Breaking News:

Berita Viral

'Gak Takut Orang Mati' Ucapan Dandy saat Siksa David Terbawa Meski Tersangka, Gestur Tak Menyesal

Mario Dandy disebut konsisten dengan ucapannya saat menganiaya David putra petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina.

Editor: Galuh Palupi
Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Mario Dandy Satriyo (20) anak pejabat pajak Jakarta Selatan tersangka penganiaya putra petinggi GP Ansor. 

TRIBUNTRENDS.COM - Mario Dandy disebut konsisten dengan ucapannya saat menganiaya David putra petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina.

Hal ini disorot oleh pakar ekspresi Monica Kumalasari yang melihat gerak-gerik Mario Dandy saat dihadirkan polisi dalam konferensi pers.

Ia pun menyoroti ekspresi Mario Dandy yang terkesan konsisten dengan ucapannya saat menganiaya David, yang videonya viral di media sosial.

Pada video itu, terdengar penganiaya mengatakan bahwa dirinya tidak takut jika dipolisikan.

Bahkan ia mempersilakan jika dilaporkan ke polisi.

"Gak takut gue anak orang mati. Mau lapor, lapor an***g," katanya.

Baca juga: INILAH Restoran Diduga Milik Istri Rafael Alun, Kena Imbas Kasus Mario Dandy, Banjir Ulasan Negatif

Kolase Foto Mario Dandy Satriyo (20) anak pejabat pajak Jakarta Selatan tersangka penganiaya putra petinggi GP Ansor.
Kolase Foto Mario Dandy Satriyo (20) anak pejabat pajak Jakarta Selatan tersangka penganiaya putra petinggi GP Ansor. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Menurut Monica Kumalasari, sikap Mario Dandy yang tidak takut ini masih terlihat meski dirinya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia mengaku tak melihat adanya raut penyesalah di wajah Mario Dandy karena sudah membuat David koma.

"M kita lihat masih ada dagu yang naik dan mau melihat awak media, jadi matanya juga masih ke mana-mana melihat ke sekelilingnya," kata Monica Kumalasari, dalam tayangan di Youtube tvOneNews, Sabtu (25/2/2023).

Hal itu kata dia, berbeda dengan ekspresi Shane Lukas saat dirilis oleh polisi di hadapan awak media.

"Kalau S sangat berbeda, jadi dari segi gestur atau si postur ini ketika dalam posisi ini (menunduk), itu sudah menunjukkan rasa malu, rasa bersalah, sehingga kepalanya pun tunduknya ini sampai dengan 90 derajat sehingga tidak terlihat sama sekali," jelasnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.

Kemudian jika dilihat dari postur tubuhnya juga membungkuk, lanjut Monica, ini memiliki makna bahwa seseorang tersebut memang malu atas kelakuannya, dan tidak ingin publik untuk melihat dia.

"Jadi publik juga menilai orang ini tahu diri bahwa hal tersebut membuat tercemar namanya, membuat malu, dan merupakan hal yang salah," tandasnya.

Hal berbeda justru terlihat dari gestur tubuh Mario Dandy yang terlihat masih tegap saat diperlihatkan ke publik.

"Kita boleh katakan base line-nya memang sudah seperti ini. Tapi kalau didukung dengan ekspresi di wajah, yang bisa dilihat secara genuine bagaimana emosi dari orang tersebut, kita tidak melihat pergerakan," ungkap Monica.

Ia juga menyebutkan bahwa manusia memiliki 43 otot di wajah yang bertanggung jawab terhadap emosi-emosi tertentu.

Baca juga: MOHON DOA! David Kini Idap Diffuse Axonal Injury Usai Dianiaya Mario Dandy, Terkuak Ini Bahayanya

"Dan ini (emosi tertentu) tidak merepresentasikan apapun. Jadi artinya kalau seseorang itu dalam kondisi takut, dia pastinya ada pergerakan di daerah dahi atau ada pergerakan di bibir, ini tidak semuanya flat," beber dia.

Monica juga menegaskan, jika seseorang tidak ada stimulus untuk merespon dari wajahnya, maka paling tidak walaupun wajahnya tegap, dia akan melihat ke bawah.

"Tapi ini tidak, dia masih bisa melihat ke sekelilingnya. Artinya kalaupun suara yang dikatakan tidak takut, ini masih konsisten.

"Kalau dia mengatakan 'saya tidak takut' pada video penganiayaan, kalau ternyata itu benar, ini pun juga menunjukkan bahasa non verbal yang menunjukkan bahwa 'saya tidak takut'," tutur Monica.

Mario Dandy tega aniaya David secara brutal
Mario Dandy tega aniaya David secara brutal (YouTube)

Dirinya pun tidak mengetahui apa yang menyebabkan Mario Dandy merasa tidak takut, bisa jadi karena selama ini pola pengasuhannya yang selalu ada back up dari orangtuanya.

"Kalau dia merasa salah, pasti dia akan menunduk dulu. Bukannya malah menunjukkan high power pose," tandas dia.

Di sisi lain, Jonathan Latumahina, ayah dari David pilu melihat kondisi anaknya yang tak berdaya dianiaya Mario Dandy Satrio.

Meski berbaik hati telah memaafkan aksi kekerasan itu, namun Jonathan Latumahina menolak damai.

Pengurus GP Ansor itu sangat terpukul melihat putra kesayangannya koma.

Karena itu, Jonathan menolak damai dengan keluarga Mario Dandy, minta kasus ini berakhir di penjara.

Baca juga: MOHON DOA! David Kini Idap Diffuse Axonal Injury Usai Dianiaya Mario Dandy, Terkuak Ini Bahayanya

Seperti diketahui, David mengalami cedera serius hingga harus dirawat di rumah sakit akibat dianiaya Mario Dandy, anak pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, Senin (20/2/2023).

Akibat penganiayaan itu, David tidak sadarkan diri hingga mengalami koma.

Saat ini, kondisi korban sudah sadarkan diri, namun masih dalam perawatan medis di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan.

Jonathan mengungkapkan proses hukum atas kasus penganiayaan yang menyebabkan putranya koma itu terus berjalan.

Hal tersebut disampaikannya lewat status twitternya @seeksixsuck.

Dalam statusnya, Jonathan mengungkapkan pihak keluarga pelaku yang diketahui merupakan anak pejabat Pajak Jakarta Selatan itu bertandang ke rumahnya.

Jonathan menemui mereka yang memohonkan maaf atas peristiwa yang menimpa David.

Jonathan Latumahina Ungkap Chat Terakhir David Sebelum Koma Dianiaya Mario Dandy
Jonathan Latumahina Ungkap Chat Terakhir David Sebelum Koma Dianiaya Mario Dandy (twitter @seeksixsuck)

"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan.

Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir," tulis Jonathan.

"Kita punya tanggung jawab masing-masing, mohon doanya sampai saat ini David belum siuman," jelas Jonathan saat itu.

Baca juga: MOHON DOA! David Kini Idap Diffuse Axonal Injury Usai Dianiaya Mario Dandy, Terkuak Ini Bahayanya

Walaupun secara pribadi permohonan maaf telah diterima, Jonathan mengaku akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.

Apalagi, dua orang pelaku yang menganiaya putranya itu kini telah ditahan oleh pihak Polres Jakarta Selatan.

Sementara, David hingga kini masih dalam kondisi koma dan dirawat di rumah sakit.

"Dua pelaku sudah di sel, tidak akan menempuh jalan damai.

Proses hukum jalan terus, terimakasih sahabat LBH @Official_Ansor kawal kasus ini," tulis Jonathan.

"Terimakasih atas doa-doanya, Gusti Allah akan membalas doa jenengan semua," tutupnya. (Tribun Jatim)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Jatim dengan judul 'Mario Dandy Naikkan Dagu Meski Jadi Tersangka, Tak Takut Ditahan? Pakar Kuak Makna: Lihat Sekeliling'

Tags:
Mario DandyDavidMonica Kumalasari
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved