Breaking News:

Detik-detik Turunan Muara Rapak Kembali Makan Korban, Truk Rem Blong Tabrak Motor, 1 Orang Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Turunan Muara Rapak, Balikpapan pada Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 22.30 Wita.

Instagram/info_balikpapan
Turunan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur lagi-lagi memakan korban, terjadi kecelakaan maut pada Rabu (24/5/2023). 

TRIBUNTRENDS.COM - Turunan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur lagi-lagi memakan korban, terjadi kecelakaan maut pada Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 22.30 Wita.

Saat kejadian, truk bermuatan kontainer diduga mengalami rem blong lalu menabrak pengendara motor yang ada di depannya.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor tewas di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat truk datang dari arah Jalan Soekarno Hatta melintasi turunan Muara Rapak tersebut.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan di Tol Tebing Tinggi-Medan, Bus Bawa Rombongan Tabrak Truk, 4 Orang Tewas

Kecelakaan lalu lintas di turunan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur kembali makan korban
Kecelakaan lalu lintas di turunan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur kembali makan korban (KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi)

Nahas, setibanya di turunan Muara Rapak, truk diduga alami rem blong.

“Truk ini dari atas, terus kayaknya blong jadi dia lurus terus dan ada motor tadi di depan yang ditabraknya,” ujar Nurlaila, salah seorang pengendara yang melintas.

Usai menghantam pengendara motor, truk masih melaju dan menabrak salah satu ruko di kawasan Muara Rapak.

Beruntung saat itu tidak ada aktivitas di kawasan ruko tersebut.

Korban diketahui mengendarai motor Yamaha Jupiter MX Nopol KT 2238 ZC warna biru.

Korban berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya tewas di tempat lantaran mengalami luka berat pada bagian kepalanya.

“Iya sudah dievakuasi tadi ke Mortuary RSKD,” tutur Tri, salah seorang relawan yang mengevakuasi korban.

Sementara itu petugas masih belum memberikan keterangan lantaran masih melakukan penanganan di lokasi kejadian.

Termasuk arus lalu lintas. Sopir truk telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Masih di TKP (tempat kejadian perkara) penanganan," ujar Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani.

Diketahui turunan Muara Rapak memang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.

Bahkan pada awal tahun 2022, kecelakaan memakan 5 korban jiwa dan belasan orang lainnya luka-luka.

Dari kejadian tersebut, Pemerintah melakukan evaluasi dan beberapa opsi guna meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

Salah satunya dengan melakukan pelebaran jalan sekitar empat enam meter ke kiri.

Lalu pada hari ini (24/5/2023) Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan rekayasa lalu lintas yakni memasang pembatas untuk membagi lajur kendaraan berat dengan kendaraan ringan.

Sayangnya kecelakaan justru kembali terjadi pada malam harinya.

Truk lepas kendali dan menabrak pemotor hingga tewas. 

Begini Cara Menyembuhkan Trauma Kecelakaan

Trauma akibat kecelakaan membuat seseorang mengalami depresi.

Bayangan mengerikan dari kejadian yang dialami, sulit disembuhkan, dan butuh waktu lama untuk pulih.

Selain, penyembuhan luka, korban kecelakaan perlu memulihkan kondisi psikologis. 

Korban kecelakaan biasanya akan mengalami kecemasan, berhalusinasi, dan gangguan mental yang menggangu. Aktivitas sehari-hari akhirnya terganggu dan dapat mengalami stress. 

Baca juga: MUATAN Boks Ayam Terlempar ke Pejalan Kaki, Kecelakaan Maut di Yogyakarta Tewaskan 1 Orang

"Setelah kecelakaan, korban butuh trauma healing.

Proses memulihkan kondisi psikologis akibat trauma.

Korban harus bangkit, tidak menyalahkan diri sendiri dan orang lain terus-menerus. Ada korban 1-2 minggu pulih, dan sampai berbulan-bulan," kata Psikolog RS UNS Rahmah Saniatuzzulfa, kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Menurut dia, fase penyembuhan trauma itu dikelompokkan menjadi dua, yaitu untuk menghapus ingatan terhadap kejadian dan terapi yang memaparkan kejadian.

Korban kecelakaan, perlu didampingi orang-orang terdekat selama masa pemulihan.

Saat itu, korban menjalani karantina untuk mampu menghapus ingatan terhadap peristiwa kecelakaan yang terjadi. 

Trauma kecelakaan itu akan sembuh jika di dalam dirinya ada semangat untuk pulih, yang ditunjukkan perubahan perilaku.

"Terapisnya dari anggota keluarga sendiri. Korban harus dijauhkan dari pikiran-pikiran negatif, ketakutan dan putus asa. Perilakunya sehari-hari dipantau, jangan dibiarkan jika dia melamun sendiri.

Bisa diajak curhat, dihibur biar tertawa lepas, untuk menutupinya perasaan traumatis," ucap Zulfa. 

Aktivitas sehari-hari yang dapat mempercepat waktu pemulihan contohnya, menonton film, dan mendengarkan musik.

"Biarkan ingatan memori kelam kejadian itu hilang sendiri.

Aktivitas sehari-hari, sementara dijauhkan dari kendaraan.

Baik sebagai pengemudi atau penumpang. Itu bisa mengembalikan ingatan korban," katanya.

Founder & Training Director Jakarta Defensive (JDDC) Driving and Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, seseorang yang pernah mengalami trauma karena kecelakaan tidak disarankan untuk berkendara atau mengemudi sampai kondisi psikologis pulih kembali. 

"Takut untuk memulai dari nol lagi itu lebih berbahaya.

Mental si korban laka itu biasanya depresi selama waktu tertentu.

Kalau dia tertekan kondisinya tambah drop, jangan sampai.

Saat bepergian seperlunya, dan biarkan adaptasi dengan kendaraan," kata Jusri. 

Diolah dari artikel Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
kecelakaan mautkecelakaanBalikpapanTurunan Muara Rapaktruk
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved