Breaking News:

Berita Viral

Tak Cuma Dicekoki Miras, 3 ABK Ini Juga Rudapaksa Siswi SMA di Kendari, 'Secara Bergiliran'

Seorang siswi SMA di Kota Kendari berinisial F (16) menjadi korban pemerkosaan oleh tiga orang pria di salah satu indekos di Kendari

KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI
Petugas Polsek Abeli menangkap tiga orang ABK terduga pelaku pemerkosaan siswi SMA di Kendari. 

TRIBUNTRENDS.COM - Tiga orang anak buah kapal (ABK) nekat cekoki siswi SMA di Kendari dengan miras hingga mabuk.

Bahkan ketiganya merudapaksa siswi SMA berinisial F tersebut.

Kini pelaku sudah diamankan pihak kepolisian setempat.

Seorang siswi SMA di Kota Kendari berinisial F (16) menjadi korban rudapaksa oleh tiga orang pria di salah satu indekos di Kelurahan Poasia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (15/3/2023).

Tindakan asusila tiga orang pria terhadap anak di bawah umur dilakukan usai korban diajak menenggak minuman keras di kos rekan salah satu pelaku.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman mengungkapkan, ketiga pelaku merupakan seorang anak buah kapal (ABK) Agil Pratama 04 yang melayani rute Kendari- Wakatobi.

Baca juga: FAKTA Wanita Muda Dirudapaksa Lalu Ditinggal di Pinggir Tol: Ponsel & Uang Dirampas, Baru Kenalan?

Petugas Polsek Abeli menangkap tiga orang ABK terduga pelaku pemerkosaan siswi SMA di Kendari
Petugas Polsek Abeli menangkap tiga orang ABK terduga pelaku pemerkosaan siswi SMA di Kendari (KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI)

"Pelaku ini adalah ABK.

Inisial B umur 23 tahun, R 24 tahun dan A 27 tahun, ketiganya sudah kita amankan di Polsek Poasia," kata Kapolresta Kendari, Rabu (22/3/2023).

Kombes Eka menuturkan, kejadian berawal pada Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 22.00 Wita, salah satu pelaku menghubungi korban untuk bertemu di indekos tersebut.

Korban dijemput dari rumahnya dengan menggunakan ojek online, menuju kos saksi bernama Abi (16) yang merupakan siswa SMA di Lorong Kodok Jalan Pendidikan Kelurahan Poasia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.

Setibanya di kos itu, lanjut Kombes Eka, korban kemudian diajak minum minuman keras oleh para pelaku.

“Setelah korban mabuk, para terlapor merudapaksa korban secara bergiliran,” ujarnya.

Baca juga: Mama Muda Pelaku Pelecehan Ngaku Dirudapaksa 8 Bocah, Kepalanya Diinjak, Bibi: di Sini Dia Korban

Ilustrasi korban rudapaksa.
Ilustrasi korban rudapaksa. (Kompas.com)

Orangtua korban tak terima dengan kejadian yang menimpa putrinya, kemudian melaporkan ke Polsek Abeli guna pengusutan lebih lanjut.

"Kita sudah buat Laporan Polisi, pengantar visum korban kemudian memeriksa para pelaku dan meminta keterangan saksi.

Pelakunya sudah kita amankan di Polsek Poasia," tambah Kapolresta Kendari.

FAKTA Wanita Muda Dirudapaksa Lalu Ditinggal di Pinggir Tol: Ponsel & Uang Dirampas, Baru Kenalan?

Berikut fakta baru perempuan dirudapaksa lalu ditinggal di pinggir jalan.

Perempuan muda berinisial FP (25) ditemukan di pinggir jalan Tok Jakarta-Tangerang dalam keadaan lemas pada Kamis (9/2/2023) pagi.

Setelah dihampiri, FP mengaku jadi korban pemerkosaan.

"Benar (korban diperkosa)," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa F Marasabessy saat dikonfirmasi, Sabtu (11/2/2023).

FP mengaku diperkosa dan ditinggalkan di semak-semak, serta harta bendanya dibawa  kabur pelaku yang diduga bernama Dika.

FP akhirnya ditemukan oleh petugas Patroli di Jalan Tol Jakarta-Merak usai mendengar ada ada suara perempuan minta tolong dan kondisinya luka-luka.

Bagaimana perkembangan kasus itu?

Baca juga: Mama Muda Pelaku Pelecehan Ngaku Dirudapaksa 8 Bocah, Kepalanya Diinjak, Bibi: di Sini Dia Korban

Ilustrasi rudapaksa
Ilustrasi rudapaksa (Yonhap News)

Berikut 7 fakta terbaru terkait kasus dugaan perempuan diperkosa di Jalan Tol Merak itu berdasarkan keterangan polisi.

1. Tubuh Penuh Luka

Kasie Humas Polres Kota Tangsel, Ipda Galih Dwi Nuryanto mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.

Korban merupakan warga Kavling Serut Jaya, Bekasi Barat itu, dalam kondisi tubuh penuh luka.

Galih mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan dugaan pemerkosaan.

"Dalam proses penanganannya, dilakukan visum. Visum semuanya terhadap lukanya dan dugaan pemerkosaan," kata Galih, Jumat (10/2/2023).

"Saat dimintai keterangan, korban belum menerangkan bahwa ia diperkosa. Tapi tetap, dalam proses penanganannya dilakukan visum," kata Galih.

2. Niat Jalan-jalan Ke Bogor

Ipda Galih menjelaskan FP pada tanggal 8 Februari 2023 sekitar pukul 21.00 WIB, pamit dengan orangtuanya untuk jalan-jalan ke Bogor.

Saat sampai di Stasiun Sudirman, korban berkenalan dengan seseorang yang mengaku bernama Dika.

Dalam perkenalan tersebut, Dika mengajak F untuk ikut bersamanya ke suatu toko di daerah Grogol.

FP diimingin dibelikan laptop jika ikut dengannya.

"Kemudian korban bersama dengan pelaku pergi ke Grogol, namun ternyata toko-toko sudah tutup," jelasnya, Jumat (10/2).

Usai Jalan ke Grogol dan gagal, mengajak korban pergi ke kawasan wisata Kota Tua.

Sesampainya di Kota Tua, pelaku mengenalkan korban dengan teman-temannya yang lain yang berprofesi sebagai pengamen di sana.

Dalam pengakuan FP, salah satu teman pelaku mengaku bernama Alif.

Ketika sudah malam, FP minta pulang, tapi oleh Dika tidak dizinkan.

"Sekitar pukul 00.00 WIB korban meminta pulang tetapi tidak diizinkan oleh pelaku, sehingga pelaku mengajak korban untuk berjalan jalan menggunakan angkutan umum sampai tiga kali ganti angkutan umum," ujar Galih.

Baca juga: VIRAL Kades di Magetan Diduga Rudapaksa Mahasiswi KKN, Ada Kejanggalan, Warga Resah Lapor ke Camat

Ilustrasi rudapaksa
Ilustrasi rudapaksa (ISTIMEWA)

3. Diajak Naik Bus, Minta Turun Paksa

Pada akhirnya, korban dan pelaku berhenti di salah satu pemberhentian bus Prima Jasa. F tidak mengetahui di mana tepatnya ia berada dan memilih ikut ke dalam bus.

Ternyata bus Prima Jasa yang mereka naiki tersebut adalah bus tujuan ke Merak melalui Tol Jakarta-Merak.

"Dalam perjalanan di Tol Jakarta-Merak, di KM 25-27 pelaku meminta turun paksa di KM 27 kepada sopir bus," kata Galih.

Setelah berhasil turun dari bus, kemudian pelaku mencari jalan keluar dari tol tersebut melewati semak-semak sepanjang jalan tol.

4. Pelaku Marah, Cekik Korban

Lebih lanjut, kata Ipda Galih, di sepanjang jalan tersebut korban merengek-rengek atau menggerutu untuk meminta pulang.

Hingga akhirnya Dika pun merasa marah dengan FP.

Kemdian, Dika mulai memukul dan mencekik F hingga luka lebam pada bagian pipi bawah mata sebelah kiri. Kaki dan kedua lutut F pun luka-luka.

Ipda Galih lantas menjelaskan, setelah dianiaya, korban lalu ditinggal disemak-semak. Duitnya pun diambil.

"Setelah selesai melakukan penganiayaan, korban ditinggal di semak semak oleh pelaku dengan terlebih dahulu pelaku mengambil handphone dan dompet yang berisi uang Rp400.000," jelasnya.

Setelah ditinggalkan, F mencoba mencari pertolongan dengan cara kembali ke jalan tol.

Sekitar pukul 05.00 WIB pagi, korban ditemukan oleh anggota PJR Korlantas Polri yang sedang berpatroli.

Baca juga: MIRIS Gadis 12 Tahun Hamil 8 Bulan, Korban Rudapaksa, Jauh dari Orangtua, Terkuak Kondisinya Kini

5. Pelaku Ditangkap

Polisi akhirnya menangkap pelaku penganiayaan terhadap wanita muda berinisial FP (25).

"Sudah, benar (pelaku ditangkap)," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa F Marasabessy saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (11/2/2023).

Resa belum menjelaskan secara detail kronologi dan lokasi penangkapan pelaku.

"Ditangani Unit 5 Resmob," ujar dia.

(Tribunnews.com,Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Terbaru Kasus Wanita Muda Dirudapaksa Lalu Dibuang di Pinggir Tol Jakarta-Tangerang dan Kompas.com dengan judul Usai Dicecoki Minuman Keras, Siswi SMA di Kendari Diperkosa Tiga Orang ABK

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inimirasSMAKendarirudapaksa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved