Berita Viral
VIRAL Petarung MMA Bergulat dengan Buaya Besar yang Masuk ke Area Sekolah, Ramai Jadi Tontonan: Ayo!
Petarung MMA bernama Mike Dragich asal Florida dibantu petugas pemadam kebakaran melawan buaya, ramai jadi tontonan warga sekitar.
Penulis: joisetiawan
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNTRENDS.COM - LUAR biasa, seorang petarung MMA bergulat dengan buaya setinggi 10 kaki dengan tangan kosong.
Pertarungan itu terjadi di salah satu sekolah di Florida, Amerika Serikat.
Dalam video yang beredar, petarung MMA itu menjepitnya dan duduk di atas pundak si buaya.
Berkat pertolongan beberapa petugas pemadam kebakaran, petarung MMA itu akhirnya keluar sebagai pemenang.
Seperti apa kisah selengkapnya?
Baca juga: HARUNYA Tim SAR Lihat Detik-detik Buaya Antar Jenazah Bayi ke Tepi Sungai, Menjauh Usai Nolong: Utuh

Dilansir dari Daily Mail, petarung MMA itu bernama Mike Dragich.
Pria berusia 33 tahun itu bergegas memasuki pekarangan sekolah saat mengetahui ada buaya masuk ke sana.
Dragich bertarung dengan buaya di depan kerumunan penonton yang bersorak-sorai.
"Saya merasa seperti Batman, nyata, Anda tahu," katanya dikutip TribunTrends.com dari Daily Mail, Selasa, (6/6/2023).
"Saya sampai di sana. Saya berjalan melewati gerbang.
Lalu pergi ke arah tempat parkir, di sana saya menyelesaikan pekerjaan melawan buaya," tambahnya.
Dalam video yang beredar, buaya raksasa itu tampak melawan saat Dragich mencoba meraih ekornya.
Dengan mencoba berbagai cara, Dragich akhirnya bisa menjepit buaya tersebut.
Penonton yang melihat insiden tersebut langsung berteriak.
Para petugas pemadam kebakaran Jacksonville lalu membantu Dragich untuk menduduki buaya tersebut.
Meski sudah diduduki banyak orang, buaya tersebut tampak masih memberontak dan berusaha melepaskan diri.
"Banyak petarung akan gugup begitu pintu kandang ditutup.
Tapi Anda harus fokus dan sejujurnya itulah yang saya ingat dari malam itu," kata Dragich.
Baca juga: KRONOLOGI Buaya Antar Jenazah Bayi ke Pinggiran Sungai, Tubuh Utuh Tak Ada Bekas Cabikan, Warga Syok

Pihak Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida memperkirakan bahwa negara bagian tersebut memiliki sekitar 1,3 juta buaya dari setiap ukuran di 67 kabupatennya.
Bahkan telah banyak catatan insiden gigitan tak beralasan sejak 1948 dan hingga November 2021, total sudah ada kasus gigitan buaya sebanyak 442.
Hanya 26 dari mereka yang mengakibatkan kematian manusia.
Warga Florida dapat melaporkan ke pihak terkait jika melihat buaya dengan panjang lebih dari empat kaki yang dapat menimbulkan ancaman bagi orang.
Buaya yang berhasil ditangkap dipindahkan ke tempat yang lebih aman sehingga mereka tidak kembali ke lokasi di mana mereka ditangkap.
Pada bulan Februari, seorang wanita berusia 85 tahun dianiaya hingga tewas oleh buaya setinggi sepuluh kaki.
Kala itu wanita lansia itu mencoba menyelamatkan anjingnya dari cengkeraman buaya di dekat sebuah kolam di Florida.
Wanita tua itu diketahui bernama Gloria Serge.
Mulanya dia sedang berjalan-jalan dengan anjingnya di tepi kolam di Spanish Lakes Fairways.
Saat itu mendadak muncul buaya seberat 700 pon dari arah air dan meraih anjing peliharaan wanita tua itu.
Wanita itu mencoba menjauhkan anjingnya dari rahang buaya ketika reptil itu menyerangnya.
Namun wanita itu kalah, buaya lalu menyeretnya ke kolam, kata seorang saksi mata kepada CBS News.
Tubuh korban kemudian ditemukan oleh petugas.
Anak anjing selamat dari serangan itu, tak beberapa lama, buaya itu kemudian ditangkap.
Sementara itu pada bulan lalu, seorang pria berusia 23 tahun kehilangan lengannya ketika dia diserang oleh buaya setinggi 10 kaki setelah tersandung ke kolam di luar bar Florida.
Jordan Rivera hampir tidak ingat serangan itu ketika dia tercebur ke air di belakang bar Banditos di Port Charlotte pada dini hari tanggal 21 Mei setelah pergi ke luar untuk buang air karena antrean toilet terlalu panjang.
Pelanggan berlari menyelamatkannya setelah mendengar dia berteriak minta tolong selama serangan itu.
Mereka menariknya keluar dari air dan meletakkan tourniquet darurat di lengan kanannya yang terputus.
Kasus Lain: Buaya Antar Jenazah Balita ke Pinggiran Sungai
Viral video seekor buaya 'mengantar' jasad balita di atas kepalanya.
Diketahui, balita tersebut tenggelam di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kini terkuak fakta dan kronologi terkait viralnya buaya membawa jasad balita.
Kondisi jasad balita itu utuh tanpa bekas cabikan buaya.
Dilaporkan balita berusia 4 tahun bernama Muhammad Ziyad Wijaya hilang sejak Rabu (18/1/2023) di perairan itu.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, mayat Muhammad Ziyad Wijaya itu diantarkan oleh seekor buaya ke pinggiran sungai.
Dalam video beredar, seekor buaya terlihat membawa mayat yang disimpan di mulutnya.
Baca juga: Detik-detik Ayah Meraung Anaknya Dimakan Buaya, Perekam Video Dikritik Tak Ada Simpati

Buaya itu perlahan mengarah ke tepi sungai dan dilihat banyak orang.
Warga yang menunggu di tepi sungai pun terdengar menerka-nerka apa yang dibawa oleh buaya tersebut.
Seorang pria dalam video menyebut melihat kepala dan tangan dari jasad balita tersebut.
"Ini na kepalanya, na tangannya dua na," kata seorang pria di balik video beredar.
Video itu terus menyorot buaya yang berjalan menuju tepi sungai.
Pria lain dalam video kemudian terdengar menyebut buaya itu berniat mengantar.
"Diantarkannya itu," ucap pria dalam video.
Berita dan video ini pun menjadi trending di Twitter.
Video saat buaya tersebut membawa jasad balita itu pun tersebar di media sosial.
Selain itu juga ada video evakuasi jasad Ziyad oleh tim.
Dalam video tersebut, saksi mata di lapangan, tepatnya di Jetty Meindo Handil 1, jasad Ziyad berada di atas kepala seekor buaya.
Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta membenarkan adanya informasi dan video yang tersebar luas di jagat maya.
Baca juga: Hendak Mandi di Sungai, Pria Nyaris Diterkam Buaya, Untung Bisa Lolos, Bagaimana Nasibnya Kini?

“Kalau informasi tim di lapangan yang menemukan termasuk keluarga korban juga, betul memang dibawa (diantar) oleh buaya,” ujarnya, Jumat (20/1/2023).
Namun demikian, Melki belum bisa memastikan korban dimangsa buaya atau tidak.
Hal ini masih menjadi dugaan.
Sebab, jasad korban pun berada tak jauh dari buaya saat Tim SAR gabungan melakukan evakuasi.
Namun yang pasti, berdasarkan pengamatan awal tidak ditemukan adanya luka maupun cabikan pada jasad Ziyad.
“Kalau (dimangsa buaya) belum tau tapi kondisi korban utuh, tidak ada cabikan,” ungkap Melki.
Usai ditemukan, balita malang itu pun langsung dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga, untuk kemudian dikebumikan.
“Ops dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup,” terangnya.
Baca juga: Perut Buaya Dibedah, Orang-orang Kaget Temukan Tubuh Pria yang Hilang Sejak Seminggu Lalu
Tonton videonya di sini
Sebelumnya diberitakan, korban telah menghilang sejak Rabu (18/1/2023) lalu.
Terakhir kali terlihat, korban tengah asyik bermain di belakang rumahnya.
Dan tepat di belakang rumah korban merupakan sungai.
Namun selang beberapa saat, korban sudah tidak lagi terlihat.
Hanya mainannya saja yang berada di lokasi dia terakhir terlihat.
Pihak keluarga sudah berupaya mencari, namun hasilnya nihil. Dan kini ditemukan meninggal dunia.
(*)
(TribunTrends/Jonisetiawan, Tribunnews)
Sumber: TribunTrends.com
Bupati Landak Kalbar Geram ASN Abai Upacara HUT RI, Perilaku Tak Disiplin: Kami Pastikan Ada Sanksi |
![]() |
---|
Sosok Painem Pedagang Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan, Sudah Jualan di Situ 50 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Karisto Gideon Dimara Paskibraka Papua Barat Daya yang Nyaris Pingsan, Kini Dilirik Menkumham |
![]() |
---|
Nasib Tim Drumband MTsN 7 Jambi Pasca Insiden Lagu Ulang Tahun, Diundah Tampil di Karnaval Kabupaten |
![]() |
---|
'Bukan Istri Saya' Camat Sungai Bahar Jambi Bantah Insiden Lagu Ganggu Drumband MTsN 7: Tidak Tahu |
![]() |
---|