Breaking News:

Berita Viral

'Allah Melihat' Emak-emak Sindir Tetangga, Kesal Tak Dipinjami Uang : Percuma Berkurban Kalau Pelit

Viral aksi emak-emak menyindir tetangganya yang tak memberi pinjaman uang namun berkurban pada Hari Raya Idul Adha 2023.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Saostar
Emak-emak sindir tetangga yang berkurban tapi tak beri dirinya pinjaman uang. 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral di media sosial curhatan emak-emak yang sekaligus menyindir tetangganya yang tak memberi pinjaman uang namun berkurban pada Hari Raya Idul Adha 2023.

Dalam curhatannya, emak-emak itu menyebut tetangganya tak mau pinjami dirinya uang, tetapi bisa membeli sapi untuk kurban.

Dia menilai seharusnya sang tetangga tidak berkurban dan meminjamkannya uang.

Baginya, meminjamkan uang untuk dirinya jauh lebih penting ketimbang berkurban.

Statusnya yang ditulisnya di Facebook pun menjadi viral.

Baca juga: Pemilik Warung Makan Ini Ternyata Istri Kedua Artis, Akur dengan Madunya, Suami Jualan Hewan Kurban

Emak-emak sindir tetangganya di Facebook karena tak dipinjami uang.
Emak-emak sindir tetangganya di Facebook karena tak dipinjami uang.

Status nyeleneh emak-emak tersebut diunggah beberapa akun media sosial Instagram sampai akhirnya viral.

Warganet gemas bahkan sampai ikutan komen di akun Facebook emak-emak berinisial SH itu.

Berdasarkan pantauan TribunTrends.com, SH memang sering mengunggah status di Facebooknya.

Dalam satu hari, SH bisa membuat status lebih dari tiga kali.

Rupanya curhatan SH soal tetangga tak pinjami uang padahal bisa kurban jadi perhatian warganet.

Status itu dibuat SH tiga hari yang lalu dan sudah dikomentar lebih dari seribu warganet.

"Jangan sampai mengorbankan sapi, tapi giliran uangnya dipinjamkan dia menghindar dan bohong, Allah melihat hatimu," tulis SH dikutip TribunTrends, Selasa (20/6/2023).

Sontak status itu diserbu warganet.

Tak cuma diam, SH juga membalas komentar warganet.

"Loh kok sewot, itu haknya orang dong mau pinjemin atau enggak," kata warganet.

"Ibu bukan hak manusia, itu hak allah," jawab SH.

"Ngapain juga ngasih pinjam kan malas bayar," balas komentar warganet lagi.

"Kan harus diikhlaskan karena allah daripada dikorbankan tidak mengharap balasan toh," balas SH.

Tak hanya itu, ada beberapa status kocak SH soal tetangga tak pinjaman uang di Facebooknya.

"Percuma berkorban sapi kalau sama tetangga masih pelit, hitung-hitungan, biar uaangnya dipinjam tidak mau juga," status SH yang lain.

Status nyeleneh yang dibuat SH pun akhirnya jadi sorotan.

Banyak warganet menganggap curhatan emak-emak itu tersebut hiburan belaka.

"Jauhkanlah dari tetangga yang gini," tulis warganet.

"Tolong ibu ini diikutkan program transmigrasi aja ke daerah terpencil kalo bisa yg ga punya tetangga, alangkah lebih baik seperti itu ya bu," tulis warganet.

"Susah yg begini mah..," tulis warganet lagi.

Setelah ditelusuri, unggahan itu sudah dihapus oleh Siti Habiba.

Namun unggahan itu berhasil ditangkap layar oleh pengguna media sosial lain.

Lalu dibagikan ulang dan mendapat banyak komentar dari netizen.

Sementara itu, unggahan akun tersebut kini banyak berisi tentang Makrifat dan juga agama.

Kasus Lain: Emak-emak 'Semprot' Polisi, Tak Terima Anak Sekolah Kena Tilang

Viral seorang emak-emak marah-marah pada anggota polisi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Emak-emak tersebut tak terima ditilang, videonya viral.

Bagaimana fakta video viral emak-emak marah-marah pada anggota polisi karena tak tak terima ditilang?

Seorang ibu-ibu di Kota Lubuklinggau Sumsel marah-marah kepada anggota Satlantas karena ditilang Polisi.

Kejadian ini diduga terjadi di Jalan Sudirman Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.

Video marahnya ibu-ibu ini diupload oleh akun Facebook Ria Sap ini viral di media sosial (Medsos) dan sudah dibagikan ratusan kali.

Menanggapi hal itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasatlantas, AKP Agus Gunawan menyampaikan kejadiannya terjadi saat anggota sedang melakukan ploting pagi.

Baca juga: MABUK Pria Ini Rudapaksa Tetangga ODGJ Berulang Kali, Istri Syok, Langsung Lapor Polisi Ditahan!

Ilustrasi Polisi
Ilustrasi Polisi (KOMPAS.com/NURWAHIDAH)

"Saat itu anggota sedang melakukan ploting pengaturan lalulintas," ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (29/3/2023).

Dia menjelaskan, petugas di lapangan itu bukan mencari-cari kesalahannya, tapi memang karena benar-benar menjalankan tugas di lapangan.

"Memang benar diamankan tidak pakai spion dan plat kendaraanya mati pajak, karena curiga akhirnya diamankan," ujarnya.

Mengingat saat ini dikhawatirkan banyak masyarakat menggunakan plat kendaraan palsu untuk memanipulasi Etle.

"Jadi kita periksa apakah memang asli atau palsu," ungkapnya.

Bahkan sebelumnya anggota juga sempat mengamankannya, dulu kasusnya tidak menggunakan helm.

"Kasusnya tidak pakai helm tapi waktu itu kita lepaskan," ujarnya.

Baca juga: Viral 20 Remaja di Jember Diduga Perang Pakai Sarung, Polisi Tidak Benar, Mereka Bermain Saja

Tangkapan layar polantas Lubuklinggau dimarahi ibu-ibu di Lubuklinggau. Kasat Lantas Lubuklinggau beri Penjelasan
Tangkapan layar polantas Lubuklinggau dimarahi ibu-ibu di Lubuklinggau. Kasat Lantas Lubuklinggau beri Penjelasan (Dokumentasi Warga)

Polantas Disorot Kamera sembari Marah Marah

Dalam video yang beredar itu, ibu dalam video terdengar marah-marah kepada anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang belum diketahui namannya.

Ibu itu mengecam aksi Polantas Lubuklinggau yang selalu menjadikan anak sekolah sebagai objek tilang.

Dalam video pertama, ibu itu mendekati anggota Polantas dengan mengarahkan kamera kepada anggota Polantas yang hendak pergi menggunakan motor warna biru.

Ibu memaki dengan mengatakan ini nah wajah Polisi tukang tilang, kemudian dia mendekati polisi lainnya, sambil memaki-maki mengarahkan kamera Handphonenya ke anggota Polantas.

"Ini muko (muka) polisi yang nilang nah malu-malu, kebiasaan anak sekolah ditilang, tidak ada duit anak sekolah, sangunya (uang jajannya) cuma Rp.5 ribu sampai Rp.15 ribu kamu tilang?

otak kamu dimana, nah tidak mau noleh malu nah malu nah," Cecarnya kepada anggota Polantas dalam cuplikan video.

Baca juga: Nggak Mendung kok Hujan Ayah Beber Kejanggalan Tewasnya Briptu RF Polisi Gorontalo, Janji Kapolda

Dalam video berikutnya, ternyata ibu itu mengatakan bila anaknya sudah beberapa kali ditilang Polantas Linggau saat pulang sekolah, dia pun mempertanyakan apakah anak anggota Polantas tersebut juga sekolah atau tidak.

"Kami bayar Rp 250 ribu, kamu tidak mikir anak saya minta surat tilang tapi tidak kamu beri," ujarnya.

Sementara suara laki-laki lainya turut menimpali dengan mengatakan baru seminggu yang lalu itu, sekarang sudah nilang lagi rekamannya pun masih ada, sembari dia menanyakan dimana kunci motor anaknya yang dibawa Polisi.

"Siapa yang bawa kuncinya, anak sekolah ditilang terus,

maksudnya apa ini,

kuncinya mana saya mau bawa,

kamu kebiasaan nian, anak sekolah selalu ditilang,

minta surat tilang tidak diberi surat tilang, apa perasaan kamu haa," ungkapnya.

Anggota Polantas itu pun sempat menenangkan dengan mengatakan ibu itu harus sabar, namun, marah ibu itu bukan reda malah menjadi-jadi kembali marah dengan mengatakan kalau anaknya ditilang terus tapi ketika diminta surat tilang tidak diberi.

"Alasannya minta surat tilang ada, ini na muka polisi yang galak nilang anak sekolah ini nah," ujarnya.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
tetanggasapi kurbanuangberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved