Berita Viral
Uang Rp 12,5 Juta Lenyap, Dokter di Palembang Jadi Korban Penipuan Jastip Tiket Coldplay 'IG Lenyap'
Nicho Saputra Nugraha, dokter di Palembang menjadi korban penipuan pembelian tiket konser Coldplay melalui jasa titip (jastip).
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Keinginan seorang dokter nonton konser Coldplay gagal karena menjadi korban penipuan jasa titip tiket di Instagram.
Dokter asal Palembang itu kemudian melaporkan kasus penipuan yang dialaminya ini ke pihak yang berwajib.
Akibatnya, dokter bernama Nicho Saputra Nugraha ini kehilangan uang sebesar Rp 12,5 juta.
Baca juga: WASPADA Penipuan Berkedok Undangan Nikah Online, Uang Amin Rp 202 Juta dari Tabungan Lenyap
Seorang tiktokers sekaligus dokter rumah sakit swasta di Palembang bernama Nicho Saputra Nugraha menjadi korban penipuan pembelian tiket Coldplay.

Nicho menjadi korban penipuan pembelian tiket Coldplay melalui jasa titip (jastip), sang dokter mengalami kerugian hingga Rp 12.500.000.
Menjadi korban penipuan, manajer pribadi sekaligus kakak dari tiktokers asal Palembang tersebut melapor ke SPKT Polda Sumsel pada Jumat 19 Mei 2023 kemarin.
Peristiwa penipuan yang dialami tiktokers tersebut bermula dari Nicho yang meminta manajer pribadinya, Nina (30) untuk mencari dua tiket Coldplay.
"Jadi klien saya yang merupakan managernya ini lantas mencari akun jastip nonton konser tersebut dan menemukan akun Instagram ini," ujar kuasa hukum Nina, Febi Irianto, Sabtu (20/05/2023).
Setelah dicek, tampilan akun Instagram pelaku cukup meyakinkan lantaran banyak menampilkan testimoni pelanggan mereka.
"Jadi karena pas lihat akun Instagram itu meyakinkan, rapi dan juga ada testimoni di feed dan sorotan lantas klien kami ini percaya yang melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp," ujarnya.
Setelah melanjutkan komunikasi dengan terduga pelaku di WhatsApp, Nina pun bertanya terkait biaya tiket dan mekanisme yang ada.
Selanjutnya ia pun langsung memesan tiket tersebut.
Baca juga: Apa Arti WTS, WTB, WTT & Nett Viral di TikTok? Seliweran Gara-gara War Tiket Konser Coldplay
"Jadi awalnya ini pesan satu tiket dan dapatlah di harga yang Rp 6.250.000 dan setelah dipesan Influencer ini meminta untuk beli tiket satu lagi karena takut kehabisan, jadi klien saya langsung membeli satu lagi dengan harga yang sama," terang dia.
Saat komunikasi dengan menggunakan whatsApp Febi menyebut bahwa kliennya tidak merasa curiga sama sekali.
"Karena klien kami sudah merasa percaya, apalagi dibuktikan dengan adanya testimoni yang meyakinkan, klien kami langsung melakukan transaksi pembayaran tiket," terangnya.

Setelah dilakukan pembayaran sebanyak tiga kali, dan kliennya mencoba menghubungi terduga pelaku, ternyata nomor yang digunakan pelaku sudah tidak aktif lagi.
"Saat dicoba dengan menggunakan nomor lain nomor itu bisa dihubungi dan inilah yang membuat kami curiga bahwa akun tersebut adalah akun penipuan dan sepertinya ini juga sudah tersistematis," ujarnya
Tak hanya itu pada saat di cek akun Instagram milik terduga pelaku yakni @tixconcert.idn yang mana akun ini merupakan akun tempat Nina dalam memesan tiket, ternyata sudah berganti menjadi @tiketkuiniyahh.
"Bahkan saat ini ke dua akun tersebut sudah tidak ada di Instagram," terang kuasa hukum korban.
WASPADA Penipuan Berkedok Undangan Nikah Online, Uang Amin Rp 202 Juta dari Tabungan Lenyap
Pengguna WhatsApp wajib waspada ketika menerima pesan tautan undangan nikah online, karena bisa menguras uang di tabungan nasabah yang klik tautan tersebut.
Kasus ini pun menimpa seorang warga bernama Amin di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Amin diketahui kehilangan uang di tabungannya senilai Rp 202.900.000.
Baca juga: PENJELASAN Cabang BRI Mamuju Tentang Nasabah Korban Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan Digital
Muhammad Amin, warga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat kehilangan Rp 202.900.000 setelah membuka link undangan digital yang dikirimkan melalui Whatsapp.
Pimpinan Cabang BRI Mamuju, Octarez Abi Ibrahim mengatakan, saat ini pihak cabang sedang berkoordinasi dengan BRI Pusat untuk mengatasi masalah ini.
"Nanti sekalian saya berikan informasi, saya tunggu dari pusat dulu," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (18/5/2023).
Kasus tersebut berawal saat Amin mendapatkan pesan melalui Whatsapp yang berisikan undangan pernikahan.
Ia mendapatkan pesan tersebut berulang-ulang dari nomor yang tak dikenal.
Mulanya, Amin enggan untuk membukanya, karena berasal dari nomor yang tak dikenal.
Karena mengira itu undangan pernikahan temannya, Amin pun akhirnya membuka pesan tersebut.

Ia juga membuka link undangan online yang dikirimkan.
Setelah ia membuka link undangan online tersebut, tiba-tiba ada SMS masuk yang berisikan permintaan One Time Password (OTP).
Amin pun mengabaikan pesan tersebut karena takut dan yakin bahwa hal tersebut adalah penipuan.
Ia kemudian menghapus pesan OTP tersebut. Di saat bersamaan, ia masih bisa menggunakan aplikasi BRImo.
"Tanggal 10 Mei itu, saya masih sempat mengirimkan uang untuk anakku melalui BRImo," ujarnya.
Namun, dua hari kemudian, tepatnya Jumat (12/5/2023), akun BRImo milik Amin tak bisa diakses.
"Selalu muncul tulisan user name dan password Anda salah dan begitu terus," ucap Amin.
Ia pun langsung mendatangi kantor Bank BRI cabang Mamuju, karena khawatir akunnya diretas.
Amin pun langsung mendapat pelayanan dari customer service (CS). Ia pun diminta mengisi data yang diberikan.
Amin juga bertanya terkait adanya pesan BRI-OTP masuk ke ponselnya berkali-kali, apakah itu penipuan atau tidak.
"Saat saya bertanya ke CS, dia (CS) bilang itu bukan penipuan itu resmi dari BRI," bebernya.
CS pun meminta ponsel Amin dan kemudian CS membuka pesan permintaan kode OTP tersebut.

"Setelah mengklik permintaan kode OTP itu, customer service kemudian meminta saya untuk cek kode OTP yang masuk di handphone, saya cek tidak ada masuk," timpalnya.
Usai kejadian tersebut, Amin mengaku uang tabungannya senilai RP 200 juta hilang.
Baca juga : PENJELASAN Cabang BRI Mamuju Tentang Nasabah Korban Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan Digital
"Saya sudah cek Pak, ada tiga kali diambil itu uang di rekening saya, dua kali tarik 100 juta kemudian satu kali 2.900.000," keluh Amin.
Amin kemudian mendatangi Polda Sulbar untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. (*)
Diolah dari artikel Sripoku.com
Dari Ransel Merah ke Jurang Pacet, Begini Cara Alvi Maulana Hamburkan Potongan Tubuh Kekasihnya |
![]() |
---|
Sosok Elisabet Lann, Menteri Kesehatan Swedia yang Ambruk Usai Dilantik, Diduga Gula Darah Rendah |
![]() |
---|
Candaan Fatal! Yudo Sadewa Putra Menkeu Purbaya Justru Heran Bisa Viral: Ini Kenapa Ya? |
![]() |
---|
Teganya Anggun Sopir Bank Jateng, Nikmati Rp10 Miliar Hasil Curian, Keluarga Ditinggal Tanpa Kabar |
![]() |
---|
Minta Maaf pada Tetangga, Istri Sopir Bank Jateng Tegar Hadapi Aib Suami Gondol Rp10 Miliar |
![]() |
---|