Kecelakaan Maut di NTT, 3 Remaja Ugal-ugalan Naik Motor Lalu Tabrak Truk, Tewaskan 1 Orang
Begini kronologi kecelakaan yang terjadi di ruas jalan jurusan Maumere-Nita tepatnya di Desa Nita, Kecamatan Nita pada Selasa (11/4/2023).
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Kecelakaan maut melibatkan mobil dump truck kuning EB 8649 A dengan sepeda motor Honda Astrea Grand hitam terjadi di ruas jalan jurusan Maumere-Nita di Desa Nita, Kecamatan Nita, Selasa (11/4/2023).
Akibat kecelakaan tersebut, YA (16), pelajar asal Natargete, Desa Koting A, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas.
Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Sikka (Polres) Sikka AKP Margono pun membeberkan kronologi kecelakaan tersebut.
"Kejadiannya Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 01.49 Wita (dini hari)," ujar Margono di Maumere, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Bagong vs Motor di Tulungagung, Shogun Senggol Badan Bus & Masuk Kolong

Margono menerangkan, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Astrea Grand yang dikendarai YA yang berboncengan dengan dua rekannya, N (18) dan NVN (18), datang dari arah Maumere menuju Nita pada dini hari.
Ketiganya melajukan sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan tidak dilengkapi dengan lampu penerang utama.
"Lampu penerang utama tidak ada mereka hanya menggunakan lampu sein," jelas Margono.
Setibanya di tempat kejadian, sepeda motor tersebut keluar jalur dan menabrak mobil dump truck Mitsubisi kuning dari arah Nita menuju Maumere yang dikendarai LR (46).
Ketiga korban pun terjatuh.
Akibatnya YA meninggal dunia setelah mengalami luka di sekujur tubuh.
Sementara N mengalami luka robek di dahi, mulut dan dagu, luka lecet di bagian alis mata, lutut bagian kiri dan kanan, di jari kaki.
Lalu, NVN mengalami luka lecet di kepala bagian belakang, luka lecet di tangan bagian kiri, dan kanan.
"YA meninggal dunia di RSUD TC Hillers Maumere. Sementara dua rekannya dibawa ke Puskesmas Nita.
Saat ini keduanya sedang dirawat," pungkasnya.
Begini Cara Menyembuhkan Trauma Kecelakaan
Trauma akibat kecelakaan membuat seseorang mengalami depresi.
Bayangan mengerikan dari kejadian yang dialami, sulit disembuhkan, dan butuh waktu lama untuk pulih.
Selain, penyembuhan luka, korban kecelakaan perlu memulihkan kondisi psikologis.
Korban kecelakaan biasanya akan mengalami kecemasan, berhalusinasi, dan gangguan mental yang menggangu. Aktivitas sehari-hari akhirnya terganggu dan dapat mengalami stress.
"Setelah kecelakaan, korban butuh trauma healing.
Proses memulihkan kondisi psikologis akibat trauma.
Korban harus bangkit, tidak menyalahkan diri sendiri dan orang lain terus-menerus. Ada korban 1-2 minggu pulih, dan sampai berbulan-bulan," kata Psikolog RS UNS Rahmah Saniatuzzulfa, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Menurut dia, fase penyembuhan trauma itu dikelompokkan menjadi dua, yaitu untuk menghapus ingatan terhadap kejadian dan terapi yang memaparkan kejadian.
Korban kecelakaan, perlu didampingi orang-orang terdekat selama masa pemulihan.
Saat itu, korban menjalani karantina untuk mampu menghapus ingatan terhadap peristiwa kecelakaan yang terjadi.
Trauma kecelakaan itu akan sembuh jika di dalam dirinya ada semangat untuk pulih, yang ditunjukkan perubahan perilaku.
"Terapisnya dari anggota keluarga sendiri. Korban harus dijauhkan dari pikiran-pikiran negatif, ketakutan dan putus asa. Perilakunya sehari-hari dipantau, jangan dibiarkan jika dia melamun sendiri.
Bisa diajak curhat, dihibur biar tertawa lepas, untuk menutupinya perasaan traumatis," ucap Zulfa.
Aktivitas sehari-hari yang dapat mempercepat waktu pemulihan contohnya, menonton film, dan mendengarkan musik.
"Biarkan ingatan memori kelam kejadian itu hilang sendiri.
Aktivitas sehari-hari, sementara dijauhkan dari kendaraan.
Baik sebagai pengemudi atau penumpang. Itu bisa mengembalikan ingatan korban," katanya.
Founder & Training Director Jakarta Defensive (JDDC) Driving and Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, seseorang yang pernah mengalami trauma karena kecelakaan tidak disarankan untuk berkendara atau mengemudi sampai kondisi psikologis pulih kembali.
"Takut untuk memulai dari nol lagi itu lebih berbahaya.
Mental si korban laka itu biasanya depresi selama waktu tertentu.
Kalau dia tertekan kondisinya tambah drop, jangan sampai.
Saat bepergian seperlunya, dan biarkan adaptasi dengan kendaraan," kata Jusri.
Diolah dari artikel Kompas.com dengan judul "Ugal-ugalan Naik Motor dengan Lampu Mati, 3 Remaja Tabrak Truk dan 1 Orang Tewas"dan "Begini Cara Menyembuhkan Trauma Kecelakaan",
Sumber: Kompas.com
4 Daerah Terpadat di Kalimantan Tengah, Juaranya Dapat Sebutan Kota Cantik yang Menggeser Kapuas |
![]() |
---|
3 Komponen Baru Gaji PNS Resmi Dimulai Agustus 2025, Cek Jenis dan Nominalnya, Ada Biaya Komunikasi |
![]() |
---|
Update Terbaru Data Penerima PKH-BNPT September 2025, Banyak KPM Dicoret, Cek Punyamu! |
![]() |
---|
Seruyan Teratas, Disusul Barito Timur, Ini 5 Daerah Angka Kemiskinan Terbesar di Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Koordinator Demo Pati Cuek Dituding Terima Suap dari Sudewo, Ahmad Husein Singgung Soal Rumah |
![]() |
---|