Anaknya Nyaris Jadi Transgender & Curhat Ingin Kencan, Artis Ini Waspada, Gercep Beri Syarat Khusus

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang artis was-was anaknya yang nyaris jadi transgender mendadak curhat ingin kencan.

Bagi orangtua, anak adalah segalanya.

Oleh sebab itu orangtua selalu berusaha memberi yang terbaik untuk anaknya.

Sama seperti artis terkenal satu ini.

Sang artis juga ingin anaknya selalu aman dan baik-baik saja.

Baca juga: Yoshirin Transgender Tercantik Dulu Disebut Nikahi Konglomerat Beristri, Ternyata Kini Masih Sendiri

Bahkan ketika sang anak mulai beranjak dewasa, sang artis akan lebih waspada menjaga.

Hal inilah yang dilakukan aktris Hollywood Angelina Jolie.

Seperti diketahui, Angelina Jolie dan mantan suaminya Brad Pitt memiliki anak perempuan bernama Shiloh.

Sejak kecil Shiloh memang sudah menjadi pusat perhatian publik.

Selain karena dirinya anak seorang aktris dan aktor terkenal, Shiloh rupanya menjadi kontroversi lewat penampilannya.

Sejak beranjak remaja, Shiloh yang mewarisi kecantikan sang ibu justru bertindak layaknya laki-laki.

Bahkan Shiloh sempat memangkas rambutnya menjadi cepak seperti anak laki-laki.

Shiloh juga sempat mengungkapkan keingianannya untuk dipanggil dengan nama Jhon.

Seiringnya waktu berjalan, Shiloh benar-benar berubah drastis.

Ia menjadi putri yang tomboy.

Bahkan terbaru Shiloh memangkas rambutnya hampir plontos.

Banyak yang menyebut jika putri Angelina Jolie ini mengidap gender dysphoria.

Gender dysphoria adalah suatu kondisi kelainan identitas gender (disebut juga transseksualisme), yaitu keinginan kuat untuk mengidentifikasi diri sebagai lawan jenis daripada gender biologi dan anatomi yang dimilikinya.

Baca juga: Tak Sangka Bakal Ada Pria Jatuh Cinta, Artis Transgender Bahagia Pamer Foto Prewed, Nikah Maret 2023

Bahkan model Amber Rose pernah menyebut Shiloh dengan julukan 'transkid'.

Namun meski begitu Angelina Jolie dan Brad Pitt sepakat tak ingin membahas hal tersebut.

Mantan pasangan artis ini memilih menciptakan lingkungan yang penuh kasih untuk membuat Shiloh nyaman.

Namun baru-baru ini Angelina Jolie dibuat syok dengan keinginan putrinya.

Bagaimana tidak, kepada sang ibu Shiloh mengaku ingin merasakan kencan seperti remaja putri lainnya.

Mendengar hal itu, Angelina Jolie sempat kaget.

Angelina Jolie mengaku Shiloh kini telah tumbuh dengan cepat.

"Shiloh sangat terbuka. Dia bukan anak kecil lagi.

Putri Angelina tumbuh begitu cepat," ungkap orang terdekat Angelina Jolie dikutip dari Eva.vn, Selasa (28/2/2023).

Angelina Jolie mengaku tidak melarang Shiloh untuk merasa jatuh cinta.

Namun Angelina Jolie tak ingin anaknya merasa sakit nantinya.

Untuk itulah, aktris Hollywood ini langsung memberikan syarat khusus kepada sang anak jika ingin berkencan.

Rupanya Angelina Jolie ingin siapa pun nanti pria yang berkencan dengan Shiloh harus mendapat persetujuan darinya dulu.

"Harus aku setujui lebih dulu." ungkap Angelina Jolie tegas.

Nampaknya syarat itu tidak masalah bagi Shiloh mengingat ia sangat terbuka dalam hal apapun pada sang ibu.

Viral Remaja Transgender Ini Ucap Terimakasih ke Sekolah, Diizinkan Pilih Pakai Seragam Murid Wanita

 Viral seorang remaja mengungkapkan rasa bahagianya.

Remaja transgender itu mengucapkan terima kasih ke sekolahnya.

Ini lantaran dirinya diizinkan untuk mengenakan seragam murid wanita.

Dilansir dari Coconut.co, Rabu (28/9/2022), kini banyak sekolah yang tengah mempertimbangkan kebijakan soal LGBTQ+.

Namun, tampaknya beberapa sekolah sudah membuat keputusan.

Seperti kasus wanita trans muda ini.

Ia berterima kasih kepada sekolah menengah setempat karena mengizinkannya mengenakan seragam perempuan.

Ungkapannya itu diunggah dalam pesan emosional kemarin.

Remaja trans tersebut dikenal sebagai Sessy Maravillo.

Seorang siswa Kelas 12 di Leyte National High School di Tacloban City, Filipina.

Ia menjadi sorotan setelah memposting foto dirinya mengenakan seragam sekolahnya.

Terlihat ia mengenakan blus, dasi, dan rok berwarna merah marun dan putih.

Maravillo mengatakan, dia merasa diberkati dan bersyukur atas sekolahnya.

Baca juga: MENYESAL Jadi Pria, Transgender Pilih Balik ke Kodrat Sebagai Wanita, Perubahan Penampilan Disorot

Ini karena sekolahnya tersebut sepenuhnya mendukung siswa LGBTQ+ seperti dia.

“Saya merasakan dukungan yang kuat dan hangat dari sekolah saya.

Terutama cinta para guru saya dan perhatian mereka yang kuat terhadap gender saya.

(Ini) memberi saya begitu banyak kenyamanan dan sayap untuk berkembang.

Saya ingin mereka juga merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan, penerimaan, kebebasan, cinta, dan yang terpenting, rasa hormat,” tulisnya.

Siswa kelas 12 itu berharap lebih banyak siswa seperti dia akan diizinkan mengenakan seragam pilihan mereka.

Atau sekolah akan mengadopsi seragam netral gender.

“Membuat saudara kita merasa aman saja tidak cukup, kita juga harus membuat mereka nyaman,” tulisnya.

“Memaksakan pakaian pada siswa tidak akan membuat sekolah lebih baik, tetapi seragam dengan reformasi bisa.

Jika masyarakat kita ingin mempraktikkan inklusivitas, mereka harus mengizinkan kebebasan memilih," lanjutnya.

Kecuali untuk beberapa pengguna konservatif, posting Maravillo menerima sebagian besar komentar positif dan telah dibagikan lebih dari 17.000 kali.

"Kamu cantik! Melambung lebih tinggi, Sessy!

Nantikan banyak prestasi kalian,” tulis Miss Trans Global 2020 Mela Habijan.

Baca juga: NASIB Transgender Dulu Bahagia Dinikahi Lelaki, Kini Pilu Dituduh Selingkuh & Diceraikan

Pesannya datang tak lama setelah Departemen Pendidikan merilis memo yang menegaskan kembali DepEd Order 32.

Dan juga dikenal sebagai Kebijakan Pendidikan Dasar Responsif Gender.

Kebijakan yang mengharuskan sekolah untuk “mengintegrasikan prinsip-prinsip kesetaraan gender, kesetaraan gender, sensitivitas gender, non-diskriminasi.

Serta hak asasi manusia dalam penyelenggaraan dan penyelenggaraan pendidikan dasar.”

Memo itu tampaknya sebagai tanggapan atas foto viral remaja LGBTQ+ yang dipaksa potong rambut dan mematuhi kebijakan heteronormatif sekolah mereka.

(TribunTrends.com/Octavia Mnalisa/Nafis)