Berita Viral
VIRAL SuoDiu Alias Oseng Kerikil di China, Sajikan Batu yang Ditumis dengan Bumbu, Ini Cara Makannya
Viral oseng kerikil atau SuoDiu di China. Hidangan tersebut menyajikan batu yang ditumis dengan bawang putih hingga minyak cabai.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNTRENDS.COM - Oseng kerikil atau SuoDiu kini tengah menjadi buah bibir di China.
Hidangan tersebut menyajikan batu yang ditumis dengan bawang putih, daun bawang, hingga minyak cabai.
Lantas, bagaimana cara mengonsumsinya?
Baca juga: MASYA ALLAH! Cuma Jualan Makanan Siput, Sosok Ini Perhiasan Emasnya Gelantungan, Orang-orang Melongo

Kuliner berupa batu kerikil kecil yang dimasak bersama bumbu-bumbu lainnya, viral di media sosial China.
Di platform Xiaohongshu, seorang creator bernama Zhutouxinyi mengunggah video berjudul, "Apakah kamu percaya? Aku makan batu di pasar malam."
Dilansir World of Buzz, hidangan ini disebut oseng kerikil atau SuoDiu, yang artinya "hisap lalu buang".
Hidangan ini adalah hidangan unik dari Hubei, di mana batu bulat ditumis dengan bawang putih, daun bawang, jahe, cabai, dan minyak cabai.
Penjaja mengatakan dalam video bahwa pelanggan dapat menikmati batu tumis dengan mengisapnya dan menikmati aromanya.
Ketika ditanya apakah pembeli perlu mengembalikan batu-batu tersebut setelah selesai makan, sang penjual menjawab:
“Tidak perlu, kamu bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh”.
Baca juga: SANTAP Makanan di Hajatan, 41 Warga Sragen Keracunan, Alami Mual, Muntah dan Diare Mengeluh Sakit
Meskipun hidangan ini dipertanyakan oleh banyak orang, beberapa menganggap hidangan itu cocok untuk mereka yang sedang diet tetapi ingin makan karena pada dasarnya mereka hanya mengonsumsi bumbu tanpa lauk apa pun.
Menurut AsiaOne, jajanan ini dapat ditemui di pasar malam Changsa dengan harga sekitar Rp 30 ribu per porsinya.
Hidangan SuoDiu ternyata memiliki sejarahnya sendiri.
Menurut artikel di Medium, pada zaman dulu, ketika sulit menyimpan makanan terutama saat musim panas, warga lokal sangat bergantung pada kerikil untuk menambah rasa.
Mereka menggunakan kerikil yang ditemukan di aliran atau sungai air tawar dan memasaknya dengan bumbu.
Sumber: Tribunnews.com
Pria di Amerika Ikuti Saran Diet dari ChatGPT, Berujung Opname di Rumah Sakit, Idap Penyakit Langka |
![]() |
---|
Kerangka Misterius: Benarkah Yuda yang Jadi Tengkorak di Pohon Aren? Polisi Lacak Lewat DNA |
![]() |
---|
Jejak Hilang 2023, Berujung Tulang Belulang dalam Pohon Aren: Dugaan Kuat Milik Muhammad Yuda |
![]() |
---|
Penjelasan BPOM RI Soal Mie Instan yang Mengandung Residu Pestisida atau Etilen Oksida |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Pamulang: Rumah Serasa Dihantam Meteor, Dentuman Keras, Batu Mental, Abu Tebal |
![]() |
---|