Breaking News:

Berita Viral

DARURAT Pemudik Melahirkan di Tengah Perjalanan Mudik, Kondisi Macet Menuju Cianjur 'Saya Panik!'

Fitri Purnama Cristina (29), warga Kabupaten Cianjur Jawa Barat terpaksa melahirkan di tengah kemacetan arus balik lebaran 2023

Kolase dokumentasi Polres Cianjur/Istimewa
Fitri Purnama Cristina (29), warga Kabupaten Cianjur Jawa Barat terpaksa melahirkan di tengah kemacetan arus balik lebaran 2023. 

TRIBUNTRENDS.COM - Momen menegangkan dialami warga Cianjur yang terpaksa melahirkan dalam perjalanan arus balik mudik.

Fitri Purnama Cristina (29) terpaksa melahirkan di tengah kemacetan arus balik Lebaran 2023.

Dalam momen tersebut, sang suami panik karena kondisi lalu lintas yang macet.

Ia khawatir sang istri melahirkan darurat di dalam mobil.

Baca juga: Ibu Meninggal Komplikasi Setelah Melahirkan Anak ke-12, Nenek Pilu Tiba-tiba Harus Rawat 12 Cucu

Fitri Purnama Cristina (29), warga Kampung Cikaung RT 02/03, Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur terpaksa melahirkan di tengah kemacetan arus balik lebaran 2023. 

Kejadian itu berawal saat ibu hamil yang diketahui tengah melakukan perjalanan untuk kembali ke kampung halamannya itu merasakan kontraksi pada kandungannya, Senin (24/4/2023). 

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (ohbulan.com)

Saat itu, kondisi arus balik kendaraan di ruas Jalan Raya Bandung-Haurwangi terjadi kepadatan dari kedua arah sehingga membuat laju kendaraan yang melintasi ruas jalan itu mengalami pelambatan.

Fitri yang juga merupakan bidan desa itu sudah tidak kuat menahan kontraksi pada kandungannya yang telah berusia sembilan bulan.

Beruntung, situasi menegangkan itu diketahui oleh salah seorang personel polisi yang tengah melakukan pengaturan arus lalu lintas.

Sehingga, Fitri segera diboyong dan dipindahkan ke mobil patroli kepolisian untuk segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan persalinan.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, situasi kegawatdaruratan terhadap seorang ibu hamil itu terjadi di seputaran pos pengamanan XIII, tepatnya di perlintasan kereta api Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi.

"Ibu dan bayinya dalam kondisi sehat. Saat ini masih berada di puskesmas Ciranjang. Waktunya tepat dan ibu ini bisa melahirkan dengan selamat," kata Aszhari, kepada wartawan, Senin.

Sementara itu, Sandi Irawan (23) suami Fitri mengungkapkan, istrinya mulai merasakan kontraksi pada kandungannya sejak di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Namun, saat itu istri saya masih bisa bertahan. Saat memasuki, Cipeuyeum istri saya sudah tidak tahan dan membuat saya panik karena arus kendaraan sedang macet dari kedua arah," katanya. 

Fitri Purnama Cristina (29), warga Kabupaten Cianjur Jawa Barat terpaksa melahirkan di tengah kemacetan arus balik lebaran 2023.
Fitri Purnama Cristina (29), warga Kabupaten Cianjur Jawa Barat terpaksa melahirkan di tengah kemacetan arus balik lebaran 2023. (Istimewa / dokumentasi Polres Cianjur)

Selain itu, ia mengungkapkan sangat terbantu dan berterima kasih kepada kepolisian yang telah memberikan pelayanan prima dengan melakukan pengawalan untuk membawa istrinya ke puskesmas terdekat.

"Jika tidak ada bapak polisi, gak tau mau gimana. Mungkin, istri saya melahirkan di dalam mobil ditengah kemacetan. Istri dan anak saya, keduanya dalam kondisi baik dan sehat. Terimakasih banyak," ucapnya. (Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

PILU Bocah 13 Tahun Yatim Piatu di Trenggalek, Melahirkan Tapi Dipisahkan dari Bayi, 'Dibawa Orang'

Nasib pilu seorang bocah berusia 13 tahun yatim piatu di Trenggalek.

Ia melahirkan seorang anak tanpa diketahui siapa ayah biologisnya.

Bahkan bocah malang ini dipisahkan dengan bayi yang telah dilahirkannya.

Baca juga: Menikahi Pria 32 Tahun Lebih Tua, Artis Ini Sudah Dua Kali Melahirkan, Suaminya Berusia 72 Tahun

AY, siswi kelas 1 SMP di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang berusia 13 tahun melahirkan bayi tanpa diketahui bapak biologis anaknya.

AY melahirkan bayi laki-laki pada 13 Maret 2023 di rumah ibu asuhnya di Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.

AY sendiri adalah seorang yatim piatu yang diasuh oleh saudara jauh ibunya. Sedangkan kakak laki-laki korban, PN (23) diasuh bibi dari pihak bapaknya yaitu IN (47).

Mengetahui AY hamil, IN dan PN melaporkan kejadian tersebut ke Polres Trenggalek.

Ilustrasi hamil
Ilustrasi hamil (Freepik)

Penasihat hukum IN, Irfan Firdianto mengatakan, pihak keluarga berharap polisi bisa segera mengungkap pelaku yang tega menghamili AY.

"Selain itu, kami berharap korban dikembalikan ke keluarga pelapor daripada diasuh oleh orang yang secara hukum tidak memiliki kewenangan untuk mengasuhnya," kata Irfan, Jumat (14/4/2023).

Tahu dari tetangga

Sementara itu UN mengaku tahu keponakannya telah melahirkan setelah diberitahu oleh tetangganya, bukan dari ibu asuh AY.

"Kalau dari pengasuh korban, menyatakan bahwa korban ini tiba-tiba melahirkan seorang anak," lanjutnya.

Namun begitu, pihak pelapor tidak percaya dengan pernyataan tersebut dan menilai hal tersebut janggal serta tidak masuk akal.

IN pun melapor ke Polres Trenggalek untuk mengungkap siapa dalang yang telah menghamili AY.

"Sekarang korban masih ikut dengan orang yang mengasuh selama ini, kalau dari kondisi korban nampak sehat saja," kata dia.

Baca juga: Gadis 18 Tahun Sakit Perut Dikira Sakit Ginjal, Syok Ternyata Hamil, Tiba-tiba Mau Melahirkan

Ilustrasi tes kehamilan
Ilustrasi tes kehamilan (Oh Bulan)

Dipisahkan dari bayinya

Kakak korban, PN mengaku kaget saat tahu adiknya yang masih duduk di bangku kela VII SMP telah melahirkan bayi.

Ia baru saat ditelepon pamannya, MA untuk datang menengok adiknya pada 1 April 2023. Namun sebelum berangkat ia sudah diberitahu oleh bibinya, adiknya melahirkan seorang bayi.

"Sampai sana saya baru tahu kalau adik saya memang benar-benar melahirkan," kata PN, Sabtu (15/4/2023)

Belum hilang rasa kaget PN, ia baru tahu jika anak adiknya tersebut akan dibawa oleh orang lain.

"Saat saya sampai sana, orang yang mau membawa itu sudah ada. Saya juga tidak kenal siapa mereka," lanjutnya.

Terakhir ia tahu kedua orang yang mau mengadopsi bayi adiknya tersebut adalah warga Desa/Kecamatan Gandusari.

Saat PN menanyakan perihal kehamilan adiknya, keluarga ibu asuh AY mengaku tidak tahu-menahu.

Mereka hanya tahu tiba-tiba AY melahirkan seorang bayi.

Ilustrasi kaki bayi
Ilustrasi kaki bayi (IE Malayalam)

Senada, IN juga kaget ketika mendapatkan kabar dari orang lain bahwa keponakannya baru saja melahirkan seorang bayi.

Ia menyayangkan kenapa yang memberi tahu hal tersebut bukan pihak keluarga yang mengasuh AY, tapi justru orang lain.

IN sendiri terakhir bertemu dengan AY pada bulan Maret - April dan saat itu ia tidak sadar sama sekali jika AY sedang hamil.

Baca juga: MERTUA Mau Cucu, setelah Mantu Melahirkan Minta Adopsi Lagi, Fakta Terungkap setelah Suami Meninggal

"Nduk (AY) itu perawakan orangnya memang besar, jadi tidak sadar kalau sedang isi (hamil)," ucap IN.

Atas kejadian tersebut IN telah melaporkannya ke Polres Trenggalek untuk mengungkap siapa orang yang tega menyetubuhi AY.

Sedangkan untuk hak asuh bayi akan dipikirkan kemudian setelah pelaku ditemukan.

Diupayakan sekolah lagi

Sementara itu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Trenggalek memberikan pendampingan kepada AY (13) siswa kelas VII SMP di Trenggalek yang telah melahirkan seorang bayi.

Kepala Disdikpora Trenggalek, Agus Setiyono mengatakan pendampingan tersebut dilakukan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"P2TP2A ini tim gabungan dari Dinas Sosial, Polres dan kami (Disdikpora).Tim akan bertindak sesuai prosedur termasuk memberikan asistensi pendampingan," kata Agus, Rabu (19/4/2023).

Disdikpora sendiri berharap AY mau kembali sekolah baik itu di sekolah lamanya maupun jika ingin pindah sekolah.

"Jika ingin pindah akan kita fasilitasi, karena kita melihat korban ini masih punya masa depan dan harapan walaupun saat ini sedang menghadapi masalah," jelas Agus.

Agus juga berpegang pada undang-undang yang mana setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.

Baca juga: DIRUDAPAKSA Bocah 12 Tahun Hamil hingga Melahirkan, Pelaku Kakak Kandung dan Tukang Ojek

"Untuk itulah kita berkewajiban memberikan ruang jika mau sekolah kembali," lanjutnya.

Sementara itu, KBO Satreskrim Polres Trenggalek, Iptu Hanik Setyo Budi mengatakan saat ini penyidik sudah menghimpun klarifikasi dari keempat orang.

Empat orang tersebut adalah kakak kandung korban, PN; lalu pelapor yaitu IN yang sekaligus bibi korban dari pihak bapak; lalu ibu asuh korban; dan terakhir paman korban dari pihak ibu, MA.

"Keluarga (ibu asuh) memang sudah mulai terbuka sehingga mau memberikan klarifikasi. Namun untuk korban belum bisa," jelas Hanik.

Hanik sendiri menyadari proses pemulihan psikis korban tidak mudah dan akan memakan waktu yang lama. (*)

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Bocah 13 Tahun Yatim Piatu di Trenggalek Melahirkan lalu Dipisahkan dengan Bayinya, Keluarga Lapor Polisi dan TribunJabar.id dengan judul awal Terjebak Kemacetan Arus Balik, Fitri Terpaksa Melahirkan di Tengah Perjalanan Mudik ke Cianjur

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
berita viral hari inipemudikmelahirkanCianjur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved