Ramadhan 2023
Apa Arti Ramadhan Kareem Viral di TikTok? Ucapan Populer Sambut Bulan Suci, Ternyata Ini Maknanya
Inilah arti istilah Ramadhan Kareem, sering dipakai sebagai ucapan jelang bulan Ramadhan.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Tak terasa kita akan segea memasuki bulan Ramadhan tahun 2023.
Menjelang bulan Ramadhan, tak sedikit orang menulis ucapan Ramadhan Kareem di media sosial.
Istilah Ramadhan Kareem cukup populer, tapi masih banyak orang yang tak paham artinya.
Lantas, apa arti Ramadhan Kareem? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Apa Arti Mokah, Istilah Viral di TikTok? Sebutan Bagi Orang yang Melakukan Ini Saat Puasa Ramadhan
Lantas apa arti dari kata Ramadhan Kareem ini?
Arti Ramadhan Kareem
Secara bahasa, ramadhan kareem (رمضان كريم) terdiri dari 2 kosa kata yakni Ramadan (رمضان) yang artinya bulan Ramadhan, dan kareem/karim (كريم) yakni baik, pemurah dan mulia.
Apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia maka berarti Ramadhan Mulia atau bulan mulia.
Apabila digunakan untuk memberi ucapan kepada seseorang maka artinya 'semoga Ramadan menjadi murah hati untuk Anda'.
Mengenai penggunaan Ramadan Kareem sedikit menui perdebatan lantaran sifat murah hati tidak berasal dari Ramadan melainkan Allah SWT.
Dalam hal ini Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin lebih sepakat untuk menggunakan Ramadan Mubarak daripada Ramadan Kareem.
“Hukumnya adalah bawah kalimat ini “Ramadan Karim” (Ramadan yang murah hati) adalah tidak benar.
Yang benar adalah “Ramadan Mubarak” (Ramadan yang diberkahi) atau yang semisal, karena bukan Ramadan yang memberi sehingga disebut pemurah, akan tetapi Allah Ta’ala yang memberikan keutamaan ini.” [Majmu’ Fatawa Syaikh Al-‘Ustaimin 20/254)
Nabi Muhammad SAW juga pernah mengucapkan Ramadan Mubarak, sebagaimana dalam hadits berikut.
“Telah datang kepada kalian Ramadan, Bulan Mubarak (bulan yang diberkahi).
Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya.
Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu.
Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad, shahih).
Itulah penjelasan mengenai arti dari ramadhan kareem, kata bahasa Arab yang populer penggunaannya menjelang bulan puasa.
Apa Arti Mokah, Istilah Viral di TikTok? Sebutan Bagi Orang yang Melakukan Ini Saat Puasa Ramadhan
Tak sedikit kata viral yang digunakan warganet di berbagai media sosial.
Kali ini viral kata mokah yang populer dan sering dipakai warganet di berbagai media sosial, seperti TikTok, Instagram hingga Twitter.
Kata ini kerap terdengar saat puasa Ramadhan.
Lantas apa arti istilah viral dari kata mokah ini?
Jelang Ramadan 2023, beberapa bahasa gaul populer berkaitan dengan ibadah puasa ini perlu diketahui.
Selama Bulan Ramadan, umat Islam menjalani ibadah puasa satu bulan penuh.
Namun ada beberapa yang tak bisa menjalankannya satu bulan penuh karena alasan khusus.
Di samping itu, ada juga yang sengaja membatalkan puasa tanpa alasan.
Nah untuk menyebut perilaku seseorang yang sengaja membatalkan puasa tanpa alasan, ada beberapa istilah.
Di Jawa Timur, yang paling populer adalah mokel.
Di beberapa daerah lain, 'mokel' disebut dengan istilah lain.
Berikut TribunJatim.com merangkum arti kata mokel dan istilah lainnya dari berbagai daerah.
Jangan sampai mokel saat Ramadan 2023 yaa Tribunners!
Baca juga: Apa Arti Mythomania Kata Viral di TikTok? Ternyata Istilah Psikologi, Kenali Ciri-cirinya

Mokel/mokah
Kata mokel populer penggunaannya pada Bulan Ramadan, terutama bagi orang-orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Namun mokel adalah kata yang tidak terdapat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, maupun glosarium online manapun.
Dirangkum dari berbagai sumber, mokel merupakan kosa kata yang berasal dari bahasa Jawa Timuran yang memiliki arti berbuka puasa sebelum waktunya.
Kata 'mokel' juga digunakan untuk menyebut perilaku seseorang yang sengaja membatalkan puasa.
Adapun mokel bisa juga diartikan membatalkan puasa secara diam-diam karena suatu hal, kemudian lanjut berperilaku layaknya sedang berpuasa di depan orang lain.
Istilah ini populer di daerah Surabaya, Malang dan sekitarnya.
Kata ini serupa dengan mokah, yang juga berarti membatalkan puasa atau berbuka sebelum waktu yang ditentukan.
Baca juga: Apa Arti Micro Cheating Istilah Viral di TikTok? Ketahui Makna & Ciri-cirinya, Awasi Pasanganmu!
Tempus
Kata tempus ini juga sama dengan mokel.
Istilah tempus populer di Medan, merujuk ada kegiatan buka puasa di siang hari.
Untuk diketahui, tempus merupakan singkatan dari TEMbak PUaSa.
Mereka yang melakukan tempus bisanya karena alasan tak kuat menahan lapar atau kelelahan.
Arti kata tempus juga ada dalam dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Di KBBI, tempus adalah waktu (sebagai kategori semantis).
Tempus memiliki arti dalam bidang ilmu linguistik.
Sehingga ada perbedaan arti kata tempus dalam KBBI dan kata 'tempus' yang populer di kalangan anak Medan saat puasa Ramadan.
Baca juga: Apa Arti Thrifting Istilah Viral TikTok? Bisnis Baju Bekas Impor Bikin Jokowi Ketar-ketir, Kenapa?

Godin
Untuk kosa kata godin ini cukup populer di kalangan anak muda Sunda ketika puasa Ramadan tiba.
Sama halnya dengan mokel, godin merujuk pada hal batal puasa sebelum waktunya.
Dilansir dari Tribun Pekanbaru, godin adalah istilah yang digunakan anak muda ketika makan siang hari di Bulan Ramadan dengan sembunyi atau diam-diam.
Artinya godin, membatalkan puasa di siang hari, tidak hanya makan.
Namun termasuk minum, merokok dan lain-lain dengan cara diam-diam.
Orang yang melakukan godin akan melanjutkan lagi puasa seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Hukum membatalkan puasa Ramadan dengan sengaja
Mokel, mokah, tempus, atau godin sebaiknya dihindari saat Ramadan 2023.
Sebab membatalkan puasa Ramadan dengan sengaja tanpa alasan tertentu, merupakan dosa.
Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa ibadah puasa adalah pilar agama, rukun Islam yang tidak boleh ditinggalkan.
Hal itu tergambar dalam hadis Abdullah bin Umar bahwa beliau SAW bersabda: "Islam dibangun atas lima perkara, yakni bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT, mendirikan salat, menunaikan zakat, mengerjakan haji, dan berpuasa Ramadan," (H.R. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ahmad).
Berdasarkan dalil di atas, ibadah puasa tidak boleh dibatalkan dengan sengaja. Jikapun terpaksa tidak berpuasa atau membatalkannya di siang hari Ramadan, harus ada uzur syar'i atau alasan yang logis dan dibenarkan Islam kenapa harus membatalkan puasa tersebut.
Sebagai misal, ibu hamil atau menyusui yang khawatir dengan kesehatan bayinya boleh membatalkan puasanya, demikian juga musafir yang bepergian jauh, orang sakit, hingga orang tua renta dan lansia diizinkan membatalkan puasa tersebut.
Sebagai konsekuensinya, orang-orang yang disebutkan tadi wajib mengganti puasanya di luar Ramadan jika mampu.
Kalau tidak, mereka wajib membayar fidyah atau memberi makan orang miskin dengan takaran satu mud atau 6.75 ons.
Akan tetapi, jika meninggalkan puasa tanpa uzur syar'i, tidak ada perbedaan pendapat mengenai keharamannya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Ramadhan Kareem Artinya Apa? Bahasa Arab Populer Menelang Bulan Puasa, Ini Makna dan Hukumnyadan di TribunJatim.com dengan judul Mengenal Arti Kata Mokel, Mokah, Godin, dan Tempus, Dosa Jika Dilakukan saat Ramadan 2023?
Sumber: Tribun Sumsel
Sosok Maariya Aslam, Gadis Inggris Usia 7 Tahun Hapal Alquran, Kini Jadi Guru Ngaji Orang Dewasa |
![]() |
---|
'Masya Allah!' Astronot Muslim Sultan Al Neyadi Bagikan Penampakan Awal Ramadhan dari Luar Angkasa |
![]() |
---|
Potret Indah Bulan Sabit dan Bintang Berdampingan di Malam Kedua Ramadhan, Pertanda Apa? |
![]() |
---|
Kisah Utsman bin Affan, Sahabat Nabi Punya Rekening Aktif hingga Kini, Harta Abadi Karena Sedekah |
![]() |
---|
Apa Hukumnya Sikat Gigi saat Puasa Ramadhan di Siang Hari? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat |
![]() |
---|