Tak Terwujud, Ini Keinginan Terakhir Carlo Saba Sebelum Meninggal, Ivan Saba: Suka Ngajak Ketemuan

TRIBUNTRENDS.COM - Keinginan terakhir Carlo Saba sebelum meninggal dunia tak terwujud.

Adik Carlo Saba, Ivan Saba, menceritakan keinginan terakhir sang kakak sebelum menghembuskan napas terakhir.

Sebagai informasi, Carlo Saba meninggal dunia karena serangan jantung pada Rabu (19/4/2023) pukul 21.41 WIB.

Ivan Saba menyampaikan kalau Carlo Saba sangat rindu dengan grup bandnya, Kahitna. Karena, selama 36 tahun ini menyanyi dari panggung ke panggung bersama-sama.

"Iya Carlo kangen banget bisa manggung bersama Kahitna. Karena dia tiga bulan ini tidak nyanyi ya, diminta istirahat usai kena serangan jantung," kata Ivan Saba di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).

Ivan mengakui bahwa Carlo merindukan beraksi diatas panggung. Hanya saja belum bisa gabung ke Kahitna karena kondisinya yang masih tidak stabil.

"Karena kangennya sama anak anak Kahitna, kadang tuh Carlo suka banget ajak ketemuan Hedy atau yang lainnya," ucapnya.

Baca juga: FAKTA Meninggalnya Carlo Saba, Sempat Ikut Buka Bareng Personel Kahitna, Yovie Widianto: Mau Konser

"Bahkan, sebelum tindakan kateterisasi aja Carlo bertemu sama Hedy buat buka puasa bersama. Memang sudha sehat," sambungnya.

Tak hanya itu saja, Ivan menyampaikan keinginan Carlo untuk sembuh dari sakit jantungnya sangat kuat, karena sering berolahraga dan melakukan banyak hal, agar kembali prima.

"Setiap pagi dia atur pernafasannya buat melatih jantungnya, jaga pola makan, dan suka joging biar sehat kembali. Segala macam dilakukan lah," ungkapnya.

Akan tetapi, keinginan Carlo Saba hanya menjadi angan-angannya saja. Ia kembali terkena serangan jantung dan harus pergi meninggalkan dunia.

"Ya itu lah keinginan dia yang belum terwujud, manggung sama Kahitna," ujar Ivan Saba. 

Yovie pastikan Kahitna tetap eksis

Sementara itu, Yovie Widianto menyampaikan kondisi Carlo Saba sempat membaik sebelum akhirnya berpulang.

"Sempat buka puasa sama Hedy belum lama ya. Kami pikir dia akan sembuh. Ternyata harus pergi, pastinya kaget sekali," kata Yovie Widianto di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).