Berita Viral
'Andai Bapak Masih Ada' Tangis Buruh Tani, Lulus Jadi Bintara Polisi, Pilu Lihat Teman Diantar Ayah
Inilah kisah Hikmawansa, buruh tani yang sukses lulus jadi bintara polisi. Sempat menangis saat lihat teman-temannya diantar sang ayah.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok Hikmawansa, buruh tani yang sukses lulus jadi bintara polisi.
Orang sukses dibentuk lewat proses yang tak mudah, itulah yang selama ini dijalani oleh Hikmawansa.
Pria yang dulunya bekerja sebagai buruh tani ini kini telah sukses lulus menjadi bintara polisi.
Di tengah keterbatasan ekonomi sebagi buruh gudang tani, Hikmawansa kini bisa menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua.
Baca juga: Polisi Ini Ternyata Anak Artis, Diadopsi saat Masih Kecil, Tunjukkan Bakti Rawat Ayah yang Sakit

Tentu tidak mudah bagi Pria yang akrab disapa Wawan ini untuk dapat lolos menjadi abdi negara di Kepolisian.
Wawan adalah anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Nawir Dg Nai dan Juliati.
Kedua orang tuanya merupakan petani padi yang hidup sederhana di kecamatan asal pejuang Karaeng Galesong itu.
Baginya pencapaiannya saat ini tidak ada artinya jika tanpa doa dari ibunda tercinta.
"Saya bersyukur kepada Allah SWT telah mengabulkan doa ibu saya, di mana tanpa doa ibu saya, saya tidak akan bisa berdiri tegar disini," ungkap Hikmawansa sambil menangis, dilansir dari Instagram @polisi_indonesia, Kamis, (1/6/2023).
Baca juga: Tinggal di Gang Sempit hingga Makan Sepiring Berlima, Aktor Sukses Main Film, Kini jadi Anggota DPR
Sehari-hari Wawan hanya bekerja sebagai buru di gudang jagung membantu ibundanya.
Hal itu demi dilakukan demi menopang kebutuhan keluarga.
"Dari hasil itu saya tabung, sebagian untuk ibu saya dan untuk keperluan di rumah," ungkapnya.
Duduk di bangku kelas dua SMA, Wawan yang bercita-cita sejak kecil menjadi polisi, pun mulai menabung.
Setiap kali menjadi buruh angkut, ia mendapatkan upah Rp 50 ribu.
"Sampai sekarang masih ada itu celenganku, dari toples wafer.
Pulang angkat jagung biasa dapat Rp 50 ribu," ujar Wawan, dilansir dari Tribunmakassar.com.

Hasil tabungan dari celengan toples wafer itu, pun dibuka Wawan saat mendaftar sebagai calon Anggota Polri.
Hasil tabungannya itu digunakan demi biaya operasional saat mengurus berkas pendaftaran.
"Alhamdulillah pas saya buka waktu mau mendaftar ada Rp 2 juta lebih isinya, itulah yang saya pakai untuk urus-urus berkas," ucapnya.
Di tengah kesederhanaannya, Wawan harus berjuang hidup gigih dan tekun setelah sang ayah meninggal dunia saat ia masih berusia 9 tahun.
Meski ditinggal sang ayah saat masih SD, tidak menyurutkan niat Wawan untuk menggapai cita-citanya.
Kebetuhan keluarga pun banyak dibantu oleh pendapatan dari sang kakak.
Kepergian sang ayah kala itu membuatnya sedih saat pertama kali menginjakkan kaki di SPN Batua.
Wawan kerap mengenang ayahnya yang menjadi idola hidupnya saat masuk ke sekolah kedinasan.
Di saat siswa lain diantar sang ayah, Wawan harus tegar masuk sekolah kedinasan tanpa sang ayah.

"Saat itu, saya menangis karena (siswa) yang lain diantar sama bapaknya waktu pertama masuk di sini (SPN), sementara saya hanya ditemani kakak," ucap Wawan.
Sebelum beranjak kembali ke barak SPN Batua, Wawan menyempatkan diri berziarah ke makam ayahnya, Nawir Dg Nai.
Di depan pusara sang ayah, Wawan berurai air mata memanjat doa terbaik untuknya.
"Andaikan bapak saya masih ada, saya yakin dia bangga lihat saya seperti sekarang ini," tuturnya.
Kesaksian Juliati, putranya itu memang memang punya tekad kuat menjadi polisi.
Tangis Juliati pecah saat melepas putranya dari rumah menuju SPN Batua setelah dinyatakan lolos.
Baca juga: 5 Anak Artis Ini Pilih Jadi Abdi Negara Jadi Polisi hingga Tentara, Ada Polwan Cantik Pernah Viral
"Dalam hati saya, kodong (kasihan) anakku, tidak adami bapaknya dampingi," ucap Juliati.
Diketahui, sudah empat bulan lebih, Wawan bersama 286 siswa lainnya ditempa di sekolah kedinasan yang di Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar.
Nantinya, Wawan bakal dilantik sebagai anggota Polri pada 6 Juli 2023 mendatang.
Tampak momen Hikmawansa datang memeluk sang ibunda dengan penuh derai air mata.
"Mudah-mudahan cepet selesai nak, dan dilantik menjadi polisi yang baik dan berbakti kepada masyarakat," ungkap sang ibunda
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com
Sumber: Tribun Sumsel
Tangis Pemain Drumband MTsN 7 Sungai Bahar Jambi, Suara Kalah dari Musik Keras Diduga Rayakan Ultah |
![]() |
---|
Doa Ayah Kevin Silaban Paskibraka di Sumut Terkabul, Anak Tunaikan Tugas Kibarkan Bendera di HUT RI |
![]() |
---|
Detik-detik Wakil Bupati Ambar Purwoko Turun Panggung Demi Ikat Tali Sepatu Paskibraka Kulon Progo |
![]() |
---|
Penampilan Drumband Anak-anak di Jambi Dikacaukan Panitia, Gara-gara Ulang Tahun Istri Camat |
![]() |
---|
Julian Saputra Bocah SD Aceh Panjat Tiang Demi Bendera Berkibar, Ini Cita-citanya jika Besar Nanti |
![]() |
---|