Breaking News:

Berita Viral

'MENYESAL' Nasir Sopir Bus Tabrak Petugas SPBU Indralaya Temui Ayah Korban, Hukuman 4 Tahun Menanti

Nasir sopir bus yang menabrak petugas SPBU Indralaya Sumatera Selatan menyesal dan menemui ayah korban. Hukuman 4 tahun penjara menanti.

Editor: Suli Hanna
agung/ts, TribunSumsel.com/ Agung Dwipayana, YouTube TribunSumsel
Nasir Sopir bus tabrak petugas SPBU minta maaf pada keluarga korban 

Sementara menurut keterangan polisi, 34 penumpang bus telah melanjutkan perjalanan dengan dipindahkan ke bus lain.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kanit Gakkum Satlantas Ipda Iwanto Putra mengatakan, tindak lanjut perkara kecelakaan ini ditangani Polsek Indralaya.

"Setelah olah TKP, menginterogasi sopir, pemeriksaan saksi-saksi dan berkoordinasi dengan pimpinan, bahwa kejadian tersebut lokusnya tidak di jalan raya. Itu di dalam area SPBU," kata Iwanto.

Dijelaskannya, menurut Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), kategori lakalantas terjadi di jalan raya, bukan area khusus seperti SPBU.

"Maka hasil koordinasi dengan pimpinan, pelaku diserahkan ke Unit Reskrim Polsek Indralaya," terang Iwanto.

Sosok Korban

Agus, rekan korban sesama petugas SPBU menganal Rian sebagai sosok yang baik, pendiam dan juga jujur.

Korban diketahui pernah adu argumen dengan konsumen yang memaksa minta nota kosong.

"Pernah ada konsumen, bapak-bapak isi bensin.

Setelah itu, orang itu minta nota kosong dan kebetulan yang sedang melayani itu Rian," ungkap Agus.

Rian pun disebut menolak menyerahkan nota kosong hingga dikomplain oleh konsumen tersebut.

Baca juga: Viral Detik-detik Pemuda 24 Tahun Bakar Diri Sendiri di SPBU, Kecewa Sudah 3 Kali Gagal Ujian Negara

"Setelah itu, tidak ada lagi orang yang minta nota kosong ke Rian.

Dan memang dia bilang tidak mau melayani konsumen seperti itu karena harus profesional," ungkap Agus.

Pada hari naas pada Jumat (5/5/2023) petang, Rian baru saja masuk shift sebagai operator.

Ia ditabrak bus hingga terseret 2 meter.

Berupaya dibawa ke RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya, namun korban menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan.

Jasad korban pun dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Indralaya, untuk dikebumikan.

"Semoga almarhum husnul khatimah karena orang baik dan tidak pernah bikin masalah di lingkungan kerja," ucap Agus.

Setelah kecelakaan itu, polisi melakukan olah TKP kecelakaan maut di SPBU di Indralaya, Ogan Ilir.

Menurut keterangan saksi mata, bus dengan nomor polisi BL 7739 A tersebut diketahui melaju dari arah Indralaya menuju Kayuagung.

Ejik, seorang petugas SPBU menututkan, bus awalnya ingin mengisi solar.

Baca juga: BMW Kabur Usai Isi BBM 61 Liter Diduga Mario Dandy, Petugas SPBU Sebut Sudah Diganti Pria Ini: Iseng

Sosok Rian, petugas SPBU Indralaya, Sumsel yang meninggal tertabrak bus
Sosok Rian, petugas SPBU Indralaya, Sumsel yang meninggal tertabrak bus (YouTube TribunSumsel)

"Solar habis. Terus petugas kami ada yang melambaikan tangan ke sopir bus, pertanda kalau solar habis," ungkap Ejik saat ditemui di TKP.

Bus lalu melaju arah tempat pengisian Pertamax yang sedang dijaga korban kecelakaan bernama Rian.

Menurut saksi mata, korban yang sedang duduk tak dapat menghindari bus dan tubuhnya tertabrak dan terseret sekitar 2 meter.

Sementara sopir bus nyaris dihakimi massa, namun diselamatkan oleh petugas kepolisian yang datang ke TKP.

"Kendaraan bus dan sopirnya dibawa ke Mapolres Ogan Ilir untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata seorang petugas Satlantas Polres Ogan Ilir.

(TribunSumsel.com/ Agung Dwipayana)

Diolah dari artikel TribunSumsel.com dan dari Sripoku

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Nasirsopir buspetugas SPBUOgan IlirSumatera Selatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved