.

Kisah mereka sempet viral pada 2019 silam. Kini cerita itu diunggah akun Twitter @sayid_machmoed.

Baca juga: SERING Terjadi, Sapi Disebut Menangis karena Sedih Akan Disembelih, Benarkah? Dosen UGM Buka Suara

Sayid Machmoed kembali mengunggah foto lawas itu dan menautkan pada berita soal semangat menabung mereka untuk berkurban.

"Mereka tidak terlihat kaya di hadapan manusia, tetapi mereka sudah terlihat kaya di hadapan Allah Adik-adik kita ini menabung 10 bulan dari uang jajanya untuk membeli sapi seharga Rp20 juta dengan kolektif 7 orang.

Jauh-jauh naik angkot dari Pasar Anyar ke Dramaga Bogor," tulis Sayid, Minggu (10/7/2022).

Postingan Sayid telah retweet sebanyak hampir 3 ribu, dan 10 ribu like.

Diketahui, Ide patungan kurban sapi itu pertama kali muncul sekitar setahun silam. Saat Lebaran Haji, Iki, sapaan akrab Abu Bakar Sidiq iri melihat orang lain dapat berkurban, meski usianya masih sangat muda.

Ide patungan kurban sapi itu pertama kali muncul sekitar setahun silam.

Saat Lebaran Haji, Iki, sapaan akrab Abu Bakar Sidiq iri melihat orang lain dapat berkurban, meski usianya masih sangat muda.

Iki sempat mengusulkan membuat arisan kurban sapi dan disambut hangat oleh teman sepekampungannya.

Niat baik itu pun mendapat dukungan penuh dari para keluarga dan orang tua anak-anak tersebut.

"Dia bilang, bu Iki mau nabung buat beli kurban. Kata saya sanggup gak? Insya Allah sanggup kata dia gitu nanti mau ngisihin dari uang jajan setiap hari. Kalau saya jarang kasih uang jajan, paling ada yang ngasih ke dia, tapi dia jujur kalau dapet uang," ujar Sati, dilansir dari akun instagram @kepoin_trending.

Baca juga: Bak Tamu Tak Diundang, Seekor Sapi Ngamuk di Resepsi Nikahan: Kursi Berserakan, Nyaris Seruduk Tamu

Setiap hari masing-masing menyisihkan uang jajannya antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Uang itu kemudian disetorkan kepada Yeni Haryani, ibu kandung Fauzan, yang juga peserta arisan.

Namun di tengah perjalanan, mereka sempat patah semangat. Sebab, sebagian peserta memilih mundur dengan alasan orangtua mereka membutuhkan uang.

Pintu rezeki pun makin terbuka lebar. Ketujuh anak-anak yang memiliki keahlian memainkan alat marawis ini mendapat orderan manggung di acara-acara pernikahan maupun pengajian akbar.

Sati (47) ibu kandung Iki mengaku sangat terharu dan bangga karena cita-cita anaknya untuk berkurban sapi bisa tercapai.

Dirinya sempat meragukan ide anaknya itu membuat arisan kurban. Sebab, dirinya sama sekali tidak pernah memberi uang jajan kepada anak bungsunya itu.

Hal senada juga dikatakan Yani Haryani (45), ibu dari Fauzan. Ia tidak menyangka bahwa niatan mereka dapat terwujud dari hasil menysihkan uang jajan.

"Alhamdulillah, sekarang terwujud. Kita sebagai orangtua pasti seneng dan bangga sama mereka dan bisa menjadi inspirasi orang lain kalau anak-anak patungan bisa kurban masa yang dewasa enggak," ucapnya.

(Warta Kota/Arie Puji Waluyo)(TribunSumsel.com/ Aggi Suzatri)

Diolah dari artikel Warta Kota dan TribunSumsel.com