Breaking News:

Berita Viral

SEHIDUP Semati, Sebulan Nikah Pengantin Baru Tewas Kecelakaan, Usia Istri Ternyata Baru 15 Tahun

Tragis nasib pengantin baru tewas tepat sebulan menikah. Sang istri ternyata baru berusia 15 tahun, sedangkan sang suami 19 tahun.

Editor: Monalisa
SRIPOKU.COM/eni
Pengantin baru di OKU, Sumatera Selatan meninggal kecelakaan tepat di hari sebulan pernikahan 

TRIBUNTRENDS.COM - Sepasang pengantin baru di Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan tewas dalam kecelakaan Minggu (19/3/2023).

Sepasang pengantin baru tersebut adalah Ridho Putra bin Ferry dan istrinya Anisa Destriana.

Ridho Putra dan Anisa Destriana meninggal dunia bersamaan tepat satu bulan hari pernikahan mereka.

Bukannya merayakan hari bahagia sebulan jadi pasutri, Ridho Putra dan Anisa justru berpulang untuk selamanya.

Baca juga: NILAI Rapot Pengantin Wanita Jadi Kedok, Pria India Batalkan Pernikahan karena Mahar Terlalu Kecil?

Sosok pengantin baru yang meninggal kecelakaan
Sosok pengantin baru yang meninggal kecelakaan (SRIPOKU.COM/eni)

“Pas nian satu bulan, dari tanggal 19 Februari dia menikah dan tanggal 19 Maret keduanya meninggal dalam kecelakaan ini,” tutur salah seorang bibi Ridho bernama Ririn dengan nada sedih.

Menurut Ririn, sebelum kejadian, Ridho dan istrinya dari rumahnya Desa Negeri Sindang Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten OKU, hendak mengantar Alfian (adik Anisa) ke Baturaja.

Di tengah perjalanan, sudah hampir sampai di tempat tujuan, rumah. Malang menimpa pasangan pengantin baru ini mengalami kecelakaan.

Orang tua Ridho tidak sanggup datang kesini, keduanya menunggu di Desa Negeri Sindang Kecamatan Sosoh Buay Rayap.

”Setelah dimandikan dan dikafani, kedua jenazah akan dibawah ke rumah duka di Negeri Sindang,” terang Ririn.

Baca juga: Selamat Tinggal, Nak Wanita Tahan Pilu Bakar Gaun Pengantin, Pernikahan Bubar Meski Belum 2 Tahun

Untuk diketahui, peristiwa memilukan menimpa pasangan suami isteri atas nama Ridho Putra bin Ferry (19) dan Anisa Destriana binti Siswanto (15).

Pasangan suami istri ini meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Desa Laya Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (19/3/2023).

Menurut informasi, peristiwa kecelakaan itu terjadi pukul 11.30 didi jalan Umum Desa Laya Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU.

Kronologis kejadian berawal dari senggolan antara dua sepeda motor BG 6690 V FH yang dikendarai korban Ridho bersama istrinya dan adik kandung Anisa yang bernama Alfian (6), dengan sepeda motor BG 2135 XW dikemudikan oleh disebut-sebut bernama Aji (masih dalam pencarian polisi) warga Desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat.

Sepeda motor korban Ridho berasal dari arah Kecamatan Sosoh Buay Rayap sedangkan motor yang dikemudikan oleh Aji datang dari arah berlawanan Kota Baturaja.

Kronologi pengantin baru meninggal kecelakaan
Kronologi pengantin baru meninggal kecelakaan (SRIPOKU.COM/eni)

Setelah bertabrakan korban Ridho kehilangan kendali, sehingga Ridho beserta istri dan Alfian terpental dari sepeda motor dan terjatuh ke badan jalan aspal.

Dalam waktu bersamaan datang mobil truk yang menyambar ketiga korban yang sedang tergeletak di badan jalan.

Pasca kecelakaan tersebut, selang beberapa menit ada kendaraan patroli lalu lintas yang melintas sehingga korban cepat diberikan pertolongan.

Namun, keduanya sepasang pengantin ini tidak bisa diselamatkan, satu meninggal di tempat kejadian perkara dan satunya meninggal di Rumah Sakit Dr Noesmir Baturaja.

Sedangkan adik Anisa, Alfian masih dalam perawatan.

Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polres OKU Ipda Andriyanto dan anggota langsung melakukan evakuasi korban meninggal dan terluka.

Menurut polisi satu korban meninggal dunia di lokasi dan satu di rumah sakit.

Sedangkan korban Alfian selamat dan masih dirawat di RS Dr Noesmir Baturaja.

"Korban beralamat di Desa Negeri Sindang Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten OKU," pangkas Ipda Andiyanto.

TRAGEDI Pernikahan di Kupang, Pasangan Pengantin Ditusuk Tamu Undangan, Gelagat Pelaku Tak Biasa

Malangnya nasib pasangan pengantin ditusuk tamu undangan hingga pingsan di hari pernikahan mereka.

Hal ini terjadi di sebuah pesta pernikahan di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kedua pengantin tersebut bernama Nomensen Giri dan Feny Nenobahan, sedangkan pelakunya bernama Musa Laniana.

Belum diketahui motif pelaku nekat menusuk kedua korban saat acara pesta pernikahan.

Diduga, pelaku tersulut emosinya karena pengaruh miras.

Detik-detik penusukan

Dihimpun dari Kompas.com, aksi penusukan bermula saat pelaku menegak minuman keras hingga mabuk.

Dengan sempoyongan, Musa mendatangi lokasi pesta pernikahan korban di rumah orangtua mempelai mempelai perempuan.

Lokasi persisnya berada di RT 10/RW 05, Dusun III kompleks trans Bisolo, Desa Tuakao, Minggu (10/7/2022) malam.

Musa mengikuti pesta hingga Senin (11/7/2022) dini hari.

Saat pesta, Musa duduk di pelaminan dan tiba-tiba membanting kursi tanpa sebab.

Kedua korban langsung menegur pelaku karena ulahnya.

Musa yang tak terima langusung menusuk Nomensen dan Feny dengan pisau yang ia bawa.

Korban pingsan

Feny mengatakan, aksi penusukan yang dilakukan pelaku begitu cepat.

Ia awalnya berusaha menolong suaminya karena dianiaya pelaku.

"Saya juga karena lihat suami sudah berdarah mau tarik ke dalam tapi tiba-tiba saya kena tikam di paha kanan dan langsung berdarah," ujar Feny, dikutip dari Pos-Kupang.com, Selasa (13/7/2022).

Feny sempat pingsan selama satu jam sebelum akhirnya dilarikan RSUD Naibonat untuk mendapat perawatan.

Akibat insiden ini, Feny menerima 9 jahitan sedangkan suaminya menderita luka tusuk di lengan kanan.

Pengantin wanita korban penikaman, Heny Nenobahan saat dirawat di RSUD Naibonat Kabupaten Kupang. Feny Nenobahan dan suami Nomensen Giri ditikam saat pesta pernikahan di Bisolo Desa Tuakao Kecamatan Fatuleu Barat, Senin 11 Juli 2022 dini hari.
Pengantin wanita korban penikaman, Heny Nenobahan saat dirawat di RSUD Naibonat Kabupaten Kupang. Feny Nenobahan dan suami Nomensen Giri ditikam saat pesta pernikahan di Bisolo Desa Tuakao Kecamatan Fatuleu Barat, Senin 11 Juli 2022 dini hari. (POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN))

Pelaku diamankan

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Ariatno membenarkan kasus ini.

Pelaku berhasil diamankan setelah sempat melarikan diri.

"Pelaku telah kita amankan di sel Polsek Fatuleu, untuk kita proses lebih lanjut," kata Irwan, dikutip dari Kompas.com.

Irwan melanjutkan, pelaku melakukan aksinya dalam kondisi mabuk.

Musa sendiri tercatat sebagai warga Bisolo, Desa Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang.

Polisi batasi pesta masyarakat

Irwan menjelaskan, atas kejadian ini, pihaknya membatasi pesta yang digelar masyarakat maksimal hingga pukul 20.00 WIB.

Polres Kupang selanjutkan akan berkoordinasi dengan Polsek dan aparat desa setempat.

"Kami akan menertibkan semua perijinan terkait adanya pesta atau syukuran lainnya yang dilaksanakan malam hari,"

"Akan mengimbau agar pelaksanaan pesta atau syukuran yang dilaksanakan malam hari dibatasi hingga pukul 20.00 Wita," urai Irwan, dikutip dari Pos-Kupang.com.

Irwan berharap, dengan dibatasi maka kejadian yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dan Tribunnews.com dengan judul Pengantin Baru, Pasangan Sehidup Semati Dipanggil Sang Khalik, Tepat Sebulan Menikah, Detik-detik Pasangan Pengantin di Kupang Ditusuk Tamu hingga Pingsan saat Pesta Pernikahan

Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
pengantin baruSumatera SelatankecelakaanRidho PutraAnisa Destrianameninggal duniaberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved