'Saya Sering Dipukuli' Husen Puas Bunuh Bos Galon, Enteng Akui Tak Nyesal Mutilasi Lalu Cor Korban
Husen mengaku puas. Tak ada penyesalan dalam dirinya setelah membunuh bos galon. Apa yang mendorong Husen melakukan tindakan keji?
Editor: Suli Hanna
"Semen dan pasir Saya ambil dari rumah korban di perumahan Sumur Boto. Kemudian tubuh ditanam.
Karung isi kepala dan tangan hanya dilumuri semen dan pasir karena tidak muat," imbuhnya.
Husen lantas buang karpet, tas milik korban, dan barang bukti lain.
Husen juga mengambil dompet berisi uang dagangan korban senilai Rp 7 juta.
Uang digunakan untuk bersenang-senang termasuk menyewa PSK dengan mengajak saksi pedagang angkringan.
"Uang buat senang-senang. Makan, rokok, sama nyari cewek," ujarnya.
Baca juga: Sosok Ayah Bunuh Bayinya di Pati, Baru 20 Tahun, Ikut Ritual Cari Anaknya yang Hilang, Dugaan Motif

Sembunyi di Rumah Teman
Pelaku Husen sempat sembunyi beberapa hari di rumah temannya di Banjarnegara.
Ia juga sempat membawa kabur motor Yamaha Byson warna putih milik korban.
"Sembunyi di rumah teman karena rumah itu kosong," katanya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut, pelaku ditangkap di Banjarnegara pada Selasa (9/5/2023).
Polisi menghadiahi timah panas di kaki kanan pelaku.
Pelaku Husen diancam pasal 340 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
"Sementara tersangka utama masih Husen, Imam pedagang angkringan masih kita periksa tapi ada kemungkinan menjadi tersangka," bebernya.
(TribunSumsel.com)
Diolah dari artikel TribunSumsel.com.
Sumber: Tribun Sumsel
Kemenkeu akan Gelontorkan Rp200 T ke Bank Himbara Demi Selamatkan Ekonomi Negara, Ini Kata Ekonom |
![]() |
---|
FBI Pasang Harga Selangit Demi Penangkapan Penembak Charlie Kirk, Hadiah Rp 1,6 Miliar Menanti |
![]() |
---|
FBI Rilis Rekaman Pelarian Penembak Charlie Kirk, Begini Cara Pelaku Kabur Usai Lancarkan Aksi |
![]() |
---|
5 Fakta Terbaru Ledakan di Pamulang, 7 Orang Luka, 8 Rumah Rusak, Apa Penyebabnya? Warga Bersaksi! |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Kucurkan Rp 200 Triliun ke Bank BUMN, Berharap Penyaluran Kredit Lebih Agresif |
![]() |
---|