Selebrita
Anaknya Nyaris Jadi Transgender & Curhat Ingin Kencan, Artis Ini Waspada, Gercep Beri Syarat Khusus
Anak artis ini sempat nyaris jadi transgender. Ubah penampilan plontos bak laki-laki dan ingin dipanggi dengan sebutan 'Jhon'.
Penulis: monalisa
Editor: ninda iswara
Terlihat ia mengenakan blus, dasi, dan rok berwarna merah marun dan putih.
Maravillo mengatakan, dia merasa diberkati dan bersyukur atas sekolahnya.
Baca juga: MENYESAL Jadi Pria, Transgender Pilih Balik ke Kodrat Sebagai Wanita, Perubahan Penampilan Disorot
Ini karena sekolahnya tersebut sepenuhnya mendukung siswa LGBTQ+ seperti dia.
“Saya merasakan dukungan yang kuat dan hangat dari sekolah saya.
Terutama cinta para guru saya dan perhatian mereka yang kuat terhadap gender saya.
(Ini) memberi saya begitu banyak kenyamanan dan sayap untuk berkembang.
Saya ingin mereka juga merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan, penerimaan, kebebasan, cinta, dan yang terpenting, rasa hormat,” tulisnya.
Siswa kelas 12 itu berharap lebih banyak siswa seperti dia akan diizinkan mengenakan seragam pilihan mereka.
Atau sekolah akan mengadopsi seragam netral gender.
“Membuat saudara kita merasa aman saja tidak cukup, kita juga harus membuat mereka nyaman,” tulisnya.
“Memaksakan pakaian pada siswa tidak akan membuat sekolah lebih baik, tetapi seragam dengan reformasi bisa.
Jika masyarakat kita ingin mempraktikkan inklusivitas, mereka harus mengizinkan kebebasan memilih," lanjutnya.
Kecuali untuk beberapa pengguna konservatif, posting Maravillo menerima sebagian besar komentar positif dan telah dibagikan lebih dari 17.000 kali.
"Kamu cantik! Melambung lebih tinggi, Sessy!
Nantikan banyak prestasi kalian,” tulis Miss Trans Global 2020 Mela Habijan.
Baca juga: NASIB Transgender Dulu Bahagia Dinikahi Lelaki, Kini Pilu Dituduh Selingkuh & Diceraikan
Pesannya datang tak lama setelah Departemen Pendidikan merilis memo yang menegaskan kembali DepEd Order 32.
Dan juga dikenal sebagai Kebijakan Pendidikan Dasar Responsif Gender.
Kebijakan yang mengharuskan sekolah untuk “mengintegrasikan prinsip-prinsip kesetaraan gender, kesetaraan gender, sensitivitas gender, non-diskriminasi.
Serta hak asasi manusia dalam penyelenggaraan dan penyelenggaraan pendidikan dasar.”
Memo itu tampaknya sebagai tanggapan atas foto viral remaja LGBTQ+ yang dipaksa potong rambut dan mematuhi kebijakan heteronormatif sekolah mereka.
(TribunTrends.com/Octavia Mnalisa/Nafis)
Sumber: TribunTrends.com
Putri Mpok Alpa Pingsan Dua Kali Iringi Kepergian Ibu, Hilang Kesadaran di Rumah Duka & Pemakaman |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Mpok Alpa untuk Sang Putra, Petong Nangis Peluk Ibunya |
![]() |
---|
Momen Billy Syahputra Turun ke Liang Lahat, Bantu Pemakaman Mpok Alpa |
![]() |
---|
Pemakaman Mpok Alpa Penuh Air Mata, Suami Lirih Kumandangan Azan, Tahan Tangis |
![]() |
---|
Suami Mpok Alpa Lemas saat Pemakaman, Dipapah Keluarga ke Dekat Liang Lahat |
![]() |
---|