Berita Viral
Resmi Cerai, Wanita Ini Ajak Teman Pesta Sampai Teler, Bangun-bangun Celananya Terbuka: Kok Sakit
Kisah seorang wanita di Taiwan dilecehkan teman prianya padahal dirinya tengah bersedih karena baru saja cerai dari suaminya.
Penulis: joisetiawan
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Maksud hati ingin menenangkan hati karena baru saja cerai, seorang wanita justru dilecehkan oleh teman prianya.
Sang wanita awalnya mabuk hingga tak sadarkan diri.
Teman-temannya lalu membawa wanita itu ke kamarnya.
Namun sayangnya, bukannya dibiarkan beristirahat, wanita itu justru dilecehkan oleh salah satu temannya.
Saat bangun tidur, dia kaget mendapati celananya terbuka.
Seperti apa kisah selengkapnya?
Baca juga: Masuk ke Rok Curhat Artis, Jadi Korban Pelecehan Guru saat SD, Ibu Ngamuk, Bawa Polisi ke Sekolah

Dilansir TribunTrends.com dari Eva.vn, melaporkan bahwa Xiao Mei (nama samaran) adalah seorang karyawan di sebuah perkemahan di Nantou County, Taiwan.
Pada April 2022, Xiao Mei baru saja menceraikan suaminya.
Cerai dari suami merupakan hal yang menyakitkan, saat itu suasana hatinya yang sangat tertekan dan tidak stabil.
Oleh karena itu, pada tanggal 14 April 2022, Ms. Xiaomei mengundang 3 rekannya, termasuk Mr. Li dan pasangan untuk pergi ke bar untuk minum.
Hal itu dia lakukan untuk meringankan suasana hatinya.
Keempatnya minum bersama dari malam sebelumnya sampai jam 2 pagi keesokan harinya.
Xiao Mei kala itu sangat mabuk sehingga dia hampir pingsan.
Bahkan diirnya tidak bisa lagi berjalan sendiri.
Mengetahui hal itu, Li dan pasangan lainnya memutuskan untuk membawa Xiao Mei ke kamar asramanya untuk beristirahat.
Keesokan paginya, ketika Xiao Mei bangun, selain merasa tidak nyaman karena mabuk, dia juga terkejut menemukan banyak hal yang tidak biasa.
Bra-nya ditarik ke atas, celananya tidak dikancingkan, celana dalamnya ditarik ke pantatnya.
Hal yang paling menakutkan adalah Xiaomei merasakan banyak rasa sakit di alat kelaminnya.
Semua itu membuat Xiao Mei curiga bahwa dia telah dilecehkan saat mabuk.
Baca juga: KEBELET Nikah Jadi Alasan, Pemuda Ini Lakukan Pelecehan, Korbannya Anak Sekolah di Purworejo

Segera, Xiao Mei memanggil teman-temannya untuk menanyakan kejadian yang baru saja dia alami.
Teman-temannya mengatakan bahwa setelah membawa Xiaomei kembali ke kamar asramanya, mereka segera pergi, hanya menyisakan Li, tetapi mereka tidak tahu apa yang dilakukan Li setelah itu.
Xiaomei terus menelepon Li, dan pria itu tidak menjelaskan apa-apa, hanya berulang kali meminta maaf padanya.
Marah, Xiaomei memutuskan untuk pergi ke polisi.
Pemilik bar juga mengatakan bahwa setelah mengetahui tentang dugaan pelecehan seksual yang terjadi di tempat kerjanya, dia segera menelepon untuk menanyai Li.
Pada titik ini, Li mengakui bahwa dia telah melakukan pelecehan seksual terhadap Xiaomei dengan jari-jarinya.
Li mengatakan dirinya melakukan hal itu sekitar 5-10 menit
"Ingatan saya sangat terpisah-pisah. Saya ingat menyentuh payudara dan pantatnya.
Itu tidak berlangsung lama, hanya sekitar 5-10 menit. Aku tahu aku seharusnya tidak melakukan itu padanya," tutur Li pada bosnya.
Baca juga: Sopir Angkot di Cianjur Nekat Rudapaksa Siswi SMK, Terungkap Motifnya, Disekap di Kos 4 Hari
Baca juga: Rudapaksa Cucu Berusia 8 Tahun, Kakek di Aceh Ditangkap Polisi Dilakukan Saat Menginap di Rumahnya
Namun, ketika ditanyai oleh polisi, Li membantah tuduhan itu secara langsung, mengatakan bahwa dia hanya memeluk dan mencium Xiaomei sambil kehilangan kendali karena dia mabuk dan tidak menyerangnya secara seksual dengan tangannya.
Pengacara Li juga mengatakan bahwa tidak ada sampel DNA yang ditemukan di pakaian Xiaome.
Selain itu, karena Li memiliki hubungan yang buruk dengan bosnya, kesaksiannya tidak cukup meyakinkan sebagai bukti.
Menurut informasi pengadilan, insiden itu terjadi pada dini hari tanggal 15 April tetapi baru pada tanggal 19 April Xiao Me menerima pemeriksaan medis, sehingga tes DNA tidak lagi berlaku.
Namun, setelah memeriksa rekaman percakapan antara bos dan Li, hakim menemukan bahwa 2 dari mereka tidak berdebat atau bertengkar, dan kesaksian bos juga konsisten, jadi ini adalah kesaksian yang dapat diandalkan.
Hakim Pengadilan Distrik Nantou menemukan bahwa Li adalah teman dan kolega Xiaome, tetapi tidak dapat mengendalikan nafsunya, memanfaatkan mabuk korban untuk bermain bejat.
Ini sangat mempengaruhi kesejahteraan fisik dan mental Xiaome.
Pada akhirnya, hakim menghukum Li 4 tahun penjara.
(*)
(TribunTrends/Jonisetiawan)
Sumber: TribunTrends.com
Palu Diduga Jadi Tempat Persembunyian Bripda Farhan yang Tinggalkan Pengantin di Pelaminan |
![]() |
---|
Jejak Bripda Farhan Terendus, Kabur di Hari Akad Nikah, Mempelai Wanita Syok hingga Masuk RS |
![]() |
---|
Kalah Judi Rp 130 Juta, Hanafi Pegawai BPS Habisi Tiwi Gegara Rekening Sisa Rp 0, Modal Nikah Ludes |
![]() |
---|
Tangis Ibu Pecah! Temui Putrinya yang Tinggal di Rumah Reyot demi Cinta Tak Direstui |
![]() |
---|
Senyum Hanafi di Pernikahan, Bak Lupa Seminggu Lalu Bunuh Tiwi Rekannya di BPS Halmahera Timur |
![]() |
---|