Breaking News:

Berita Viral

BANDEL Siswa SMP di Bandung, Kembali Bully Teman Usai Dimediasi, Ancam Bunuh Pakai Obeng: Gue Tunggu

Viral di media sosoal aksi bully atau perundungan yang menimpa dua orang anak SMP di Kota Bandung, korban terus dibully meski sudah dimediasi.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/IG @ahmadsahroni88
Aksi bully atau perundungan yang menimpa dua orang anak SMP di Kota Bandung viral di media sosial. 

TRIBUNTRENDS.COM - Entah apa yang ada di benak pikiran anak-anak SMP ini, mereka nekat membully temannya lagi meski sudah dimediasi.

Insiden pembullyan itu terjadi di Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah anak memukul, menampar, dan menendang korbannya secara bergantian.

Salah satu pelaku bahkan sempat mengancam akan membunuh korban dengan menggunakan obeng di sekolah.

Korban dan pelaku sama-sama duduk di bangku SMP di sebuah sekolah wilayah setempat.

Baca juga: Gadis 13 Tahun Jadi Korban Bully, Disiksa Selama 4 Jam oleh 3 Pelaku, Benar-benar Kacau

Ilustrasi bocah menangis karena dibully.
Ilustrasi bocah menangis karena dibully. (Tribunnews.com/Istimewa)

Mirisnya, para pelaku ternyata sampai mengancam akan membunuh korban.

Video tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter @txtdaribandung, Kamis (8/6/2023).

Salah satu pelaku bahkan disebut mengancam korban dengan obeng di sekolah.

"Aksi bullying dilakukan sejumlah pelajar SMP, bahkan salah satu pelaku mengancam ingin membunuh korban dengan obeng di sekolah.

Kejadian di wilayah Cicendo, Kota Bandung," tulis akun tersebut.

Diperiksa polisi Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono membenarkan kejadian perundungan anak itu terjadi di wilayah Kota Bandung.

"Itu kejadian Jumat (2/6/2023) lalu dan hari Selasa (6/6/2023) pihak sekolah dan anak-anak itu sudah ada pertemuan, hari Kamis mediasi di Polsek Cicendo, nanti kita lihat seperti apa hasil mediasi di Polsek," kata Budi, dikutip TribunTrends.com dari TribunJabar.id, Jumat (9/6/2023).

Budi mengatakan, sejumlah anak yang melakukan perundungan itu pun telah diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung dengan didampingi orangtuanya masing-masing.

"Masih kita lakukan pemeriksaan, proses masih berjalan," ujar Budi.

Akan tetapi, Budi mengaku, pihak Polrestabes Kota Bandung belum melakukan mediasi antara pelaku dan korban.

"Belum, masih kita lengkapi dulu semua pemeriksaan," ucap Budi.

Kepolisian Sektor Cicendo sudah menyerahkan kasus itu Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kepolisian Resor Kota Besar Bandung.

"Sekarang kita dorong soal perudungan itu ke PPA Polrestabes Bandung," kata Pelaksana Harian Polsek Cicendo AKP I Wayan Mirasni saat dihubungi Jumat (9/6/2023).

Pelimpahan penanganan kasus ini dilakukan karena orangtua korban enggan melapor.

Ilustrasi aksi pembullyan.
Ilustrasi aksi pembullyan. (DAILY MAIL)

Tak terima wajib lapor

I Wayan Mirasni mengungkapkan, pelaku perundungan dan pengeroyokan itu berjumlah enam orang.

Dia menjelaskan, setelah mediasi yang dilakukan di Polsek Cicendo, keenam pelaku pun telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf.

"Enam anak itu akhirnya mengakui dan minta maaf dan melakukan ganti rugi luka korban," ungkap Wayan.

Akan tetapi, keenam anak itu pun tetap diberi sanksi berupa wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis.

Tak terima dengan sanksi tersebut, Wayan menambahkan, mereka pun mengulangi perbuatannya kepada korban.

"Karena anak itu diwajibkan lapor Senin dan Kamis, mereka tidak terima dan melakukan perundungan lagi.

Jumat (9/6/2023) kami akan mediasi lagi dan dikumpulkan di Polsek jam 4 sore," pungkasnya.

Baca juga: SEDIH Sekali, Siswa SMP Dibully, Tubuh Diikat di Pohon Lalu Disiram Air Got, Pilu Hanya Bisa Pasrah

Kasus Lain: Siswa SMP Dibully, Tubuh Diikat di Pohon Lalu Disiram Air Got

Di lain sisi, amarah seorang wanita meledak-ledak saat mengetahui ada siswa SMP dibully oleh teman-temannya.

Siswa SMP itu tampak pasrah saat dibully, tangan dan badannya terikat di pohon.

Video bullying itu beredar luas di media sosial.

Dalam video bedurasi 45 detik itu, terdengar seorang wanita marah melihat pelajar dengan seragam putih biru terikat di pohon.

Tak hanya itu, badan pelajar tersebut basah dan kotor diduga disiram air comberan atau got oleh teman-temannya.

Baca juga: Di-bully gegara Ajak Warga Beli Rumah Modal KTP & Nafas, Profesi Tante Bestie Mentereng: Banyak Iri

Siswa SMP dibully oleh teman-temannya, disiram air got.
Siswa SMP dibully oleh teman-temannya, disiram air got.

Seorang ibu yang memvideokan penemuan ini bertanya dengan tegas mengapa sampai anak ini pasrah saja diikat di pohon.

Dikutip TribunTrends.com dari video yang beredar di media sosial, Kamis (8/6/2023) tampak si korban cuma terdiam sambil sesekali mengangguk saat sang ibu di dalam video bertanya.

Lalu, seorang ibu melontarkan pertanyaan kepada Pelajar SMP yang masih terikat tersebut.

"Kenapa kamu hanya diam digitukan, emang gini bagaimana? teman kamu, teman kamu juga yang beginiin," tanya Ibu-ibu dalam videonya dikutip TribunTrends.com pada Kamis (8/6/2023).

"Saya lihat dari sono itu udah pasrah nih anak, ini air got kan? air got bukan, jujur!," tambahnya.

Lantas Wanita itu juga merekam teman-teman yang diduga melakukan aksi tersebut.

"Nih, wajah-wajah teman yang baik hati," ujarnya.

Baca juga: SENYUM Siswi SMP Jambi yang Viral, Permintaan Maaf Diterima, Polisi Cabut Laporan : Kasus Dihentikan

Video itu mulanya diunggah oleh akun TikTok Fishing Devil.

Dalam narasinya bertuliskan 'semoga kelak nanti engkau menjadi orang sukses bro' sembari menambahkan tagar #korbanbullying #bully di postingannya itu.

Sontak, melihat video tersebut sejumlah netizen ramai memberikan komentarnya.

"kalau anak ku sampe digituin bklan skit rasanya, dan aku seorang ibu yang pendedam," kata netizen lainnya.

"Ya Allah kasian banget, terimakasih bun mewakili semua para ibu2," timpal netizen lainnya.

"si ibu tegas sama anak tersebut.agar anak bisa menjadi lelaki yang lebih tegas dan pemberani kedepannya.jngan diam dan pasrah.km akan sukses nak dan teman-teman  yang bully kamu kelak akan malu melihatmu.

Dek, kamu akan sukses lebih dari teman teman mu yang ngebully.

Semoga segera ada tindak lanjut dan kamu tidak menjadi pemutus semangatmu untuk selalu meraih kesuksesan," tutur warganet lain.

Belum diketahui lokasi dan nama sekolah para murid itu bersekolah.

Namun dalam komentar ada yang menyebutkan jika Sekolah mereka diduga adalah SMP negeri 3 Parung.

(*)

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
bullysiswa SMPBandungmediasibunuhberita viral
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved