Breaking News:

'Saya Sering Dipukuli' Husen Puas Bunuh Bos Galon, Enteng Akui Tak Nyesal Mutilasi Lalu Cor Korban

Husen mengaku puas. Tak ada penyesalan dalam dirinya setelah membunuh bos galon. Apa yang mendorong Husen melakukan tindakan keji?

Editor: Suli Hanna
TribunJateng/ Iwan Arifianto
Husen tak menyesal bunuh bos galon di Semarang 

Husen menyebut, hendak kabur dari tempat kerja korban juga susah karena KTP ditahan.

"Korban sempat pula mengancam bila saya keluar dari kerjaan saya yang dihabisi, saya mau dibunuh," klaimnya.

Baca juga: Anak Sulung Nyaris Bunuh Adik Bayinya, Ibu Syok Dengar Curhatnya: Nenek Bilang Aku Tak Dicintai Lagi

Bunuh Korban Saat Posisi Tertidur

Husen membunuh Irwan Hutagalung (53) saat tengah tertidur di tempat usaha isi ulang galon dan gas, Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (5/5/2023) malam.

Husen mengatakan ia membunuh majikannya, Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 20.00-21.30.

"Jam 8 malam korban sedang nongkrong di angkriangan, berarti setelah itu," ujar Kombes Irwan.

Husen menancapkan linggis ke pipi bagian kanan dan pelipis kiri saat Irwan Hutagalung tertidur nyenyak di ruang tengah tokonya.

"Setelah dua kali tusukan saya tinggal ke angkringan dulu. Saya minum.

Sekitar pukul 04.00 (Jumat, 5/5/2023), Saya masuk lagi, Saya eksekusi lagi," kata Husen.

Husen lantas memutilasi korban dengan menggunakan pisau dapur.

Awalnya di memotong bagian leher, tangan sebelah kanan lalu tangan sebelah kiri.

"Saya potong kepalanya karena sering memaki saya, mau motong mulut susah, potong tangan karena buat mukul saya, saya puas ga nyesel," ungkap

Kemudian jasad dimasukan Husen kedalam karung lalu di sereng menuju samping toko

Husen memilih samping toko lantaran jarang orang mengakses ruangan tersebut.

Ia lantas mengecor mayat pada Sabtu (6/5/2023) sore.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
HusenIrwan HutagalungSemarangbos galon
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved