Berita Viral
BOS Pelit Cuma Beri Cuti 2 Hari, Suami Pilu Pulang Kerja Lihat Istri Baru Lahiran Tewas, Bayi Nangis
Majikan tak beri waktu cuti lama, suami pilu pulang kerja lihat istrinya yang baru saja melahirkan meninggal dunia. Bayinya menangis kelaparan.
Penulis: monalisa
Editor: Suli Hanna
Hingga sekira pukul 5 pagi keesokan harinya, istri Lika dirujuk ke Rumah Sakit AR Bunda, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
"Sampai di rumah sakit, istri saya tidak bisa diselamatkan. Istri saya meninggal saat baru datang. 2 nyawa tida selamat," tulis Lika.

Lika pada akhir curhatannya meluapkan kekecewaannya.
Ia tidak puas dengan pelayanan tim medis yang berada di puskesmas.
Menurutnya, bidan dan perawat bisa bergerak cepat ketika itu.
Apakah bisa menangani istri Lika atau merujuk pasien ke rumah sakit.
"Kejadian sebuah kelalaian bidan puskesmas," tegas Lika diakhir postingannya.
Selain curhatan, Lika juga membagikan foto saat proses pemakaman istrinya.
Kesedihan tampak di raut wajah Lika yang berpose di samping jenazah wanita tercintanya itu.
Baca juga: SEDIHNYA Artis, Baru 2 Bulan Lalu Rayakan Ultah Anak, Kini sang Putra Kejang Lalu Meninggal: Surga
Hingga Selasa (30/5/2023), curhatan Lika sudah dibagikan ulang sebanyak belasan ribu kali.
Warganet juga meramaikannya dengan berbagai tanggapannya.
Termasuk ikut menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya istri Lika.
Pengakuan Lika
Lika membenarkan kejadian yang menimpa istri dan bayinya.
Ia merasa kesal dengan petugas medis di puskesmas lantaran dinilai tak sigap memberikan penanganan.
"Harusnya mereka cepat-cepat ngasih rujukan kalau satu jam saja sudah pecah ketuban belum lahir, ini malah lari ke ruangan katanya mau tidur dulu," tegasnya, dikutip dari TribunSumsel.com.
Lika melanjutkan, setelah kejadian tersebut, ia meminta kejelasan dari Kepala Puskesmas Pauh.
Namun berhari-hari menunggu, ia tidak menemukan titik terang.
Hingga membuat Lika mencurahkan isi harinya ke media sosial.

"Karena saya masih menunggu, itu sudah dilapor kepada pimpinannya, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut, itulah makanya saya viralkan," kata Lika.
Dinkes Muratara turun tangan
Plt Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Tasman Majid buka suara perihal kejadian yang menimpa warganya.
Tasman menegaskan, pihaknya belum bisa mengambil tindakan lebih jauh.
Pihaknya masih menunggu klarifikasi dari Puskesmas Pauh.
"Kita masih menunggu penjelasan secara tertulis kronologi dari bidan koordinatornya, dari manajemen Puskesmas," katanya, dikutip dari TribunSumsel.com.
Meskipun demikian, lanjut Tasman, tim dari Dinkes Muaratara sudah bertemu dengan Lika.
Permintaan maaf juga disampaikan dalam pertemuan tersebut.
"Kami menemui keluarga yang mendapat musibah, kami menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf, kami juga investigasi ke Puskesmas Pauh," tegas dia.
(TribunTrends/Octavia Monalisa/Tribunnews.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Sumber: TribunTrends.com
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|