SERING Terjadi, Sapi Disebut Menangis karena Sedih Akan Disembelih, Benarkah? Dosen UGM Buka Suara
Sering terjadi hingga viral di sosial media, sapi disebut nangis sedih karena akan disembelih. Dosen UGM ungkap fakta.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Hari Raya Idul Adha diwarnai dengan drama penyembelihan hewan kurban.
Salah satunya adalah detik-detik sebleum menyembelih sapi.
Kadang, sapi ada yang menangis, kabur, hingga ngamuk.
Sebuah unggahan video memperlihatkan seekor sapi yang "menangis" saat akan disembelih, beredar di media sosial Instagram.
Video tersebut diunggah akun Instagram berikut ini, dan disukai lebih dari 20.000 warganet.
Baca juga: Bak Tamu Tak Diundang, Seekor Sapi Ngamuk di Resepsi Nikahan: Kursi Berserakan, Nyaris Seruduk Tamu
"Sapinya kena mental," tulis keterangan dalam video tersebut.
Lantas benarkah sapi yang "menangis" tanda emosi atau sedih saat akan disembelih?
Penjelasan dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, Slamet Raharjo menjelaskan, air mata pada sapi yang akan disembelih tidak ada kaitannya dengan air mata kesedihan.
Menurut Slamet, air mata itu bisa berasal dari proses pengiriman si sapi dari penjual ke pembeli, atau dari pembeli ke lokasi penyembelihan menggunakan kendaraan.
"Air mata pada sapi kurban biasanya akibat saat transportasi terpapar asap, debu, dan lain-lain.
Itu respon fisiologis, pertahanan tubuh untuk membuang benda-benda halus yang menempel pada mata," jelas Slamet kepada Kompas.com, Sabtu (9/7/2022).
Sebaliknya, sapi yang tidak dikirimkan menggunakan transportasi, biasanya tidak akan mengeluarkan air mata.
Baca juga: NGAMUK Jelang Disembelih, Sapi Bupati Cirebon Lukai 2 Orang, Imron Turun Tangan Bantu 6 Petugas
Apakah sapi bisa sedih?

Sebelum disembelih, apakah sapi bisa merasakan emosi dan menunjukkannya dalam bentuk "menangis"?