Breaking News:

Sosok Mendiang Iptu Rochmat, Polisi Viral Asuh 79 Anak Yatim, Nyambi jadi Tukang Ojek & Jualan Buah

Sosok mendiang Iptu Rochmat, polisi yang sempat viral karena hidupi 79 anak yatim piatu, padahal gaji pas-pasan.

Editor: ninda iswara
Kompas/Instagram @polresmadiunofficial
Sosok mendiang Iptu Rochmat, polisi yang sempat viral karena hidupi 79 anak yatim piatu, padahal gaji pas-pasan. 

"Saat kuliah di Jakarta, saya bekerja sampingan menjadi tukang ojek dari pukul 15.00 sampai pukul 21.00. Dari hasil ojek, saya mendapatkan tambahan pendapatan Rp 7.000 hingga Rp 12.000," kata Rochmat semasa hidupnya kepada Kompas.com, Rabu (22/11/2017) siang.

Pengalaman pahit itu yang membuat Rochmat berjuang tak hanya membiayai sekolah, tapi juga kebutuhan hidup anak-anak asuhnya.

Perjuangan yang dilakukan Rochmat itu berlangsung selama lebih dari 10 tahun.

"Kalau anak-anak mau sekolah sampai perguruan tinggi, ya saya siap tanggung biayanya. Dari mereka, kini ada yang sudah jadi polisi, guru, hingga pegawai bank," kata Rochmat, 

Namun, tentu saja keinginan tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan.

Apalagi gaji Rochmat per bulannya terbilang pas-pasan.

Baca juga: Viral Polisi Nyanyi Lagu Happy Birthday saat Tangkap Pencuri, Ungkap Alasan: DPO Ikut Tersenyum

Iptu Rochmat Tri Marwoto meninggal dunia
Iptu Rochmat Tri Marwoto meninggal dunia (Instagram @polresmadiunofficial)

Dalam sebulan, rata-rata Rochmat harus mengeluarkan biaya Rp 8 juta untuk makan dan uang saku anak asuhnya.

Setiap harinya, Rochmat harus memasak delapan kilogram beras, belum termasuk lauk-pauk yang harus disediakan.

"Anak yang pernah makan satu rumah dengan saya ada 64 anak. Ada yang tinggal dua bulan, ada yang tujuh tahun," kata Rochmat

Untuk itulah, Rochmat bersama istrinya membuka aneka usaha.

Usaha yang dibuka yaitu perkebunan, toko kelontong, dan toko buah.

Rochmat bercerita, anak-anak yang diasuhnya dikenal saat dia mengisi kegiatan ekstrakurikuler sekolah di Madiun.

"Saya kenal mereka saat saya mengajar Paskibraka, OSIS, dan juga pramuka di sekolah-sekolah," kata Rochmat.

Dari mengajar di sekolah, lanjut Rochmat, dia banyak mengenal guru dan murid.

Di sekolah itu, dia banyak bertemu dengan anak yang kurang mampu dan anak yatim piatu yang tidak memiliki biaya untuk sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Iptu Rochmat Tri MarwotoMadiunpolisi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved