Breaking News:

Berita Viral

3 Remaja Tewas Setelah Dipaksa Tenggak Miras & Dianaya, Ortu Pelaku Giring Anaknya ke Kantor Polisi

Dipaksa tenggak miras hingga dianiaya, 3 remaja di Makassar tewas. Pelaku digiring orangtuanya sendiri ke polisi.

Editor: ninda iswara
Kompas.com
Ilustrasi - Dipaksa tenggak miras hingga dianiaya, 3 remaja di Makassar tewas. Pelaku digiring orangtuanya sendiri ke polisi. 

Sopir pria yang merekam sesekali tertawa melihat ekpresi wajah sang kades merespons rasa minuman beralkohol tersebut.

Saat itu mobil melaju di jalan dengan kecepatan sedang.

Baca juga: TAMPAK Murung, Gadis 19 Tahun Terpaksa Nikah dengan Kades, Orangtua Diduga Tak Bisa Lunasi Hutang

Baca juga: VIRAL Video Anggota DPRD Injak Pundak Sopir Truk, Suruh Push Up di Tengah Jalan, Kini Minta Maaf

"Tegas Mbah Din, Losss," ucap sopir berkaus kerah merah berambut cepak tersebut.

Tak hanya memvideokan ulah tak terpuji Fahrudin, kamera handpone sopir juga diarahkan merekam aksi seorang pria bertopi di kursi belakang yang ikut menenggak botol congyang.

Rupanya ada empat pria di dalam mobil tersebut termasuk sang kades. 

Masyarakat pun menyayangkan perilaku tak pantas tersebut dilakukan seorang petinggi desa yang sudah selazimnya menjadi panutan warga.

Fahrudin membenarkan, orang yang terekam dalam video adalah dirinya beserta teman-temannya.

Hanya saja Fahrudin membantah jika saat itu mereka sedang mabuk-mabukan.

Menurut Fahrudin, apa yang terekam dalam video tersebut hanyalah sebagian dari akting yang sengaja dibuat alias guyonan.

Botol congyang tersebut, kata dia, kosong tak berisi.

"Itu betul saya. Tapi itu akting dan guyonan. Tidak benar terjadi.

Jadi yang mideo itu sopir pemilik mobil, teman saya. Pura-pura menenggak miras.

Padahal botol kosong tak ada isinya.

Saya tak pernah minum miras, bisa ditanyakan ke warga," kata Fahrudin saat dihubungi, Sabtu (24/9/2022).

Fahrudin pun mengaku terkejut video tersebut bisa tersebar luas menjadi konsumsi publik.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
mirasMakassar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved