PILU Wanita Ditabrak Pacarnya Sendiri, Wajah Penuh Luka: Dia Cemburu Ada yang 'Dadah-dadah' ke Saya

TRIBUNTRENDS.COM - Kejadian kurang menyenangkan menimpa seorang perempuan bernama Dyah Ambar Wulan.

Wanita 22 tahun itu ditabrak kekasihnya sendiri yang cemburu buta.

Ambar menyatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (1/6/2023) malam.

Insiden itu terjadi sesaat setelah dirinya menghabiskan malam di salah satu cafe di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Kepada awak media, Ambar bercerita kalau peristiwa ini gara- gara kekasihnya cemburu buta.

Baca juga: Tak Ada Cemburu, Pria Bangga Punya Dua Pacar yang Rukun, Ini Awal Kisahnya hingga Bisa Tidur Bertiga

"Saya lagi nongkrong sama teman-teman saya.

Dia (pelaku) cemburu karena ada yang dadah-dadahin saya," ujar dia singkat kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2023).

Saat mendatangi kantor polisi, Ambar mengenakan kemeja berwarna putih, celana pink, dan jaket.

Ia juga menggunakan masker.

Namun, masih tampak jelas bekas luka di wajah Ambar yang diduga akibat ditabrak hingga terjatuh di aspal dari motor.

Setelah membuat laporan polisi (LP), korban menuju Rumah Sakit (RS) Fatmawati untuk menjalani visum.

Ia berangkat ke RS Fatmawati dengan ditemani sejumlah anggota polisi menggunakan mobil Inafis Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: CEMBURU Petani di Grobogan Nekat Bunuh Istri, Tewas Dijerat dengan Tampar Sering Cekcok

Penjelasan Kawan Korban

Sementara itu, Gibran, yang merupakan teman korban menuturkan, peristiwa itu disebabkan karena kedua pasangan sempat cekcok di sekitar cafe.

Pacar Ambar disebut tak terima dengan perlakuan sang pacar yang diduga turut melambaikan tangan ke laki-laki asing di cafe itu.

"Pacarnya melihat dengan mata kepalanya sendiri, habis itu cekcok infonya. Makanya diikuti terus dan akhirnya peristiwa itu terjadi," beber dia.

"Akibat peristiwa itu, tidak hanya Ambar yang menjadi korban, tetapi satu pengendara motor juga ikut terjatuh. Banyak saksinya juga kok," imbuh Gibran.

Baca juga: Ditabrak Mobil dari Belakang, Ambulans Bawa Mayat Terguling di Palembang Jenazah Dipindahkan

Videonya Viral

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang wanita korban kecelakaan tergeletak di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan viral di media sosial.

Korban diduga ditabrak oleh seorang pria yang merupakan kekasihnya. Namun, kekasih korban berpura-pura menolong.

Dalam video tersebut, korban yang diketahui bernama Ambar tampak mengalami luka di bagian wajah.

Sejumlah orang terlihat memberikan pertolongan dengan mengangkat tubuh korban ke ambulans.

Ia pun menceritakan kronologi peristiwa tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa peristiwa itu dipicu pelaku yang cemburu kekasihnya didekati seorang pria.

Baca juga: Belum Genap Sehari Menikah, Pengantin Wanita Tewas Ditabrak, Suami Luka Parah, Pelaku Cewek Mabuk

"Jadi gini kak, sebelumnya adek aku itu abis ada acara dari kantor pnm bumn.

Nah pulangnya nongkrong di bajawa sama teman kerjanya dan aji nyusul ceritanya.

Di sebelah meja ade aku itu ada cowo kaya.

Nah karena tadi nyanyi bareng-bareng gitu, jadi yang cowo-cowo ini pulang dan dadah-dadah ke ambar.

Nah ambar ini gak respon sama sekali," tulis akun tersebut.

Pelaku yang disebutkan bernama Aji cemburu karena mengira korban berkenalan dengan pria tak dikenal.

Pelaku juga disebut berteriak-teriak di kafe tersebut.

Pelaku diduga mengikuti korban dari belakang saat perjalanan pulang. Pelaku pun menabrak motor yang dikendarai korban dan satu kendaraan lainnya.

"Ditabraknya itu dari kanan ke kiri. Jadi Ambar jatohnya nyerosot ke aspal.

Jadi 1 lagi itu korbannya hanya motornya yang hancur tapi ga kenapa-kenapa. Banyak saksi juga kok," lanjut akun @gibranabd.

"Ditambah keluarganya hanya tanggung jawab bayar ambulans. Pembayaran rumah sakit juga kami yang bayar."

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwandhy Idrus mengatakan pihaknya masih mendalami postingan video tersebut.

"Postingan tersebut masih kami dalami. Mohon waktu," pungkas Irwandhy.

(*)

Artikel ini diolah dari KompasTV