Breaking News:

Berita Viral

Dipicu Soal Makanan, Pria di Purworejo Ini Tega Aniaya Adik Ipar Pakai Kapak 'Ia Tersinggung'

Seorang pria diduga melakukan penganiayaan terhadap adik iparnya, SR (55) warga Kerep, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo

http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan. Diduga karena masalah makanan sehari-hari, pria di Purworejo ini tega menganiaya adik iparnya sendiri 

TRIBUNTRENDS.COM - Diduga karena masalah makanan sehari-hari, pria di Purworejo ini tega menganiaya adik iparnya sendiri.

Bahkan dalam penganiayaan itu, pelaku menggunakan kapak.

Korban pun mendapatkan luka di bagian kepala.

Seorang pria berinisial TM (60) warga Kerep, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo harus berurusan dengan Satuan Reserse Kriminal Polres Purworejo.

Pasalnya, ia diduga melakukan penganiayaan terhadap adik iparnya, SR (55) warga Kerep, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.

Baca juga: Pernah Dilabrak Istri saat Selingkuh, Wakil Ketua DPRD Sulut Kini Heboh Lagi Dituduh Aniaya Wanita

Penganiayaan tersebut dilakukan dengan cara mengayunkan kapak yang dipegangnya ke arah kepala korban hingga korban mengalami luka. Kejadian tersebut terjadi di teras rumah korban sendiri pada Senin (3/4/2023) yang lalu.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Purworejo, AKP Yuli Monasoni, pelaku melakukan penganiayaan karena sebelumnya ia terlibat keributan dengan adiknya yang juga suami korban, terkait masalah makan sehari-hari.

"Korban mengucapkan kata-kata yang membuat tersinggung pelaku, sehingga ia mendatangi korban dengan membawa kapak dan melakukan penganiayaan," kata AKP Yuli Monasoni pada Senin (10/4/2023).

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Kompas.com/ERICSSEN)

Yuli menambahkan, korban dan pelaku merupakan saudara ipar dan tinggal dalam satu rumah selama ini. Makanan pelaku pun ditanggung oleh keluarga korban.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepalanya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Purworejo.

Baca juga: Gegara Mie Instan, Seorang Remaja di Sumsel Tusuk Kakak hingga Tewas, Cuma Beli 1 Bungkus

"Saat ini, pelaku berada di rumah tahanan Polres Purworejo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Yuli.

Barang bukti berupa satu bilah kapak bergagang kayu panjang sekitar 80 cm diamankan polisi.

Tak hanya itu, aparat juga menyita satu kaos lengan panjang berwarna biru dengan bercak darah.

Pelaku diancam dengan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau Pasal 351 KUHP karena melakukan tindakd pidana Perbuatan Kekerasan Fisik dalam Rumah Tangga atau Penganiayaan.

"Ancaman hukumannya 15 tahun penjara," tutupnya.

Gegara Mie Instan, Seorang Remaja di Sumsel Tusuk Kakak hingga Tewas, 'Cuma Beli 1 Bungkus'

Hanya karena mie instan, seorang adik tega menusuk sang kakak hingga tewas di Sumatera Selatan.

Insiden berdarah ini bermula saat sang kakak tak terima adiknya beli mie instan hanya satu bungkus.

Setelah cekcok, adik yang tak terima langsung menusuk kakaknya dengan pisau, ini Kronologinya.

R (27), pria di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, tewas di tangan adiknya, AL (15).

Peristiwa itu terjadi di Desa Karang Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba, Sabtu (8/4/2023) sekira pukul 03.00 WIB atau saat sahur.

Penganiayaan berujung hilangnya nyawa itu dipicu masalah sepele, yakni perkara mie instan.

Dilansir Sripoku.com, peristiwa bermula saat AL membeli mie instan hanya sebungkus.

Mengetahui hal itu, R marah dan langsung menampar sang adik yang sedang mengiris bawang dan kangkung.

"Penyebabnya karena sang adik membeli mie goreng hanya satu bungkus. Saat dimarahi tersebut AL sedang mengiris bawang dan kangkung untuk dimasak," kata Kapolsek Lalan, Iptu Hasurungan Hutajulu, Minggu (9/4/2023).

AL secara spontan langsung menusukkan pisau yang dipegangnya ke perut sang kakak.

Akibatnya, R ambruk dan meninggal dunia.

"Korban dinyatakan meninggal dunia setelah tidak berapa lama dibawa ke klinik kesehatan PT BKI," terangnya.

Baca juga: Diduga Kelelahan dan Serangan Jantung, Pendaki 40 Tahun Tewas Saat Naik Gunung Abang Bali

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (kompas.com)

Tak Pernah Ada Masalah

Dikutip dari Sripoku.com, kasus pembunuhan yang dilakukan oleh adik kepada kakaknya di Kecamatan Lalan ini membuat warga gempar.

Pasalnya, keduanya dikenal tidak pernah ada masalah dan hidup rukun.

Bahkan, adik korban atau pelaku dikenal sebagai sosok yang pendiam.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Karang Agung Aripin.

"Setahu saya mereka berdua itu tidak pernah ada masalah, tapi kalau ribut sebagai kakak dan adik itu wajar-wajar saja."

"Mereka ini berdua tinggal di mess karyawan perusahaan sawit yang ada di sini bersama orangtuanya juga," ungkap Aripin.

Masih dikatakan Aripin, pelaku dan korban merupakan kakak adik beda bapak.

Baca juga: KEPERGOK Mencuri, Maling Motor di Ogan Ilir Tewas Dihajar Massa, Sempat Minta Minum Pak Minum

Suami tusuk istri karena mimpi diselingkuhi
Suami tusuk istri karena mimpi diselingkuhi (ohbulan.com)

Korban R merupakan anak pertama dari suami kedua ibunya, dilansir Sripoku.com.

Sementara pelaku AL merupakan anak pertama dari suami yang ketiga.

"Jadi si ibunya sudah menikah sebanyak tiga kali dan cerai dua kali."

"Anak dari suami kedua yakni R ikut bersama mereka, kalau korban sendiri buruh harian lepas pada perusahaan tempat orangtuanya bekerja," bebernya.

Artikel ini telah diolah dari  Kompas.com dengan judul Cekcok Soal Makanan, Pria di Purworejo Aniaya Adik Iparnya dengan Kapak dan Tribunnews.com dengan judul Hanya Gara-gara Mie Instan, Adik Aniaya Kakak hingga Tewas, Spontan Tusuk Korban setelah Ditampar

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniPurworejoadik iparpenganiayaan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved