'Sudah Lama' Kuburan Alih Fungsi Jadi Kandang Ternak, Ketua RW Salahkan Petugas TPU : Gak Tegas!

Selain digunakan sebagai kandang dan tempat menjemur, perekam juga mengeluhkan keberadaan sampah yang berserakan di area tersebut.

Unggahan video curhatan seorang anak yang sedih melihat kondisi tempat pemakaman sang ayah itu pun viral dan beredar di media sosial.

Tak sedikit warganet yang prihatin dengan kondisi tempat pemakaman umum itu.

Baca juga: Niat Hati Ziarah, Anak Kaget Kuburan Ayah Berubah Jadi Kandang Ternak & Tempat Jemuran: Sedih Banget

Lantas setelah video tersebut viral, Ketua RW 03 Cipinang Besar Utara, Sopan Purnomo buka suara.

Sopan menuturkan alih fungsi makam tersebut telah berlangsung selama 10 tahun.

Tak hanya kandang ayam, bahkan dulu warga juga memilihara kambing di TPU Prumpung tersebut.

"Sudah lama banget itu. Sekitar 10 tahun lebih lah.

Kalau di wilayah RW 03 itu saja ada sekitar puluhan, mayoritas kandang ayam, bahkan dulu ada kandang kambing," kata Sopan, Senin (12/6/2023).

Sopan mengatakan jika dulu, hanya ada segilintir warga yang membuat kandang ayam di sekitar lokasi TPU Prumpung.

Namun kini seiring berjalannya waktu, banyak orang yang membuat kandang ayam, menjemur baju dan memarkir mobil di sekitar TPU Prumpung.

"Sebenarnya kalau dari dulu jemuran-jemuran di TPU itu enggak pantas dilihat.

Sekarang di sepanjang pinggir TPU ada kandung burung, kandang ayam, bahkan parkiran mobil," ujar Sopan.

Baca juga: Innalillahi! Sulami Si Manusia Kayu Asal Sragen Meninggal, Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir

Adapun Sopan mengatakan jika petugas TPU berlaku tegas sedari awal, maka peristiwa seperti ini tidak akan terjadi.

Sopan mengatakan petugas TPU Prumpung membiarkan peristiwa tersebut terjadi.

"Itu kembali lagi sama petugas TPU, kalau petugas TPU tegas Insya Allah enggak merembet ke mana-mana.

Karena ini dari petugas TPU dibiarkan. Kandang ayam, burung merajalela," tutur Sopan.

"Itu kan bisa buat jenazah baru. Kenapa difungsikan buat warga.

Itu (masalah tata kelola) kembali lagi sama petugas TPU.

Ini kan bukan wewenang kami (pengurus RW), Pemda," pungkasnya.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunJakarta