Breaking News:

Berita Viral

KEPERGOK Mencuri, Maling Motor di Ogan Ilir Tewas Dihajar Massa, Sempat Minta Minum 'Pak Minum'

Pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di Pemulutan Ulu, Ogan Ilir, tewas dihakimi massa setelah kepergok akan mencuri

grid.oto
Ilustrasi. Maling motor di Ogan Ilir tewas dihajar massa 

TRIBUNTRENDS.COM - Kepergok maling motor, pria ini dihakimi massa hingga tewas.

Pelaku sempat minta minum kepada warga sebelum meninggal.

Insiden ini terjadi di Pemulutan Ulu, Ogan Ilir, pada Minggu (9/4/2023) petang sekira pukul 18.30 WIB.

Baca juga: GERAM Dituduh Maling, Pria di Medan Ini Dendam, Susun Rencana 2 Hari sebelum Bunuh Mahasiswi

Pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di Pemulutan Ulu, Ogan Ilir, tewas dihakimi massa setelah kepergok akan mencuri.

Informasi dari warga, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (9/4/2023) petang sekira pukul 18.30 WIB.

Saksi mata bernama Saali Bahtiar mengungkapkan, kronologi warga menangkap pencuri motor saat sedang berbuka puasa.

Saali mendengar keributan di luar rumahnya bahwa ada dua pelaku pencurian, di mana salah seorang diantaranya melarikan diri.

"Sementara satu pelaku ini dapat ditangkap warga," ungkap Saali kepada TribunSumsel.com.

Oleh warga, pelaku dihajar dan kakinya dilukai dengan menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Mau Kembali ke India, 2 WNA Ini Malah Maling, Curi Perhiasan dan Boneka di Bandara Ngurah Rai

ilustrasi maling sepeda motor
ilustrasi maling sepeda motor (Tribunnews.com/Ist)

Saali mengaku menyaksikan saat pelaku diangkut menggunakan troli dan diamankan oleh aparat kepolisian untuk dibawa ke rumah sakit.

"Waktu mau dibawa ke rumah sakit itu pelaku masih hidup. Tapi setelah satu jam perjalanan, nafasnya sudah tidak ada," ungkapnya.

Menurut Saali, jasad pelaku pencurian kini masih berada di RSUD Palembang BARI untuk kepentingan visum.

Sementara pada video yang diterima TribunSumsel.com, wajah pelaku tampak berlumuran lumpur dan tak berdaya.

Pelaku sempat meminta minum kepada warga namun justru pelaku kembali dihajar oleh massa yang beringas.

Tangkapan layar warga mengelilingi pelaku pencurian sepeda motor sesaat sebelum tewas akibat dihakimi massa, Minggu (9/4/2023) petang sekira pukul 18.30.
Tangkapan layar warga mengelilingi pelaku pencurian sepeda motor sesaat sebelum tewas akibat dihakimi massa, Minggu (9/4/2023) petang sekira pukul 18.30. (Dokumentasi Warga)

"Pak minta minum, Pak," ujar pelaku pada video tersebut.

"Tidak ada minum di sini. Biar anak dan istrimu tahu," ketus salah seorang warga.

"Kerjaan kamu maling. Ya tahan saja," kata warga lainnya.

GERAM Dituduh Maling, Pria di Medan Ini Dendam, Susun Rencana 2 Hari sebelum Bunuh Mahasiswi

Seorang pria di Medan tega menghabisi nyawa seorang mahasiswi karena dendam dituduh maling.

Pelaku menyusun rencana selama dua hari sebelum melakukan aksinya.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (7/4/2023) siang.

Baca juga: Umur Ayah Pendek Firasat PO, Pamit Gandakan Uang ke Dukun, Malah Dibunuh Bareng 9 Korban Lainnya

Mahasiswi Politeknik Medan, Sumatera Utara, berinisial BL tewas usai ditikam seorang pria di kamar kosnya di Jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (7/4/2023) siang.

Kini, pelaku berinisial MRH (19) sudah ditangkap polisi.

Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pratama menginterogasi MRH (19), pelaku pembunuhan mahasiswa Polmed di Medan karena dendam pada Jumat (7/4/2023). Pelaku ditangkap di rumahnya di Gang Landasan, Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia pada Sabtu dinihari.
Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pratama menginterogasi MRH (19), pelaku pembunuhan mahasiswa Polmed di Medan karena dendam pada Jumat (7/4/2023). Pelaku ditangkap di rumahnya di Gang Landasan, Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia pada Sabtu dinihari. (Dok. Polsek Sunggal)

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sunggal Kompol Chandra Yudha Pratama mengatakan, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dendam.

"Pelaku sudah mengakui perbuatannya. Motifnya dendam," ujarnya, Sabtu (8/4/2023).

Chandra menuturkan, dendam itu muncul karena pelaku tidak terima dituduh sebagai pencuri laptop. Korban dan pelaku telah saling mengenal karena MRH pernah bekerja di tempat kos korban.

"Motifnya adanya dendam. Di mana pelaku sering dikatai sebagai pencuri laptop, maling seperti itu," ucapnya, dikutip dari Tribun Medan.

Berdasarkan pengakuan pelaku, aksi tersebut sudah dirancang sejak dua hari sebelumnya.

Baca juga: Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Bunuh 11 Orang, Janji Bisa Gandakan Hingga Rp 5 M, Promosi di FB

Lalu, di hari kejadian, pelaku membawa pisau dari rumahnya. Penikaman terjadi setelah pelaku dan korban terlibat keributan.

Kini, MRH dijerat Pasal 340 subsider 351 ayat 3 KUHP.

Detik-detik terjadinya penikaman

Salah satu warga, Rahul Pratama, menjelaskan, mulanya warga di sekitar kos-kosan dikagetkan dengan teriakan histeris dari para penghuni kos.

"Awalnya kami kira ada yang kesurupan, jadi kami dipanggil sama cewek-cewek di situ, ke sanalah aku, katanya ada yang berdarah-darah," ungkapnya, Jumat.

Rahul menerangkan, berdasarkan keterangan penghuni kos, sebelum kejadian itu, ada pria yang masuk ke kos tersebut.

Namun, setiba di lokasi, Rahul tak menemukan pria itu.

Saat mendatangi kamar BL, Rahul mendapati korban tergeletak dalam kondisi memprihatinkan.

Korban lantas dilarikan ke rumah sakit. Namun, karena luka yang diderita, korban meninggal sewaktu menjalani perawatan. (*)

Artikel ini telah diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Maling Motor Tewas Dihajar Massa di Pemulutan Ulu Ogan Ilir, Ini Kesaksian Warga dan Kompas.com dengan judul Dendam Dituduh Maling, Pria di Medan Bunuh Mahasiswi, Pelaku Rancang Aksi Sejak 2 Hari Sebelumnya

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
berita viral hari inimaling motorOgan Ilirtewas
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved