Tak Terwujud, Ini Keinginan Terakhir Carlo Saba Sebelum Meninggal, Ivan Saba: Suka Ngajak Ketemuan

Yovie belum bisa mengmabil tindakan untuk Kahitna, setelah Carlo pergi meninggalkan grup band yang sudah berumur 36 tahun itu

"Kami masih belum tahu kedepan seperti apa, harus memutuskan bersama. Ini adalah hal berat buat kami, jadi kami belum bisa ambil keputusan," ucapnya.

Kendati demikian, Yovie memastikan Kahitna masih berjalan beberapa bulan ke depan

"Kami belum juga memutuskan mencari penggantinya. Tidak mudah, karena mencari pengganti harus sesuai keputusan banyak pihak," jelasnya.

"Tapi yang jelas, Kahitna ke depan masih jalan karena kami masih terikat kontrak dengan penyelenggara acara," sambungnya.

Baca juga: TANGIS Hedi Yunus Pecah, Carlo Saba Ternyata Pamit Sebelum Meninggal Foto Ini Jadi Kenangan Terakhir

Jika terus berjalan, Yovie memastikan setiap panggung Kahitna akan selalu mengenang perjuangan Carlo Saba selama 36 tahun ini.

"Pasti setiap panggungnya kami buat kenangan untuk Carlo. Karena dia adalah salah satu keluarga kami juga," ungkapnya.

Yovie Widianto juga memastikan dirinya akan meneruskan semangat perjuangan Carlo Saba di musik, baik bersama Kahitna atau karya-karyanya.

"Kami juga akan terus memperjuangkan karya-karya beliu. Meski tidak ada, ia akan tetap hadir dalam karya-karyanya," ujar Yovie Widianto. 

Serangan jantung

Penyanyi Carlo Saba mengalami serangan jantung dan dinyatakan meninggal dunia, Rabu (19/4/2023) malam.

Ivan Saba, adik mendiang Carlo Saba, mengatakan, kakaknya pernah mengalami serangan jantung medio Januari 2023.

Ketika itu Carlo Saba hanya mengonsumsi obat-obatan biasa untuk memulihkan kondisinya.

"Dia (Carlo Saba) selama ini nggak menyadari ada trouble sama jantungnya dan mikirnya hanya punya alergi dan asma," kata Ivan Saba di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).

"Kalau ada gangguan sesak napas, treatmentnya minum obat alergi," lanjutnya.