Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

Usahanya Tak Sia-sia, Awal Mula Ronny Talapessy jadi Pengacara Bharada E, Ternyata Mengajukan Diri

Ronny Talapessy ceritakan awal mula jadi pengacara Bharada E, bukan titipan, ternyata karena ini.

Editor: ninda iswara
Tribunnews/ Jeprima
Ronny Talapessy ceritakan awal mula jadi pengacara Bharada E, bukan titipan, ternyata karena ini. 

TRIBUNTRENDS.COM - Sosok Ronny Talapessy menjadi sorotan sejak mendampingi Richard Eliezer atau Bharada E menghadapi kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.

Ronny Talapessy bahkan ikut menangis haru saat Bharada E divonis 1 tahun 6 bulan penjara.

Kini terkuak awal mula Ronny Talapessy menjadi kuasa hukum Bharada E.

Ronny Talapessy merupakan satu di antara beberapa orang yang merasa sangat bahagia ketika Richard Eliezer divonis majelis hakim dengan hukuman lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Terlihat betapa senangnya Ronny Talapessy ketika vonis 1 tahun 6 bulan penjara itu dibacakan hakim kemarin, Rabu (15/2/2023).

Ronny Talapessy bahkan sampai menangis memeluk seorang kerabat ketika keluar dari ruang sidang.

Ronny Talapessy pun viral di media sosial hingga kerap disebut bak seorang kakak yang melindungi adiknya, Richard Eliezer.

Baca juga: Diduga Kecewa dengan Vonis Bharada E, Reza Bongkar Foto Brigadir J Usai Ditembak: Mereka Menyalahkan

Awal mula Ronny Talappessy jadi pengacara Bharada E
Awal mula Ronny Talappessy jadi pengacara Bharada E (Instagram, YouTube KompasTV)

Diketahui, Ronny Talapessy merupakan pengacara ketiga dari Richard Eliezer. Sebelumnya ada Deolipa Yumara.

Saat itu pergantian pengacara Richard Eliezer sempat menimbulkan pro kontra di masyarakat.

Bahkan tak jarang yang menyebut Ronny Talapessy adalah pengacara titipan orang untuk Richard Eliezer.

Seiring waktu Ronny Talapessy pun membuktikan pernyataan tersebut tidaklah benar.

Ronny Talapessy mengaku tak pernah melakukan klarifikasi ketika publik menghujatnya sebagai pengacara titipan orang.

Hal itu diungkapkan Ronny Talapessy kepada jurnalis Aiman dikutip dari YouTube The Prime Show with Aiman.

"Tidak ada itu (titipan orang), saya tidak banyak bicara saya melakukan pembelaan secara fokus dan sekarang publik bisa menilai," ucap Ronny Talapessy dikutip TribunJakarta.com, Kamis (16/2/2023).

Ronny Talapessy kemudian mengungkap cerita awal mula dirinya menjadi pengacara mantan ajudan Ferdy Sambo tersebut.

Rupanya kedekatan emosional menjadi salah satu penyebabnya.

Baca juga: NANGIS Divonis 1,5 Tahun Penjara, Bharada E Langsung Bisiki Ini ke Ronny Talapessy, Pengacara Haru

Bharada E akan menjalani sidang kode etik
Bharada E akan menjalani sidang kode etik (Tribunnews/ Jeprima)

"Karena ada kedekatan emosional adalah budaya, sama-sama dari Manado. Iya (Ronny yang mengajukan diri jadi pengacara Richard Eliezer), tidak ada titipan," kata Ronny Talapessy.

"Apa yang anda dapatkan setelah menjadi penasihat hukum Richard Eliezer?" tanya Aiman.

"Saya lihat bahwa nilai kejujuran, value dari keluarga begitu kuat antara orangtua dengan Richard Eliezer. Terus nilai kepatuhan, ini sebenarnya yang sudah jarang kita dapati di kota besar," kata Ronny Talapessy.

Selain itu, Ronny Talapessy mengagumi sikap konsisten kliennya meski berada di pangkat paling bawah.

Perjalanan tim kuasa hukum Bharada E

Selama menjalani proses terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E sempat didampingi sejumlah kuasa hukum.

Pergantian beberapa tim kuasa hukum untuk Bharada E ini bukanlah tanpa alasan.

Sejak awal ditetapkan sebagai tersangka, Bharada E sudah mendapat pendampingan oleh tim kuasa hukum.

Diketahui Richard Eliezer merupakan orang pertama yang dijatuhi status tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, yakni pada 3 Agustus 2022.

Hingga kini dirinya menerima vonis dari Majelis Hakim Pengadilan (PN) Negeri Jakarta Selatan, dengan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara.

Tiga tim kuasa hukum pernah mendampingii Richard Eliezer.

Mereka adalah Andreas Nahot Silitonga, Deolipa Yumara - Muhammad Burhanuddin hingga Ronny Talapessy.

Baca juga: Cerita Para Eliezers Angel, Pendukung Bharada E, Terkesan & Selalu Datang ke Sidang: Keluarga Baru

Bharada E divonis 1,5 tahun penjara
Bharada E divonis 1,5 tahun penjara (Kolase Tribunnews)

Inilah perjalanan tim kuasa hukum yang mendampingi eks ajudan Ferdy Sambo tersebut.

1. Andreas Nahot Silitonga

Pada awal Richard Eliezer ditetapkan sebagai tersangka, dirinya didampingi oleh pengacara Andreas Nahot Silitonga.

Saat itu skenario kelam eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo belum  terungkap.

Rupanya Andreas Nahot Silitonga belakangan diketahui merupakan kuasa hukum yang telah disiapkan oleh Ferdy Sambo.

Hingga akhirnya pada Agustus 2022, Andreas Nahot Silitonga, mengumumkan mengundurkan diri di Bareskrim Mabes Polri, Sabtu (6/8/2022).

Andreas Nahot Silitonga, kuasa hukum pertama Bharada E, putuskan mundur
Andreas Nahot Silitonga, kuasa hukum pertama Bharada E, putuskan mundur (Tribunnews)

"Kami sebagai (dahulu) tim penasehat hukum Bharada Eliezer pada hari ini datang ke Bareskrim Polri untuk menyampaikan pengunduran diri kami sebagai penasehat hukum Bharada E," ujarnya.

Di sisi lain, Andreas Nahot Silitonga tak membeberkan alasan yang jelas mengapa mengundurkan diri di tengah proses hukum yang sedang berjalan.

Namun, dirinya mengatakan telah mengungkapkan alasan pengunduran diri kepada Kabareskrim Polri, Kombes Pol Agus Andrianto.

"Mengenai alasan-alasan pengunduran diri kami itu sudah kami sampaikan pada Kabareskrim, untuk selanjutnya dapat diperlakukan sebagaimana mestinya," lanjutnya.

"Dan kami tidak akan membuka pada publik saat ini apa sebenarnya alasan kami untuk mengundurkan diri."

"Karena kami sangat menghargai hak-hak hukum dari setiap pihak yang terlibat di dalam perkara ini," imbuhnya.

2. Deolipa Yumara - Muhammad Burhanuddin

Selanjutnya Richard Eliezer sempat didampingi Kuasa Hukum Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin.

Saat mendampingi Richard Eliezer, Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin sempat memperjuangkan BAP Richard Eliezer.

Bahkan Deolipa mengatakan bahwa dirinya dan Bharada E memiliki kode khusus.

Kode khusus tersebut digunakan saat Bharada E menulis surat pernyataan, terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Hingga akhirnya tersiar kabar Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin telah dicabut kuasanya sebagai pengacara Bharada E.

Baca juga: Alasan Orangtua Tak Hadiri Sidang Vonis, Ternyata Permintaan Bharada E: karena Dia Terlalu Baik

Deolipa Yumara dan Burhanuddin dicabut kuasanya sebagai pengacara Bharada E.
Deolipa Yumara dan Burhanuddin dicabut kuasanya sebagai pengacara Bharada E. (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

Adanya hal tersebut, Deolipa Yumara mengaku adanya intervensi dari pihak lain, hingga akhirnya kuasa hukum Bharada E berubah menjadi Ronny Talapessy.

“Ada orang yang mengintervensi atau menyuruh sehingga dia mencabut kuasa. Karena dia ngasih kode nih ke saya, dia sampaikan, dia memberi kode, Bang Deo, ini saya di bawah tekanan,” kata Deolipa Yumara dalam konferensi pers di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

3. Ronny Talapessy

Terkahir hingga adanya vonis, Richar Eliezer didampingi oleh Ronny Talapessy.

Ronny dan timnya juga telah berjuang membuat Richard Eliezer menjadi Justice Collaborator (JC). 

Pengacara Richard Eliezer, Ronny Talapessy tertangkap kamera mengusap air mata saat mendengar vonis dari Majelis Hakim untuk kliennya. 

Bahkan saat keluar ruang sidang, terekam Ronny menangis dan tampak lega.

Sebelumnya pihaknya  terus memperjuangkan nasib Richard Eliezer saat dituntut JPU dengan 12 tahun penjara.

Baca juga: Tangis Haru saat Bharada E Divonis 1,5 Tahun, Ibu Brigadir J Sanjung, Kuasa Hukum: Doa Orang Kecil

Biasanya tegar, Ronny Talappessy akhirnya menangis haru tahu usahanya bela Bharada E tak sia-sia
Biasanya tegar, Ronny Talappessy akhirnya menangis haru tahu usahanya bela Bharada E tak sia-sia (Instagram, YouTube KompasTV)

Saat ditemui awak media, Ronny Talapessy mengaku terharu lantaran merasa tidak mudah untuk memperjuangkan keadilan kliennya.

Pasalnya, diakui Ronny saat mengawal kasus besar ini, banyak pihak yang berusaha menyerang dirinya dan kliennya.

Namun, dengan penuh kesabaran, ia dan Richard Eliezer mencoba untuk terus bertahan dan memilih tidak menyerang balik orang-orang tersebut.

“Terharu mbak, bagaimana kita memperjuangkan keadilan ini kan dengan jerih payah, dengan penuh kesabaran bagaimana dari proses persidangan ini kita selalu bertahan, kita tidak mau menyerang siapa-siapa,”

“Jika tidak diserang, Icad selalu disudutkan, kita selalu menahan itu,” ujar Ronny Talapessy, dikutip dari kanal YouTube Tribunnews, Rabu (15/2/2023).

(TribunJakarta/Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Linda Nur Dewu)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ternyata Begini Awal Mula Ronny Talapessy Jadi Pengacara Bharada E, Bukan Titipan dari Orang dan di Tribunnews.com dengan judul Perjalanan Tim Kuasa Hukum Richard Eliezer, Dari yang Undur Diri hingga Tangis Ronny Talapessy

Tags:
Ronny TalapessyBharada EDeolipa Yumara
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved