Breaking News:

Berita Viral

26 Siswa MI di Bantul Muntah, Diduga Keracunan Makanan saat Jam Istirahat 'Dilarikan ke Puskesmas'

Puluhan murid Mandrasah Ibtidaiyah di Kapanewon Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, mengalami keracunan yang diduga berasal dari makanan

Freepik/DailyStar
Ilustrasi seorang bocah keracunan. Puluhan murid Mandrasah Ibtidaiyah di Kapanewon Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, mengalami keracunan yang diduga berasal dari makanan 

"Dipanggil dari luar enggak jawab, akhirnya didobrak karena kekunci slot dari dalam," kata Ami, Kamis (12/1/2023).

Ami menceritakan, ketika pintu didobrak, pertama ditemukan dua laki-laki tergeletak di ruang utama dengan kondisi mulut berbusa.

Selanjutnya ada satu pria ditemukan dalam kondisi serupa di kamar depan dan satu perempuan di kamar belakang.

"Saya sempat nanya sama si aa (korban laki-laki di kamar depan), katanya udah dari semalam sakit perut sama muntaber," ungkap Ami.

Ami mengaku melihat ceceran muntah di beberapa tempat di dalam kediaman tetangganya itu.

"Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah dia udah enggak pada bisa jalan semalem," paparnya.

Dari kelima orang tersebut, terdapat seorang anak perempuan yang masih sadar namun dalam kondisi ketakutan hingga buang air besar (BAB) di tempat.

Sementara ini pihak kepolisian telah mengamankan beberapa barang dari tempat kejadian perkara (TKP), mulai dari makanan, minuman, ceceran muntah hingga feses korban.

Dugaan sementara, para korban sempat keracunan makanan.

foto ilustrasi racun
foto ilustrasi racun (Kompas.com)

Akhirnya jenazah ibu dan dua orang anaknya korban keracunan di Bekasi dimakamkan.

Mendiang tiba di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (13/1/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Ketiga jenazah tersebut dibawa menggunakan tiga ambulans.

Warga dan kerabat langsung menyalatkan ketiga jenazah di masjid terdekat.

Selesai menyalatkan tiga jenazah langsung diangkat menuju taman pemakaman umum.

Warga dan kerabat mengantar hingga ketiga jenazah atasnama Ai Maemunah (40), M Ridwan (20), dan Muhamad Riswandi (17).

Diberitakan sebelumnya, sekeluarga ini keracunan dan ditemukan para tetangga di Bantargebang, Kota Bekasi, sudah tergeletak lemas dengan mulut berbusa.

Diketahui mereka ke Bekasi dibawa oleh WWN suami almarhumah Ai dan merupakan ayah tiri korban M Ridwan dan Muhamad Riswandi.

Baca juga: Tamu Sudah Datang, Mempelai Pria Minum Racun 4 Jam Sebelum Akad, Ucapan Terakhir Dikira Bercanda

WWN belum diketahui keberadaannya dan menghilang bersama dengan dua motor yakni Beat dan Scoopy.

Mendengar kabar tersebut, ayah kandung M Ridwan dan Muhamad Riswandi, Didin (45), langsung berangkat menjemput jenazah ke Jakarta.

Tiba di Cianjur, wajah Didin masih terlihat kelelahan.

Ia sangat kaget dan terpukul mendapat kenyataan dua anak kandungnya meninggal dunia.

"Kejanggalan ada, anak dan mantan istri saya katanya meninggal kena racun setelah minum kopi, yang saya pertanyakan kemana WWN, ia menghilang membawa motor setelah kejadian ini," kata Didin.

Selesai menguburkan para jenazah, warga dan kerabat langsung pulang ke rumah masing-masing dan sebagian ada yang berkumpul mengobrol di sebuah warung. (*)

Diolah dari artikel TribunJatim.com dan Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniBantulkeracunan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved