Berita Viral
Bocah SMP Asyik Main TikTok Bareng Wanita, Dikira Sahabatnya, Ternyata Ibunya yang Sudah 36 Tahun
Viral wanita awet muda, dikira teman sekelas anaknya saat joget TikTok, padahal sudah umur 36 tahun.
Penulis: Hanna Suli
Editor: Galuh Palupi
Kalau kamu menjual rumah, di mana kita akan tinggal nanti?
Jika anak kita menikah, di mana dia akan tinggal?" kata suami Mai saat itu.
Namun, wanita itu dengan cepat membantah pendapat suaminya.
"Kamu benar-benar kuno, hanya mengetahui manfaat jangka pendek tetapi tidak untuk jangka panjang.
Jika putramu pergi belajar di AS dan kemudian kembali ke Shanghai, dengan gaji dari beberapa juta yuan setahun (beberapa miliar hingga beberapa puluh miliar dong), bukankah cukup untuk membeli rumah?" ujarnya.
Akhirnya Mai nekat menjual rumah meski suaminya keberatan.
Rumah tersebut dijual seharga 6,7 juta yuan atau sekitar Rp14 M.
Namun, sebelum belajar di AS, sang anak takut dan ingin ibunya pergi bersamanya.
Sehingga wanita tersebut tidak segan-segan untuk resign meski pekerjaannya cukup baik.
Saat itu Mai berusia 42 tahun.
Mengundurkan diri di usia itu berarti ia kehilangan uang pensiunnya.
Meski banyak dicemooh oleh banyak orang, dia bertekad untuk mengikuti kemauannya.
Setelah datang ke AS, wanita tersebut membeli rumah seharga 400.000 USD (sekitar Rp6 M).
Sang suami tinggal di Shanghai untuk bekerja dan harus menyewa rumah sebagai tempat tinggal.
Meski kasihan pada suaminya, Mai tetap bercerita bahwa setelah putranya lulus sekolah, mereka akan membeli rumah.
Setelah istrinya pergi ke AS bersama putranya, sang suami berkali-kali menelepon dan mendesak istrinya agar pulang.
Menurutnya sang putra harus belajar hidup mandiri.
Tapi Mai tidak mendengarkan sang suami karena begitu khawatir pada anaknya hingga lulus.
Pada tahun 2019 wanita itu kembali ke rumah bersama putranya.
Saat ini, dia diberitahu oleh temannya bahwa harga rumah mereka sebelumnya naik menjadi 16 juta yuan (sekitar Rp35 M).
Mai mulai menyesali keputusannya.
Namun, wanita tersebut tetap berpikir bahwa selama putranya mendapatkan pekerjaan, semua masalah dapat diselesaikan.
Sebulan setelah melamar kemana-mana, anak laki-laki Mai akhirnya mendapatkan pekerjaan.
Namun, gajinya membuat sang ibu lemas.
"Bu, saya mendapatkan pekerjaan di perusahaan perdagangan asing, gaji 8.000 yuan (l7 jutaan) dan makan siang.
Saya bisa bepergian dua kali setahun dengan gratis." ujarnya.
Untuk menutupi biaya hidup, Mai juga mencari pekerjaan di sebuah perusahaan swasta.
Namun, rekan-rekan semuanya menganggap perempuan tersebut sudah terlalu tua, bahkan mendekati usia pensiun.
Itu sebabnya dia selalu ditekan di tempat kerja.
Setelah 3 tahun, anak laki-laki Mai akhirnya mendapat kenaikan gaji.
Namun gajinya hanya 10.000 yuan/bulan (Rp22 jutaan).
Pada usia 26 tahun, ketika orang tuanya mendesaknya untuk menikah, pemuda itu juga dengan sedih mengaku.
"Anak peremuan tidak menyukai saya, karena saya tidak punya rumah, tidak punya mobil, tidak punya uang.
Jika saya punya rumah, saya akan menikah sekarang juga."
Saat ini, harga rumah pasangan sebelumnya telah meningkat menjadi 27 juta yuan (Rp59 juta).
Wanita itu merasa telah kehilangan 20 juta yuan (Rp44 M) hanya dalam waktu 7 tahun.
Kedepannya harga rumah akan naik, tentunya mereka tidak mampu membelinya.
Kini mereka hanya bisa kembali ke kampung halamannya di Anhui.
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)
Sumber: TribunTrends.com
WNI Ditangkap di Tokyo: Sembunyikan 18 Barang Mewah Senilai Rp1 Miliar Setelah Bobol Toko Antik |
![]() |
---|
Oknum Kepsek dan Guru di Banten Karaoke Mesra saat Jam Pelajaran, Gunakan Fasilitas Bantuan Presiden |
![]() |
---|
Arogansi Berujung Bui: Oknum TNI Pemukul Karyawan Zaskia Adya Mecca Resmi Ditangkap |
![]() |
---|
Feri Amsari Desak Deddy Corbuzier Minta Maaf di Tengah Maraknya Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Ekor Warna-warni Merak Bikin Heboh, Rumah Mewah Duren Sawit Jadi Tempat Wisata Dadakan, Milik Siapa? |
![]() |
---|