Breaking News:

Berita Viral

KONDISI Balita di Samarinda yang Minum Air Campur Sabu, Membaik tapi Karakter Berubah, Ibu: Pemarah

N, balita di Samarinda yang meminum air bercampur sabu dari tetangga kini berangsur membaik. Namun sang ibu menyebutnya alami perubahan karakter.

TribunKaltim.co/Rita Lavenia
Kondisi balita yang minum air bercampur sabu di Samarinda mulai membaik, namun karakternya disebut berubah 

Namun dikatakannya beruntung N sudah mendapat penanganan medis dari rumah sakit.

"Nah kelanjutannya akan kami pantau dua minggu ke depan. Kalau orang dewasa, biasa satu dua bulan baru pelepasan. Kalau anak balita karena ini kasus pertama, jadi kami pantau dulu," jelas dr. M. Murdiansyah.

Baca juga: GEGARA Minuman Tetangga, Balita Ini Positif Narkoba, Susah Tidur, Kerap Ngoceh Kau Kasih Apa!

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli bersama jajaran DP2A dan Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Kota Samarinda saat mengunjungi N di rumah anggota TRC PPA Kaltim, Senin (12/6/2023).
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli bersama jajaran DP2A dan Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Kota Samarinda saat mengunjungi N di rumah anggota TRC PPA Kaltim, Senin (12/6/2023). (TribunKaltim.co/Rita Lavenia)

Balita 3 Tahun Hiperaktif, Orang Tua Kaget Ternyata Positif Narkoba, Air dari Tetangga Jadi Penyebab

Publik dibuat kaget dengan balita berusia 3 tahun asal Samarinda positif narkoba.

Balita berinisial N itu harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Diketahui, N dinyatakan positif narkoba seusai diduga meminum air yang diberikan oleh tetangganya.

Usai meminum air pemberian tetangga, balita tersebut melakukan gerak-gerik yang tak biasa.

Karena hal itu pihak keluarga langsung membawa sang anak ke rumah sakit.

Ternyata setelah menjalani pemeriksaan urin hasilnya balita tersebut positif narkoba.

Baca juga: Jembatan Gantung di Toraja Putus Telan Korban, Balita Tewas Tercebur ke Sungai Ditemukan 2 Km

Ilustrasi balita positif narkoba.
Ilustrasi balita positif narkoba. (Pixabay)

Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur, Diah mengatakan insiden tersebut berawal ketika korban bersama ibunya berkunjung ke rumah tetangganya.

Adapun tujuan ibu korban mengunjungi rumah tetangga lantaran dimintai tolong untuk dicabutkan uban di rambutnya.

Lalu, tak berselang lama, korban pun merasa haus dan meminta minum kepada ibunya.

Kemudian, sang anak pun diberi minum oleh tetangga ibunya.

"Si ibu ini, ditelfon dan di-WA sama tetangganya, disuruh cabut uban.

Terus kemudian datanglah si ibu ke rumahnya tetangga tadi untuk cabut uban. Lalu, si anak ngomong (ke ibunya) 'mami saya haus'."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Tags:
berita viral hari inibalitanarkobasabuSamarinda
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved