Berita Viral
Istri Nahkoda Kapal Selam Wisata yang Tenggelam Ternyata Cicit Penumpang Titanic, Muncul di Film!
Tak banyak yang tahu, Wendy Rush istri dari nahkoda kapal selam Titan yang tenggelam ternyata cicit dari penumpang Titanic.
Penulis: joisetiawan
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Pencarian kapal selam wisata bangkai kapal Titanic milik OceanGate, Titan, masih terus dilakukan hingga saat ini.
Titan hilang kontak sekitar 1 jam 45 menit setelah memulai penyelaman ke bangkai Titanic di kedalaman sekitar 3.800 meter Samudara Atlantik.
Setidaknya lima orang termasuk dua miliarder Pakistan dan Inggris berada dalam kapal selam wisata bangkai Titanic yang masih hilang di lepas pantai tenggara Kanada, Samudra Atlantik.
Mereka adalah Hamish Harding, Shahzada Dawood, Suleman Dawood, Paul-Henri Nargeolet, dan Stockton Rush yang merupakan CEO dan pendiri perusahaan yang menjalankan ekspedisi, OceanGate.
Baca juga: Toloong Sesak Napas Histeris Penumpang, Kapal Feri Terbakar di Perairan Merak, Berebut Pelampung!

Sosok Stockton Rush selaku nahkoda pun ramai jadi sorotan warganet.
Bukan tanpa sebab, ternyata dia punya hubungan kerabat dengan korban kapal Titanic yang karam pada 1912 setelah menabrak gunung es.
Stockton menikah dengan Wendy Rush, keturunan salah satu korban Titanic, seperti dilaporkan surat kabar New York Times, dikutip TribunTrends, Jumat (23/6/2023).
Wendy Rush adalah cicit dari pendiri perusahaan ritel Isidor Straus dan istrinya, Ida.
Pasangan miliarder itu turut serta dalam pelayaran perdana Titanic sebagai penumpang kelas 1.
Kisah tragis Straus dan Ida turut diangkat dalam film blockbuster karya James Cameron, Titanic.
Straus yang lahir pada tahun 1845, merupakan salah satu pemilik department store Macy.

Dilansir dari halaman LinkedIn Rush, ternyata dia telah berpartisipasi dalam tiga ekspedisi OceanGate ke reruntuhan Titanic dalam dua tahun terakhir, yakni pada 2021 dan 2022.
Selain itu, Wendy Rush juga menjabat sebagai direktur komunikasi Oceangate.
Nenek moyang Wendy Rush di Titanic mungkin terkenal karena kisah cinta mereka yang tragis.
Di ingatan para penyintas, saat tragedi Isidor dan Ida sempat ditawari duduk di sekoci.
Namun, ketika itu Isidor menolak, ia mengutamakan anak-anak dan perempuan untuk lebih dulu masuk ke sekoci.
Sementara itu, Ida enggan pergi tanpa suaminya.
Keduanya terlihat berdiri bergandengan tangan di dek Titanic saat kapal tenggelam.
Kisah Isidor dan Ida lantas menginspirasi sutradara James Cameron untuk memasukan adegan semacam itu ke dalam film "Titanic" pada 1997.
Cameron malah menggambarkan scene lebih menyayat dengan menampilkan sepasang lansia yang tidur berpelukan di atas ranjang saat air mulai naik.
Tubuh Isidor Straus ditemukan di laut kira-kira dua minggu setelah Titanic tenggelam.
Menurut arsip New York Times, jenazah Ida Straus tidak pernah ditemukan.
Baca juga: Tunanganku Meninggal Pilu Sunaryo, Pacar Jadi Korban Kapal Evelyn Tenggelam: Mau Ketemu Keluargaku
Kendala Pencarian Kapal Selam Titan
Tim penyelamat berpacu dengan waktu dalam misi mencari kapal selam wisata yang mengangkut lima orang. Kapal selam ini hilang saat menyelam menuju titik bangkai kapal Titanic di Samudra Atlantik.
Namun, bagaimana tim penyelamat ini berupaya menemukan kapal selam yang hilang selama dua hari di dalam Samudra Atlantik, dan apa saja tantangan yang dihadapi saat mereka menemukannya?
Di mana fokus pencariannya?
Awak kapal selam wisata Titan kehilangan kontak dengan kapal induknya di permukaan laut Polar Prince satu jam lebih 45 menit setelah menyelam ke dasar samudera melihat bangkai kapal Titanic pada Minggu (18/6/2023).
Pada Selasa (20/6/2023) pukul 18.00 waktu setempat, para ahli memperkirakan kapal selam ini hanya memiliki ketersediaan oksigen sekitar 40 jam.
Bangkai kapal Titanic berada sekitar 700 km dari selatan St John's, Newfoundland, meskipun misi penyelamatannya dioperasikan dari Boston, Massachusetts.
Berbagai lembaga dari Amerika Serikat dan Kanada, angkatan laut, serta kapal-kapal laut dari perusahaan komersial, ikut terlibat dalam operasi penyelamatan. Pesawat militer, kapal selam, dan pelampung sonar juga dikerahkan dalam misi pencarian ini.
Polar Prince pun bergabung dengan kapal pembentang kabel bawah laut Deep Energy, sementara kapal derek dan kapal suplai Atlantic Merlin sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi.
Kapal penjaga pantai Kanada dijadwalkan akan segera tiba, dan juga kapal-kapal lain dari Angkatan Laut AS. Kapal-kapal swasta turut dalam pencarian.
Kapten Jamie Frederick, dari Penjaga Pantai AS mengatakan kru AS dan Kanada "bekerja sepanjang waktu" selama "upaya pencarian yang kompleks".
Profesor Alistair Greig, ahli kapal selam dari University College London, mengatakan satu dari persoalan besar yang dihadapi adalah tim penyelamat tidak tahu apakah harus mencari di dasar atau permukaan laut "sangat kecil kemungkinan" kapal selam wisata itu ada di antaranya dan memperingatkan pencarian di kedua lapisan ini memiliki tantangan tersendiri.
Baca juga: INNALILLAHI, 2 Kapal Tenggelam, 57 Jenazah Penumpang Terdampar di Tepi Pantai, Kamar Mayat RS Penuh
Pencarian di permukaan
Penjaga Pantai AS mengatakan, kapal riset Polar Prince yang digunakan untuk mengangkut kapal selam ke lokasi kapal Titanic sekaligus kapal induk ekspedisi turis telah melakukan pencarian di permukaan sejak Senin (19/6/2023) malam.
Pesawat Hercules C-130 dari AS dan satu dari Kanada juga terlibat dalam pencarian di bagian permukaan laut, berusaha untuk mendeteksi kapal selam itu dari udara.
USCG mengatakan, pencarian sudah dilakukan pada radius 7.600 mil persegi pada pukul 18.00.
Frank Owen, mantan direktur proyek penyelamatan kapal selam Australia berkata kepada BBC, kapal selam itu mungkin bisa memberi sinyal pertolongan kepada tim penyelamat ketika sampai di permukaan.
"Akan ada pemancar radio transmiter, sinyal GPS," katanya. "Akan ada lampu sorot, dan reflektor radar untuk membantu tim penyelamat menemukan mereka."
Namun, jika kapal itu tak bisa mengirim sinyal tanda bahaya karena alasan apa pun, Prof Greig mengatakan: "Kapal itu berukuran mobil bus sedang, dan berwarna putih, jadi mencoba melihatnya dari udara... akan menjadi tantangan yang nyata."
Perubahan cuaca dan jarak pandang yang buruk juga menjadi tantangan yang bagi tim.
Baca juga: NASIB Puluhan Rumah di Keladan Kalsel Ditabrak Kapal Tongkang saat Lebaran, Siapa Tanggung Jawab?
Pencarian di kedalaman samudera
Tim penyelamat juga harus menyisir kedalaman yang bisa mencapai 4 km untuk kapal selam sepanjang 6,7 meter--karena radio dan sinyal GPS tidak dapat menembus air.
Pihak Penjaga Pantai AS mengonfirmasi bahwa mereka memperluas pencarian ke perairan yang lebih dalam pada Selasa. Pesawat P3 Aurora milik Kanada telah tiba di lokasi untuk melakukan pencarian dengan sonar. Pelampung sonar juga dikerahkan di lokasi.
Pelampung sonar atau sonobuoys mendeteksi dan mengidentifikasi obyek yang bergerak di bawah laut--dan perangkat ini kerap digunakan untuk mendeteksi kapal selam musuh.
Pelampung ini menangkap suara yang dihasilkan oleh baling-baling dan mesin (deteksi pasif)--yang juga dapat meliputi suara bising yang dibuat awak di lambung kapal selam atau dengan memantulkan "ping" sonar ke permukaan kapal (deteksi aktif) dan menangkap gema yang kembali.
Owen memperingatkan bahwa ini akan sangat sulit menemukan kapal selam tersebut saat berada di dalam laut karena ukurannya, dan karena kapal selam ini berada di tengah-tengah area bebatuan yang diakibatkan oleh tenggelamnya kapal Titanic.
"Ini seperti mencari ranjau di ladang ranjau," katanya kepada BBC, sambil menambahkan perangkat ini sulit mengetahui apakah benda tersebut batu atau bukan.
Langkah darurat apa yang dimiliki kapal selam wisata?
Kapal selam wisata ini berbeda dengan kapal selam angkatan laut.
Menurut Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional, kapal selam angkatan laut bisa meluncur di dalam laut dan mengapung secara mandiri.
Adapun kapal selam ekspedisi memiliki cadangan daya yang sangat terbatas.
Sehingga, kapal selam wisata ini membutuhkan kapal induk agar bisa meluncur di dalam laut dan memulihkannya.
(*)
(TribunTrends/Jonisetiawan)
Sumber: TribunTrends.com
Prompt Gemini AI Foto di Times Square New York, Foto Biasa Jadi Keren Cocok Diunggah di Medsos |
![]() |
---|
Bocah 13 Tahun di Amerika Meninggal Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak, Punya Kebiasaan Pemicu Tertular |
![]() |
---|
Boneka Barbie Tiba-tiba Lengannya Kekar Berotot, Atlet Ilona Maher Pamerkan Standar Kecantikan Baru |
![]() |
---|
Gadis Balita Dinobatkan Jadi Dewi Kehidupan Baru di Nepal, Disembah dan Memberkati Umat Hindu Buddha |
![]() |
---|
Foto Biasa Jadi Keren Bak Berada di Colosseum Roma, Cocok Diunggah di Medsos, Pakai Prompt Gemini AI |
![]() |
---|