Breaking News:

Berita Viral

Pemilik Asli Rubicon Mario Dandy Seorang OB, Kok Bisa Beli Mobil Mahal? Bahkan Tercatat Terima BLT

Terkuak pemiliki asli Rubicon yang menjadi saksi bisu penganiayaan Mario Dandy terhadap anak petinggi GP Ansor, David.

Editor: Galuh Palupi
Kolase Twitter
Rubicon yang dipamerkan Mario Dandy nunggak pajak Rp 7 juta 

TRIBUNTRENDS.COM - Terkuak pemiliki asli Rubicon yang menjadi saksi bisu penganiayaan Mario Dandy terhadap anak petinggi GP Ansor, David.

Akan tetapi, pemiliki asli Rubicon ini justru membuat publik heran.

Mobil Jeep Rubicon berpelat nomor B 2581 PBP yang dibawa Mario Dandy Satrio (20) ternyata terdaftar atas nama Ahmad Saefudin (38).

Ahmad Saefudin pemilik Rubicon yang digunakan Rafael Alun Trisambodo berprofesi sebagai office boy.

Mobil Rubicon itu sempat menjadi sorotan karena menjadi barang bukti penganiayaan anak pengurus GP Ansor berinisial D (17) di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023).

Adapun Mario merupakan anak dari mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo.

Baca juga: Pemilik Rubicon Berprofesi Cleaning Service, Rafael Alun Jual ke Kakak, KPK: Kita Percaya? Ya Enggak

Rubicon yang dipamerkan Mario Dandy nunggak pajak Rp 7 juta
Rubicon yang dipamerkan Mario Dandy nunggak pajak Rp 7 juta (Kolase Twitter)

Sementara itu, Saefudin yang namanya tercatut sebagai pemilik Rubicon itu merupakan seorang pria yang hidup pas-pasan di tengah gemerlapnya Ibu Kota Jakarta.

Ia tercatat pernah tinggal di salah satu kontrakan di Gang Jati, RT 01 RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Ketua RT setempat, Kamso Badrudin, mengungkapkan bahwa Saefudin pernah tinggal di kontrakan tersebut antara 2006 hingga 2008 dengan harga per bulan masih Rp 400 ribu-an.

Kepergian Saefudin juga tanpa kabar.

Menurut Kamso, Saefudin masih berkomunikasi dengan Ketua RT ketika ada jatah bantuan sosial (bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2022.

"Sekarang udah enggak bisa dihubungi lagi nomor teleponnya.

Menurut keterangan terakhirnya, dia tinggal di daerah Cipinang, Jakarta Timur," kata Kamso, dilansir dari Antara, Kamis (2/3/2023).

Kamso menuturkan, kehidupan Saefudin terbilang susah secara ekonomi.

Saefudin sering menceritakan roda kehidupannya dan memakai motor tua untuk kegiatan sehari-harinya.

Kamso menambahkan, Saefudin dikenal baik dan ramah ke semua orang, namun tidak pernah menceritakan kepemilikan mobil mewah tersebut.

Baca juga: SYOK Ketua RT, Warganya Pemilik Mobil Rubicon Mario Dandy, Padahal Penerima Bansos: Motornya Butut

Nama Saefudin ikut terseret dalam pusaran kasus penganiayaan yang dilakukan Mario.

Saefudin disebut-sebut sebagai pemilik Rubicon itu.

Kepada Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Rafael mengaku Rubicon itu telah dijual kepada kakaknya.

Rafael mengaku membeli mobil tersebut dari pemilik yang namanya tercantum pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Rubicon itu dan menjualnya kepada sang kakak.

Namun, penelusuran membawa tim KPK ke alamat yang terletak di salah satu gang di daerah Mampang, Jakarta Selatan.

Hal itu pun memancing pertanyaan banyak pihak

Pemilik Jeep Rubicon yang dipamerkan Mario Dandy tinggal di gang sempit
Pemilik Jeep Rubicon yang dipamerkan Mario Dandy tinggal di gang sempit (YouTube Kompas TV)

KPK pun telah mengetahui pemilik asl Rubicon ini adalah seorang cleaning service.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya mengetahui bahwa Ahmad Saefudin merupakan cleaning service saat tim KPK terjun ke lapangan.

“Waktu timku ke lapangan fakta ini sudah kami dapatkan,” kata Pahala saat dihubungi, Jumat (3/3/2023).

Menurut dia, patut menjadi pertanyaan apabila seorang cleaning service bisa memiliki mobil senilai miliaran rupiah yang kemudian dibeli oleh Rafael.

Menurut Pahala, saat KPK mengklarifikasi kepemilikan Rubicon itu, Rafael berkilah bahwa mobil tersebut bukan atas namanya.

Baca juga: Pemilik Rubicon Mario Dandy, Rumah di Gang Sempit, Kerja Inafis Mabes, Rafael Diduga Pencucian Uang

Sebab, setelah dibeli, Rubicon tersebut dijual ke kakaknya.

Kemudian, oleh kakaknya mobil tersebut diberikan kepada anak Rafael yang menjadi pelaku penganiayaan, Mario Dandy Satrio.

Rubicon itu dipamerkan Mario di media sosialnya dan menjadi barang bukti penganiayaan anak pengurus GP Ansor

“Menurut Beliau, itu sudah dibeli dan dijual kembali ke kakaknya. Lalu, oleh kakaknya dibolehkan dipakai Mario,” kata Pahala.

Pahala menyatakan bahwa pihaknya tidak serta merta mempercayai pengakuan Rafael terkait kepemilikan Rubicon.

Pahala mengatakan, pihaknya telah menanyakan data kepemilikan Rubicon itu ke Samsat.

KPK juga tidak mempercayai klaim Rafael bahwa Rubicon itu telah ia jual kepada kakaknya.

Lembaga antirasuah akan memeriksa jejak transaksi perbankan untuk mengulik catatan uang keluar saat membeli dan uang masuk saat dijual.

“Jadi belum dibalik nama. Kita percaya apa enggak? Ya enggak,” ujar Pahala.

Baca juga: Ini Shane Caranya Mario Dandy Pamer Kesaktian Rubiconnya, Shane Saksi Mario Masuk Tol Tanpa Bayar

Rumah kontrakan Ahmad Saefudin, pemilik Rubicon yang dipakai Mario Dandy
Rumah kontrakan Ahmad Saefudin, pemilik Rubicon yang dipakai Mario Dandy (Kolase TribunJakarta)

Kesaktian Mobil Rubicon Mario Dandy

Tersangka Shane Lukas (19) teman dari Mario Dandy Satrio (20) membongkar kesaktian mobil Jeep Rubicon milik temannya yang juga menjadi tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora (17).

Shane Lukas melalui kuasa hukumnya mengungkap gaya hidup mewah yang dijalani Mario Dandy saat ayahnya masih menjabat sebagai di Ditjen Pajak.

Salah satunya adalah Mario Dandy dengan mobil Rubiconnya bisa masuk jalur tol tanpa harus membayar.

Kuasa hukum Shane, Happy SP Sihombing, mengatakan Shane Lukas sudah berteman dengan Mario Dandy selama sekitar satu tahun terakhir.

Selama berteman, Shane Lukas kerap bepergian dengan Mario Dandy.

"Dia kan sudah lama kenal, sudah hampir setahun lebih," kata Happy kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).

Berdasarkan pengakuan Shane, sambung Happy, Mario tidak membayar ketika melintas di jalan tol.

Shane Lukas ungkap kesaktian Rubicon Mario Dandy tidak pernah bayar tol
Shane Lukas ungkap kesaktian Rubicon Mario Dandy tidak pernah bayar tol (Kolase Tribun Jakarta)

"Dia (Mario) juga kalau bawa Rubicon menurut klien kami, dia selalu lewat (tol) tidak bayar.

Ada dia bilang, 'ini Shane caranya nggak bayar lewat tol'," ungkap dia.

Di sisi lain, Shane membongkar peran pacar Mario Dandy Satriyo berinisial Agnes (15) dalam kasus penganiayaan terhadap David .

Melalui Happy SP Sihombing, Shane menyebut Agnes termasuk orang yang ikut merekam aksi penganiayaan brutal oleh Mario.

"Setelah dikonfirmasi (ke Shane), jadi itu sudah A1 setelah ditanya lagi, si Agnes (rekam) pakai HP-nya sendiri," kata Happy saat dikonfirmasi, Selasa (28/2/2023).

Selain itu, lanjut Happy, Shane menyebut bahwa Agnes tidak menolong David.

Shane hanya melihat seorang wanita diduga ibu dari teman David berinisial N yang memberikan pertolongan kepada korban.

"Tadi ceritanya (Shane) sih (Agnes) enggak (menolong David).

Ada juga ibu-ibu, tapi klien saya nggak tahu. Yang jelas dia penduduk di situ," ungkap Happy. (Tribun Jatim)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Jatim dengan judul 'Sosok Pemilik Asli Rubicon Mario Bikin Heran, Terkuak Pernah Tinggal di Gang, KPK: Gak Percaya'

Tags:
Mario DandyDavidRafael AlunRubiconAhmad Saefudin
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved