Kesal Utang Tak Dibayar, Pedangdut Ayu Wess Tagih Pengantin di Pelaminan, Reaksi Ortu: Malah Diomeli

Menurut Nguoi Lao Dong, selama penyelidikan dan verifikasi kasus oleh polisi, Tong Ahn meninggalkan kediamannya.

Baca juga: BOS Pelit Cuma Beri Cuti 2 Hari, Suami Pilu Pulang Kerja Lihat Istri Baru Lahiran Tewas, Bayi Nangis

Meski berkali-kali diundang oleh kepolisian, pria ini tidak mau bekerja sama.

Pada akhir Agustus 2022, Departemen Kepolisian Hanoi mengeluarkan keputusan untuk menuntut kasus pidana "Penipuan terhadap properti yang sesuai", yang berlangsung dari 2015-2020 untuk menyelidiki dan mengklarifikasi isi pengaduan kejahatan terkait.

Menurut seorang korban dalam insiden tersebut, San aktif berkenalan dengan orang-orang melalui jejaring sosial untuk tujuan kencan dan cinta romantis.

Dengan kedok yang sama, Tong Ahn membangun citra tentang keluarganya dan pekerjaannya.

Ia juga mengajak 'mangsa'-nya makan.

Baca juga: Kena Tipu, Pria 59 Tahun Gagal Nikah sebelum Lebaran, Rp 200 Juta Lenyap setelah Ditipu Mak Comblang

Pria ini juga sering mengirimkan foto yang memperlihatkan dirinya sedang duduk di tempat kerja yang mewah.

Ia berfoto dengan rekan-rekannya sehingga tampak lebih meyakinkan.

Setelah membangun kepercayaan dengan para korban, Tong Ahn selangkah demi selangkah memberi alasan bahwa perusahaan yang dipimpinnya mengimpor kiriman senilai puluhan miliar rupiah, namun kiriman ini ditahan oleh pihak berwajib karena tidak cukup dokumen.

Akan tetapi, barang telah dipesan oleh pelanggan, harus segera ditangani untuk mengembalikan barang dan mendapatkan uang kembali.

Untuk mengatasi masalah ini, Tong Anh mengiba pada korbannya, ia bilang masalah ini membuatnya menggadaikan rumah dan mobil untuk kelancaran usaha.

Tapi, jumlah itu masih belum cukup.

Kemudian, ia meminta para korban mengirimkan uang untuk menyelesaikan urusan bisnisnya ini.

Sayangnya, banyak korban yang terjebak dengan omongannya.

Beberapa waktu setelah ditipu, seorang korban mengetahui dan menemukan fakta bahwa Tong Anh ternyata sudah punya istri dan anak.

Parahnya lagi, saat kabar ini sedang panas-panasnya, banyak korban mulai buka suara, dan beberapa di antaranya tengah hamil.

(TribunBogor/TribunTrends.com/Suli Hanna)

Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com