Breaking News:

Berita Viral

Foto-foto Andhara Perez, Bocah Masih 11 Tahun Tapi Sudah Kuliah S2 Matematika, IQ Lebihi Einstein

Seorang bocah berusia 11 tahun menggemparkan publik karena ia sudah menyelesaikan kuliah S2, dengan IQ 162 poin

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: ninda iswara
Daily Star
Bocah jenius, punya IQ 162 dan telah lulus kuliah S2 

Sementara, sang ayah bekerja sebagai tukang bangunan.

Nono bersama keluarganya tinggal di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatyan, Kupang.

Saat wawancara bersama Pos-Kupang.com, Nono mengungkapkan ia bercita-cita sebagai tentara.

Selain itu, ia juga ingin menciptakan mobil tercepat hingga pesawat.

Cita-cita Nono ini terinspirasi dari idolanya, Elon Musk.

Nono mengaku dirinya kerap melihat Elon Musk di YouTube.

"Saya ingin seperti Elon Musk."

"Saya bercita-cita untuk menjadi tentara dan bisa menciptakan Oto (Mobil) paling tercepat, kereta paling tercepat, dan pesawat," ujar Nono, Kamis (19/1/2023).

Keberhasilannya menjuarai Abacus World Competition tak lepas dari kesenangan Nono belajar Matematika.

Nono mengaku ia sangat senang belajar Matematika dengan metode gampang, asyik, dan menyenangkan (Matematika Gasing).

"Nono merasa senang. Saya belajar Matematika Gasing," katanya.

Diketahui, ia merupakan siswa binaan Yayasan Pendidikan Astra.

Ada kebiasaan yang tak pernah dilupakan Nono setiap sebelum belajar.

Menurut sang ibu, Nuryati, Nono akan selalu membaca Alkitab dan berdoa.

"Nono selalu diajarkan sebelum belajar harus membaca Alkitab dan Berdoa. Itu yang selalu diajarkan," ungkapnya.

Setelah Abacus World Competition, Nono direncanakan akan mengikuti olimpiade tingkat ASEAN pada November 2023 mendatang.

Sudah Aktif sejak Kecil

Ibu Nono, Nuryati, mengungkapkan anaknya memang sudah aktif sejak kecil.

Bisa dibilang kecerdasan Nono berada di atas rata-rata anak seusianya.

Menurut Nuryati, Nono sudah pandai berbicara sejak usia satu tahun.

Baca juga: Kurus Kering & Bingung, Bocah Bangladesh Beruntung Selamat, 6 Hari Tanpa Makan Minum ke Malaysia

Nono, bocah SD asal Kupang, juara dunia Matematika Abacus World Competition 2022
Nono, bocah SD asal Kupang, juara dunia Matematika Abacus World Competition 2022 (PosKupang/ Agus Tanggur)

Bahkan, ketika menginjak usia lima tahun dan bersekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Belia, Nono sudah bisa membaca.

Kala itu, Nono selalu mengikuti kursus bahasa Inggris setiap minggu.

"Dia ini baru usia satu tahun sudah aktif berbicara."

"Saat masuk PAUD dia sangat pintar, bahkan minta untuk ikut kursus bahasa Inggris," urai Nuryati.

Awal kecintaan Nono pada Matematika bermula saat ia berusia lima tahun.

Ia tertarik pada Matematika karena terinspirasi oleh ahli Fisika dan Matematika, Yohanes Surya.

"Anak saya ini suka belajar matematika sejak berumur lima tahun," katanya.

Awalnya, Nono mengambil buku kelas III yang pada bagian sampul bukunya ada gambar Yohanes Surya.

Melihat anaknya membaca buku itu, Nuryati memberi tahu Nono bahwa sosok yang ada di dalam gambar adalah Yohanes Surya, pengajar ilmu Matematika dan Fisika yang andal.

Sejak saat itu, Nono langsung menunjukkan ketertarikannya dalam membaca buku-buku yang berisi materi Matematika.

(TribunTrends.com/Nafis, Tribunnews.com)

Sebagian artikel diolah dari Tribunnews.com 

Tags:
Andhara PerezMeksikoberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved